.

Rabu, 06 Januari 2016

Analisis Pengendalian Kualitas


Analisis Tingkat Kekritisan Bahan Baku


PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN


Analisis Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja



***

PROSES PEMBELAJARAN PENGGUNAAN PERANGKAT LUNAK BARU


KAJIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


Analisis Kegagalan Produk/Root Cause Analysis


Abstrak
PT.Hyundai Indonesia Motor (HIM) adalah perusahaan yang bergerak pada bidang otomotif khususnya dalam perakitan mobil dengan merk Hyundai.

Desain untuk manufaktur dan perakitan

DESAIN PROSES PEMBENTUKAN SERAT BAMBU SEBAGAI BAHAN DASAR PRODUK INDUSTRI KREATIF BERBAHAN DASAR SERAT PADA UKM

Abstrak
Berkembangnya industri kreatif dengan basis serat alam memberikan peluang bagi IKM untuk menggembangkan produk-produk berabsis serat alam.

ANALSA PRODUKTIFITAS DENGAN MENGANALISA PRODUK REJECT DI PT.MULYASARY BAKERY


PEMANFAATAN MIKROFUNGI


PENGENDALIAN KUALIAS PRODUK DENGAN PENDEKATAN MOEL SQC (STATICTICAL QUALITY CONTROL)


PERANCANGAN ULANG TATALETAK FASILITAS PRODUKSI DENGAN MENERAPKAN ALGORITMA BLOCPAN DAN ALGORITMA COLERAP PADA PT.XYZ


APLIKASI ERGONOMI MENGENAI EVALUASI TERAPI MUSIK BAGI PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK AUTIS


STUDI KELAYAKAN INDUSTRI PENGOLAHAN ROTAN (SAPUTERA) 251 INTERVENSI ERGONOMI KOGNITIF UNTUK MENGURANGI KESALAHAN KERJA OPERATOR DI STASIUN KERJA CUTTING DAN SEWING PT. ABC


MANAJEMEN PENGGUNAAN MATERIAL PADA PEKERJAAN TANGGUL SUNGAI PONDO-POBOYA


MIND MAPPING IMPLEMENTASI COGNITIVE ERGONOMIC


MIND MAPPING AUDIT INTERGRITAS MANAJEMEN KUALITATIF DALAM TINGKAT MATERIALITAS


Material Management


Quality Management


Selasa, 05 Januari 2016

Teknik Relaksasi Lagrange untuk Penjadwalan Pekerjaan Majemuk dengan Penggunaan Sumberdaya Simultan


OLEH : WINDI

ABSTRAK


Makalah ini membahas beberapa pekerjaan penjadwalan masalah dengan sumber daya simultan. Masalahnya melibatkan satu atau lebih pekerjaan dengan setiap pekerjaan terdiri dari satu set operasi. Setiap operasi dilakukan oleh lebih dari satu sumber secara bersamaan. Jumlah unit masing-masing sumber daya yang digunakan untuk melakukan operasi adalah satu atau lebih unit. Masalahnya berkaitan dengan menentukan jadwal operasi meminimalkan total tardiness tertimbang. Dalam tulisan ini, teknik solusi berdasarkan relaksasi Lagrangian diusulkan. Secara umum, teknik relaksasi Lagrangian terdiri dari tiga bagian menjalankan iteratif, yaitu, (1) memecahkan masalah pekerjaan individu, (2) memperoleh solusi yang layak, dan (3) pemecahan masalah ganda Lagrangian. Untuk memecahkan masalah pekerjaan individu, dua pendekatan yang diterapkan, yaitu, pencacahan dan dinamis


Kata kunci: masalah Penjadwalan; Beberapa pekerjaan; Sumber daya simultan; Relaksasi Lagrangian.


ABSTRAC
This paper discusses some job scheduling problem with resource simultaneously. The problem involves one or more work with each job consists of a set of operations. Each operation carried out by more than one source simultaneously . The number of units of each resource that is used to perform surgery is one or more units. The problem relates to determining the operating schedule to minimize total weighted tardiness . In this paper , the technique proposed solution is based on Lagrangian relaxation . In general , Lagrangian relaxation technique consists of three parts run iteratively , namely , ( 1 ) solve the problem of occupation of individuals , ( 2 ) obtain a viable solution , and ( 3 ) Lagrangian dual problem solving . To solve the problem of individual jobs , the two approaches are applied , ie , enumeration and dynamic

Keywords: Scheduling problems ; Some jobs ; Power sources simultaneously ; Lagrangian

relaxation .


BAB I
PENDAHULUAN

Makalah ini membahas masalah penjadwalan pe-kerjaan majemuk dengan sumberdaya simultan. Masalah penjadwalan melibatkan lebih dari satu pekerjaan dengan tiap pekerjaan terdiri atas satu himpunan operasi. Tiap operasi memerlukan pengerjaan secara simultan oleh lebih dari satu jenis sumberdaya. Jumlah unit dari tiap sumber-daya yang digunakan untuk pengerjaan suatu operasi adalah satu atau lebih. Masalah terkait dengan penentuan jadwal tiap operasi untuk tiap pekerjaan yang meminimumkan total tardiness tertimbang (total weighted tardiness).


BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Teknik Relaksasi Lagrange

       Teknik relaksasi Lagrange merupakan teknik yang efektif untuk memecahkan masalah optimisasi kombinatoral yang sulit (hard combinatorial optimization pro-blem) seperti diungkapkan oleh Kaskavelis dan Caramanis. Menurut Morton dan Pentico penjadwalan adalah proses pengorganisasian, pemilihan dan pemberian waktu dalam penggunaan sumber dayanya untuk melaksanakan aktivitas yang diperlukan dalam menghasilkan output yang diinginkan dengan memenuhi waktu yang diinginkan pula. Persoalan penjadwalan timbul apabila jumlah mesin dan peralatan yang dimiliki terbatas sedangkan terdapat beberapa pekerjaan yang dapat dikerjakan secara bersama. 

2.2 Pemecahan Masalah Pekerjaan Individu
  • Dasar metode enumerasi adalah sebagai berikut. Untuk tiap pekerjaan , misal himpunan operasi yang mendahului operasi dinyatakan dengan . Misal himpunan operasi yang mengikuti operasi yang membentuk hubungan lurus (linier) dinyatakan dengan .
  • Dasar metode enumerasi misal menyatakan himpunan pendahulu dari operasi . Misal operasi didahului oleh operasi dan . Tiap tahap ditandai dengan notasi ( ). Misal himpunan operasi terdiri atas operasi. Dalam metode pemrograman dinamis maju, satu operasi semu ( ) ditambahkan setelah operasi terakhir dengan waktu pengerjaan . Dengan demikian himpunan operasi dinyatakan dengan{ } dan diperbarui menjadi dengan pengambahan bahwa mendahului.

BAB III
PENUTUPAN


Makalah ini telah mengusulkan teknik relaksasi Lagrange untuk memecahkan masalah penjadwal-an pekerjaan majemuk dengan sumberdaya simul-tan. Masalah penjadwalan melibatkan lebih dari satu pekerjaan dengan tiap pekerjaan terdiri atas satu himpunan operasi. Tiap operasi memerlukan pengerjaan secara simultan oleh lebih dari satu jenis sumberdaya dengan jumlah unit dari tiap sumber-daya yang digunakan untuk pengerjaan suatu operasi adalah satu atau lebih. Masalah terkait dengan penentuan jadwal dari tiap operasi dari tiap pekerjaan yang meminimumkan total tardiness tertimbang.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja


Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang
Bekerja dengan tubuh dan lingkungan yang sehat, aman serta nyaman merupakan hal yang di inginkan oleh semua pekerja. Lingkungan fisik tempat kerja dan lingkungan organisasi merupakan hal yang sangat penting dalam mempengaruhi sosial,mental dan phisik dalam kehidupan pekerja. Kesehatan suatu lingkungan tempat kerja dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap kesehatan pekerja, seperti peningkatan moral pekerja, penurunan absensi dan peningkatan produktifitas. Sebaliknya tempat kerja yang kurang sehat atau tidak sehat (sering terpapar zat yang bahaya mempengaruhi kesehatan) dapat meningkatkan angka kesakitan dan kecelakaan, rendahnya kualitas kesehatan pekerja, meningkatnya biaya kesehatan dan banyak lagi dampak negatif lainnya.

Senin, 04 Januari 2016

Sistem Informasi Manufaktur


Sistem Informasi Manufaktur

Sistem Informasi Manufaktur

BAB 1.
PENDAHULUAN

            Dunia Industri selalu menghubungkan pemikiran seseorang kepada sebuah prosedur input, proses, dan output. Ketiga hal ini menjadi bagian penting dalam suatu perusahaan untuk mengolah data mentah menjadi suatu keluaran. Perusahaan manufaktur memerlukan informasi untuk melangsungkan roda industrinya. Tanpa informasi yang akurat, perusahaan tidak dapat menentukan kebijakan, keputusan, bahkan peraturan yang dapat menunjang perbaikan maupun perkembangan perusahaan. Manajemen manufaktur menggunakan komputer baik sebagai system konseptual maupun sebagai suatu elemen dalam sistem produksi fisik.Computer-aided design (CAD), computer-aided manufacturing (CAM), dan robotik merupakan gambaran dalam penggunaan komputer dalam sistem produksi fisik. Sistem informasi manufaktur terdiri dari sub-sistem input dan 4 sub-sistem output. Kegiatan dari sub-sistem input yang kemudian mengarah pada sub-sistem output yang nantinya akan menghasilkan produk untuk pemakai atau konsumen.


BAB 2.
LANDASAN TEORI

2.1 Sistem informasi
            Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasipenting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.



2.2 Sistem informasi manufaktur
            Sistem informasi manufaktur adalah suatu sistem berbasis komputer yang bekerja dalam hubungannya dengan sistem informasi fungsional lainnya untuk mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan yang pada dasarnya tetap bertumpu pada input, proses dan output. Sistem ini digunakan untuk mendukung fungsi produksi yang meliputi seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa.
Manfaat system  informasi manufaktur:
 Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena menggunakan komputer
-          Arsip lebih terstruktur karena menggunakan database
-          Perusahaan lebih cepat memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya



BAB 3.
KESIMMPULAN

KESIMPULAN:

            Sistem informasi manufaktur adalah suatu penerapan teknologi informasi dalam produksi yang bagus tetapi hanya ada satu dimensi dari penggunaan komputer. Lalu manajer manufaktur menggunakan computer sebagai penunjang dalam kegiatan yaitu computer sebagai sistem fisik dan computer sebagai informasi. Manfaat sistem informasi manufaktur yaitu hasi produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena menggunakan computer, arsip lebih struktur karena menggunakan database dan perusahaan lebih cepat memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya.