Program
Nuklir Indonesia merupakan program Indonesia untuk membangun dan
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir baik di bidang non-energi
maupun di bidang energi untuk tujuan damai. Pemanfaatan non-energi di Indonesia
sudah berkembang cukup maju. Sedangkan dalam bidang energi (pembangkitan
listrik), hingga tahun 2011 Indonesia masih berupaya mendapatkan dukungan
publik, walaupun sudah dianggap kalangan internasional bahwa Indonesia sudah
cukup mampu dan sudah saatnya menggunakannya.
Nuklir
adalah bom Tidak dapat dipungkiri, bahwa pandangan masyarakat Indonesia
mengenai nuklir identik dengan bom. Hal ini dapat dijelaskan penyebabnya secara
statistik-ilmiah, yaitu masyarakat Indonesia baru mengenal teknologi nuklir
pada saat kelas 3 SMA jurusan IPA.
Padahal
nyatanya, nuklir adalah sebutan dari inti atom, nucleus atau nuclei,
yaitu bagian dari atom suatu unsur yang memiliki proton dan neutron yang
cenderung berusaha untuk menjadi stabil (pada inti atom tidak stabil).
salah satu dampak negatif pada nuklir
·
radiasi
Alasan
beberapa orang takut dengan nuklir adalah karena radiasi. Radiasi adalah
pancaran energi yang dihasilkan oleh inti atom yang tidak stabil (radiasi hasil
peluruhan inti) atau hasil tumbukan elektron pada suatu atom (sinar-x). Padahal
kenyataannya sehari-hari, kita berada di lingkungan radiasi dan kita mengkonsumsi
radiasi. Terhindar dari radiasi adalah hal yang mustahil di dunia ini, karena
radiasi ada di mana-mana. Radiasi terbesar yang kita terima dihasilkan dari
radiasi kosmik, yaitu radiasi dari angkasa luar. Radiasi kosmik semakin banyak
diterima bila kita berada di daerah ketinggian atau terbang menggunakan
pesawat. Radiasi dapat dikatakan bahaya bila dosis yang diterima oleh tubuh
melebihi dosis ambang batas aman manusia, namun kurang dari itu tidak ada efek
negatif radiasi pada tubuh.
penelitian dalam nuklir
Selain
dimanfaatkan sebagai sumber energi, produk dari teknologi nuklir adalah
radioisotop. Radioisotop merupakan isotop yang memancarkan radiasi untuk
menjadikannya stabil. Radioisotop dibuat untuk dimanfaatkan energi radiasinya
untuk berbagai keperluan tergantung pada jenisnya. Pemanfaatan radioisotop
antara lain: di bidang kesehatan, pertanian, perternakan, geologi-hidrologi,
dan industri. Radioisotop produksi Indonesia, banyak dipakai oleh negara-negara
asing,untuk keperluan diagnosis dan penanganan penyakit kanker,benih kedelai
unggul, benih inseminasi ternak unggul, suplemen pakan ternak rumenasia,
pencarian sumber air tanah, dan lain-lain. Di industri sendiri, banyak
menggunakan teknik radiografi untuk keperluan NDT dan pemanfaatan iradiasi
untuk meningkatkan kualitas produk
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus@G18-Dadang
BalasHapus1. Judul kurang menarik
2. penulisan identitas penulis tidak dicantumkan diawal paragraph
3. Identitas penulis tidak dicantumkan di mindmap
4. sumber di tiap paragrap tidak ada
5. Daftar pustaka tidak dicantumkan