Laman

Jumat, 21 April 2017

10 JUDUL LAPORAN KERJA PRAKTEK

E30-JESSICA

Oleh : Jessica Siahaan

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di perpustakaan UMB, saya mengamati 10 laporan Kerja Praktek yang berhubungan dengan pekerjaan, dan juga sesuai dengan rencana KP saya, di antaranya:

1. Laporan Kerja Praktek : PT GMF AeroAsia Bandara Udara Internasional Jakarta Soekarno Hatta Sebagai Alat Bantu Navigasi Pada Pesawat.

Catatan : Sebuah pesawat tidak akan bisa terbang tanpa adanya sistem navigasi pada pesawat. Maka dari itu, laporan kerja praktek ini sangat membantu karena memberikan penjelasan mengenai cara kerja sistem navigasi pada pesawat.

2. General Overhaul Battery Pada Pesawat PT. GMF AeroAsia Bandar Udara Internasional Jakarta Soekarno-Hatta.

Catatan : Laporan ini penting karena memberi pengetahuan bahwa tidak hanya alat elektronik yang memiliki battery, pesawat pun memiliki battery sebagai sumber power. Dan battery tersebut memiliki waktu untuk di maintenance. Misalnya ketika battery tersebut voltage nya drop, maka dapat dilakukan overhaul dan di charge kembali.

3. Proses Perawatan Auxiliary Power Unit (APU) di Engine Maintenance Pada Pesawat Boeing 747-200.

Catatan : Walaupun saya bekerja bukan pada unit Engine Maintenance, tapi saya juga melakukan perawatan APU pada unit Base Maintenance, sehingga dengan membaca laporan ini dapat membantu pekerjaan saya dalam merawat APU tersebut.

4. Laporan Kerja Praktek di PT. Garuda Indonesia Aero Asia Sistem Autopilot Pada Pesawat Boeing 747-200.

Catatan : Dengan adanya sistem autopilot pada pesawat, yang bekerja secara otomatis, maka dapat membantu meringankan beban pilot ketika menerbangan pesawat. Hal ini berhubungan dengan pekerjaan saya di lapangan, sehingga dengan membaca laporan ini dapat membantu memahami sistem autopilot pada pesawat terbang.

5. Perawatan Pesawat Terbang Pada Interval C03 Check Boeing 737-300 di PT. GMF AeroAsia.

Catatan : Di PT. GMF AeroAsia, ada berbagai tipe perawatan pesawat yang dilakukan, salah satunya yaitu C-Check. Untuk interval C03-Check ini berlangsung selama sekitar 15 hari. Kita sebagai mekanik melakukan pekerjaan sesuai jobcard yang diberikan oleh unit planner. Pada laporan ini, dibahas apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan pesawat pada interval C03-Check.

6. Laporan Kerja Praktek Prosedur Perawatan Dan Penanganan Korosi Pada Landing Gear Pesawat Terbang A310-200.

Catatan : Laporan ini sangat membantu pekerjaan saya sebagai mekanik pesawat terbang karena memberikan prosedur mengenai bagaimana merawat dan menangani korosi pada landing gear di pesawat, yang mana diketahui bahwa landing gear adalah tumpuan pesawat ketika berada di ground, sehingga tidak boleh mengalami korosi.

7. Analisa Hubungan Pemahaman Karyawan Tentang K3 Dengan Perilaku K3 Pada PT. GMF AeroAsia.

Catatan : Melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang, merupakan kendaraan yang memiliki resiko tinggi. Kita harus peduli terhadap keselamatan penerbangan sehingga peswat dapat tiba di tempat tujuan dengan selamat. Tidak hanya itu, dalam melakukan perawatan pesawat terbang di PT. GMF AeroAsia pun, K3 sangat dijunjung tinggi demi keselamatan para mekanik. Contohnya, yang bekerja di area ketinggian harus menggunakan safety harness, dan lain-lain yang secara lengkap di bahas di laporan kerja praktek ini.

8. Analisis Kebutuhan Material Untuk Perawatan Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737 NG Dengan Menggunakan Metode Peramalan Pada Unit Base Maintenance di PT. GMF AeroAsia.

Catatan : Pesawat yang dirawat di Unit Base Maintenance PT. GMF AeroAsia sudah pasti akan melakukan penggantian komponen atau material. Laporan ini memberikan analisis kebutuhan material dengan menggunakan metode peramalan, dimana metode yang dimaksud menggunakan data dari perawatan sebelumnya dan dapat mempercepat pemesanan material.

9. Analisa Pengkondisian Udara Pada Pesawat Hawker 900 XP.

Catatan : Walaupun saya tidak memiliki lisensi untuk merawat pesawat Hawker, tapi saya dapat menambah wawasan dan belajar dari laporan ini mengenai sistem pengkondisian udara di pesawat, sehingga dapat dilakukan perbandingan dengan sistem pengkondisian udara pesawat komersil yang dirawat di tempat saya bekerja.

10. Analisis Kinerja Emergency Locator Transmitter Rescue 99 Dan ADT 406 AF/AP Pada Pesawat Boeing 747-400.

Catatan : Emergency Locator Transmitter merupakan salah satu komponen yang harus ada di pesawat, karena komponen ini merupakan komponen emergency, dimana ketika pesawat mengalami kecelakaan ketika mengudara, maka komponen ini yang akan bekerja sebagai transmitter untuk memberikan sinyal ke tower. Dengan laporan analisis ini, membantu saya lebih paham mengenai kinerja ELT karena sering saya jumpai dalam pekerjaan sehari-hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.