Laman

Rabu, 06 September 2017

MOBIL DIESEL vs MOBIL BENSIN





@F05-Dwezka - Pasar otomotif di Indonesia saat ini semakin ramai dan berkembang dengan hadirnya banyak varian kendaraan roda empat yang semakin bervariasi dengan berbagai model dan type mesin yang ditawarkan. Jika membicarakan tentang mesin, secara umum terdapat dua pilihan yang muncul.
Pertama adalah mobil dengan mesin diesel dan yang kedua adalah mobil dengan mesin bensin.Saat dihadapkan pada pilihan ini banyak orang mengalami kebingungan karena tidak memahami perbedaan dasar dan keuntungan masing-masing mesin. Apalagi karena banyak mobil yang ditemui menggunakan mesin bensin daripada mesin diesel.Sebenarnya mesin diesel merupakan salah satu jenis kendaraan bermotor yang memiliki keuntungan karena kehandalanya, efisiensi pembakaran yang tinggi, mampu digunakan sebagai kendaraan angkut beban berat tetapi memilki kekurangan dengan tingginya emisi gas buang yang ditimbulkan (Zhiqiang, 2011). 
Sedangkan menurut Syahrani (2006), Kinerja kendaraan yang baik adalah tingkat komsumsi bahan bakar yang rendah dengan menghasilkan kadar emisi yang rendah pula.Berikut perbandingan antara Mobil Diesel dan Mobil Bensin menurut Douglas ( 2017 ) : 
1.    Bahan Bakar 
Perbedaan mendasar pada jenis mobil ini adalah bahan bakar. Mesin diesel menggunakan solar sebagai bahan bakarnya, sedangkan mobil bensin tentu saja menggunakan bensin. Solar sejatinya lebih aman daripada bensin, karena tidak seperti bensin, solar biasanya lebih tahan terhadap panas yang tinggi. Api pun tidak akan langsung menyambar solar selayaknya api menyambar bensin.
Sifat lain solar yang menguntungkan pemakainya adalah ketika mesin bekerja, solar tidak menghasilkan uap sebanyak bensin. Sehingga mengurangi kemungkinan terbakar akibat panas yang tinggi. Alhasil, pemakaian solar lebih aman daripada bensin.
2.      Ketahanan Mesin
Jika dibandingkan dengan mesin bensin, mesin diesel jauh lebih kuat padahal mesin diesel merupakan mesin mobil yang terlebih dahulu diciptakan sebelum mesin bensin.
Diesel memang sudah di rancang untuk bisa off road, artinya diesel dapat menghasilkan torsi tinggi pada rpm rendah, sehingga cocok sekali digunakan pada daerah dengan trek yang jauh dari kata mulus.
Kelebihan lain pada mesin diesel juga dapat di lihat saat terjadi banjir. Mesin diesel yang tidak memiliki komponen listrik seperti busi tidak akan menyebabkan adanya arus pendek seperti yang kerap terjadi pada mobil bensin. 
3.      Perawatan Mesin 
Membandingkan perawatan mesin diesel dengan mesin bensin cukuplah mudah. Mesin diesel yang lebih kompleks membutuhkan perawatan ekstra yang terkadang membuat kita harus merogoh kantong dalam-dalam.
Berbeda dengan mesin bensin, perawatannya sangatlah mudah dan tidak serumit perawatan mesin diesel ketika mengalami kerusakan. Di tambah lagi, mesin diesel mungkin membutuhkan perawatan lebih rutin daripada mesin bensin.
4.      Efisiensi Mesin
Mesin diesel cenderung jauh lebih efisien daripada mesin bensin. Jika dibandingkan pada penggunaan bahan bakar yang sama, mesin diesel memakai bahan bakar 40% lebih sedikit daripada mesin bensin. Maka mesin diesel pun akan menghasilkan panas yang lebih sedikit, sehingga penggunaan mesin diesel lebih efisien. Hal ini juga berhubungan dengan kompresi tinggi yang dihasilkan oleh mesin diesel untuk menghasilkan tenaga.


DAFTAR PUSTAKA
1. Syahrani Awal. 2006. Analisa Kinerja Mesin Bensin Berdasarkan Hasil Uji Emisi. Jurnal SMARTek, Vol.4, No.4, Nopember 2006 : 260-266. Dalam : http://download.portalgaruda.org/article.php?article=10658&val=750&title=Analisa%20Kinerja%20Mesin%20Bensin%20Berdasarkan%20Hasil%20Uji%20Emisi
2. Douglas, 2017. Mobil Diesel Vs. Mobil Bensin. Dalam : https://www.carmudi.co.id/advice/anjuran-mobil/mobil-diesel-vs-bensin/ ( Diakses : 04 September 2017 )
3. Murni, Fajar Berkah, Suryo Toni. 2010. Perbandingan Pengaruh Temperatur Solar dan Biodiesel Terhadap Performa Mesin Diesel Direct Injection Putaran Konstan. Dalam : http://download.portalgaruda.org/article.php?article=133852&val=5634
4. Siregar, F.M. 2009. Skripsi Motor Bakar Kajian Teoritis Performansi Mesin-Non Stasioner Berteknologi VVT-i dan Non VVT-i. Dalam : http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/12016/09E01628.pdf/;jsessionid=E10F633C3134100FB52547CC4F0E7178?sequence=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.