Laman

Kamis, 07 September 2017


TRACTOR PEMOTONG DAN PERONTOK PADI




Pendahuluan
Menyadari peran penting padi dalam kehidupan berbangsa, pemerintah mengeluarkan kebijakan yang merefleksikan promosi dan proteksi terdiri dari elemen kebijakan peningkatan produksi, pengalaman lebih dari 30 tahun dalam program peningkatan produksi padi memberikan pelajaran bahwa peran peningkatan produktivitas yang merefleksikan peran inovasi teknologi sangat dominan. Perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi, serta kebijakan pemerintah dalam pembangunan sektor pertanian telah membawa perubahan dalam berbagai segmen kehidupan petani.
Menurut Masgaba, pada penggunaannya antara teknologi tradisional dan teknologi modern menjadi persoalan tersendiri dalam masyarakat. Sehingga dalam tulisan ini memberi batasan tersendiri. Teknologi tradisional yang dimaksud di sini adalah pengetahuan atau ilmu tentang sikap dan cara berpikir serta bertindak yang selalu berpegang teguh pada norma dan adat kebiasaan yang ada secara turun temurun (KBBI, 1995:1069). Sementara teknologi modern yang dimaksud di sini adalah pengetahuan, ilmu dan peralatan terbaru yang mempengaruhi sikap dan cara berpikir serta bertindak sesuai dengan tuntutan zaman (KBBI, 1995:662). Maka dengan demikian teknologi tradisional dan modern yang dimaksud dalam pertanian sawah padi di Bontonompo Gowa adalah pengetahuan, ilmu dan peralatannya yang menjadi persoalan tersendiri pada petani.
Teknologi Produksi
Menurut Muslimin, definisi teknologi dalam ekonomi merupakan penerapan ilmu pengetahuan (sains) dalam bentuk alat produksi, alat konsumsi, atau masukan produksi atau barang konsumsi (Bartsch 1977) dalam (Semaoen 1992). Dalam ekonomi produksi, yang lebih relevan adalah teknologi produksi, baik dalam bentuk alat atau masukan produksi, yang dikembangkan dari pengetahuan ilmiah scientific knowledge atau sains yang tersedia.
PT. United Tractor, tbk cabang Pekanbaru merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang distributor alat berat (mesin konstruksi) seperti komatsu, nissan diesel, scania, bomag, dan lain-lain. Usaha perusahaan ini juga mencakup persediaan suku cadang dan perawatan alat berat itu sendiri. Dari hasil observasi langsung di perusahaan ini khususnya pada bagian perawatan alat berat terlihat posisi dan sikap kerja operator yang dapat menimbulkan rasa sakit dalam bekerja seperti membungkuk, memutar badan, bahkan jongkok.
Menurut Mardiansyah, pada umumnya industri alat dan mesin pertanian banyak dikembangkan dan diproduksi oleh negara Eropa, Amerika, maupun negara Asia yang sudah maju seperti Jepang. Di sisi lain negara berkembang  seperti  Indonesia  hanya  merupakan konsumen  yang  masih  mengimpor  alat  dan  mesin pertanian    dari    negara-negara    tersebut    guna menunjang kegiatan mekanisasi pertanian.
Penggunaan Teknologi Petani
Menurut Fatthaya, pola kerja dalam memotong padi biasanya dengan penggunaan “ani-ani” sejinis alat pemotong padi (M. Yanis, 2013: 68). Panen padi menggunakan “ani-ani”digantikan dengan penggunaan sabit memiliki dampak baik dan buruk. Bagi petani pemilik lahan, penggunaan sabit lebih menghemat pengeluaran biaya produksi, tetapi bagi buruh tani berarti sebagai berkurangnya lahan mencari penghasilan. Pertanian secara tradisional dengan menanam bibit varietas lokal memang cocok dipanen menggunakan aniani, karena memiliki malai panjang serta secara fisik tanaman tinggi 150-160 cm maka mudah dipanen dengan menggunakan ani-ani. Namun, padi varietas unggul baru memiliki fisik yang pendek dan malai padi yang pendek maka tidak efisien ketika dipanen permalai menggunakan ani-ani, dan diganti dengan sabit. Sistem “tueng upah” buruh pemotong padi sekarang hampir ditinggalkan oleh masyarakat. Ini dikarenakan telah masuknya teknologi baru dalam pertanian padi yang dapat pemotong padi secara instan dan cepat. Dari hasil pengamatan peneliti dan wawancara dari beberapa informan didapatkan informasi bahwa, mesin pemotongan padi (Combine Harvester) tersebut telat beroperasi selama 3 tahun di terakhir dilahan-lahan sawah milik para pertain. Mesin pemotongan padi tersebut selain bisa memotong padi dengan sangan cepat juga dapat sekaligus merontokkan gambah. Hingga para petani tidak usah lagi untuk merontokkan padi setelah dipotong. Para petani sangat terbantu dengan adanya mesin tersebut.

DAFTAR PUSTAKA:


Masgaba, Masgaba. "PERUBAHAN TEKNOLOGI TRADISIONAL MENJADI TEKNOLOGI MODERN DALAM PERTANIAN SAWAH PADI DI KABUPATEN GOWA." Walasuji 4.2 (2013): 223-232. Dari http://www.jurnalwalasuji.net/index.php/walasuji/article/viewFile/45/83

MUSLIMIN. Pengaruh Penerapan Teknologi dan Kelembagaan Terhadap Efisiensi dan Pendapatan Usahatani Padi di Provinsi Sulawesi Selatan (HARIANTO sebagai Ketua, KUNTJORO dan NUNUNG KUSNADI sebagai Anggota Komisi Pembimbing). Dari http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/58356/2012mus.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Rhamdani Mardiansyah1 dan Mad Yamin. Analisis Antropometri terhadap Ruang Kendali Traktor Roda Empat Buatan Jepang ‘K’ dan Eropa ‘N’. dari http://jagb.journal.ipb.ac.id/index.php/jtep/article/view/7424

Fatthaya, Fatthaya, and Firdaus Firdaus. "Modernisasi Pertanian Pada Petani Padi Di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya." Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik 2.2 (2017). Dari http://jim.unsyiah.ac.id/FISIP/article/view/2662

Suherman1) Hari Satyo Prayogi2). Analisis postur kerja pada proses maintenance excavator pc200-7 dengan menggunakan metode owas di pt. united tractors, tbk pekanbaru. Dari http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/sitekin/article/view/597

1 komentar:

  1. G11-Dwi
    mengenai :
    1. Judul : Menarik
    2. Identitas penulis : Tidak dicantumkan
    3. Paragraf 1-5 : Tidak terdapat sumber, penulis dan artikel terkait dari setiap paragraf
    4. Daftar pustaka : Sumber / Daftar pustaka sudah mendekati sesuai tapi belum jelas

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.