TEKNOLOGI 4G LTE
Perkembangan
teknologi informasi pada saat ini berkembang seiring dengan revolusi teknologi
informasi. Hal ini terlihat pula dalam perkembangan teknologi dibidang telekomunikasi yang berkembang pesat
teknologinya dan layanan komunikasi bergerak di dunia(mobile
evolutions).Perkembangan teknologi telekomunikasi di dunia terjadi dengan
sangat pesat dikarenakan kebutuhan untuk berkomunikasi dan bertukar data dengan
cepat, mudah dan mobile. Salah satu teknologi komunikasi yang sedang mulai banyak
di implementasikan, khususnya di Indonesia adalah teknologi 4G LTE untuk
komunikasi selular
Definisi
LTE
Menurut
Gemiharto (2015), Long Term Evolution atau yang biasa disingkat LTE adalah
sebuah standar komunikasi akses data nirkabel tingkat tinggi yang berbasis pada
jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSPA namun harus dioperasikan melalui spektrum
nirkabel yang terpisah. Teknologi ini mampu mengunduh (download) hingga
kecepatan 300 Mbps dan mengunggah (upload) hingga kecepatan 75 Mbps. LTE
kemudian dipasarkan dengan nama 4G LTE sebagai penerus jaringan 3G. LTE bahkan
diklaim sebagai jaringan nirkabel yang paling cepat pertumbuhannya. LTE adalah
teknologi yang didaulat akan menggantikan UMTS/HSDPA (3.5G). LTE diperkirakan
akan menjadi standarisasi telepon selular secara global yang pertama. Walaupun
dipasarkan sebagai teknologi 4G, LTE yang dipasarkan sekarang belum dapat
disebut sebagai teknologi 4G sepenuhnya. Di Indonesia, operator pertama yang
menggunakan teknologi 4G ini adalah Bolt yang diluncurkan oleh PT. Internux
pada tanggal 14 November 2013.
Dikutip
dari Gunawan (2017), 4G adalah singkatan
atau kepanjangan dari Fourth Generation
alias generasi keempat dari
standar teknologi informasi dan komunikasi. Jaringan 4G, diyakini memberikan
banyak fitur dan nilai tambah daripada 3G.
Selain memiliki semua fasilitas 3G,
transmisi data 4G diyakini mempunyai standar kecepatan transmisi berkisar
antara 100 Mbps–1 Gbps. Percakapan, internet, chatting, jejaring, permainan,
video atau apa pun fitur yang ada di dalamnya dapat dinikmati lebih baik dari
3G.
Menjadi jaringan tercepat, teknologi
4G dapat menyediakan sarana kecepatan download 4 sampai 5 kali lebih cepat
daripada 3G, bahkan hingga 10 kali lipatnya. Secara nyata konsumen dapat
mengakses internet dimanapun dan kapanpun selama berada pada cakupan wilayah
dengan perangkat 4G, termasuk handphone atau smartphone, tablet, dan hotspot.
Dikutip
dari Gunawan (2017), 4G adalah singkatan
atau kepanjangan dari Fourth Generation
alias generasi keempat dari
standar teknologi informasi dan komunikasi. Jaringan 4G, diyakini memberikan
banyak fitur dan nilai tambah daripada 3G.
Selain memiliki semua fasilitas 3G,
transmisi data 4G diyakini mempunyai standar kecepatan transmisi berkisar
antara 100 Mbps–1 Gbps. Percakapan, internet, chatting, jejaring, permainan,
video atau apa pun fitur yang ada di dalamnya dapat dinikmati lebih baik dari
3G.
Menjadi jaringan tercepat, teknologi
4G dapat menyediakan sarana kecepatan download 4 sampai 5 kali lebih cepat
daripada 3G, bahkan hingga 10 kali lipatnya. Secara nyata konsumen dapat
mengakses internet dimanapun dan kapanpun selama berada pada cakupan wilayah dengan
perangkat 4G, termasuk handphone atau smartphone, tablet, dan hotspot.
Menurut
plimbi, peningkatan kecepatan yang mengesankan dari jaringan 4G ini akibat
penggunaan OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing), teknologi
transmisi yang digunakan oleh ADSL, Wi-Fi, DVB-T, DVB-H dan DAB.
Tidak
hanya mengurangi latency (jumlah waktu yang dibutuhkan untuk bufferdan
terhubung ke halaman web), tetapi juga meminimalkan gangguan dan mampu
menjejalkan jumlah data yang lebih besar ke dalam bandwidth.
Sederhananya,
ini memungkinkan ponsel dan tablet 4G/LTE untuk streaming video dan bermain
game online tidak seperti sebelumnya, terutama karena 4G telah dirancang
sebagai jaringan data, bukan menjadi satu dan menggunakan protokol TCP / IP
yang sama yang mendukung internet.
Teknologi Sebelum 4G:
- Teknologi
Generasi Awal (0G)
- Teknologi
Generasi Pertama (1G)
- Teknologi
Generasi Kedua (2G)
- Teknologi
Generasi Dua Setengah (2,5 G)
- Teknologi
Generasi (3G)
Motivasi Teknologi 4G :
1. Mendukung service multimedia
Interaktif.
2. Telekonfrensi, Wireless Intenet.
3. Bandwidth yang lebar, bit rates
lebih besar dari 3G.
4. Global mobility, Service
Portability, Low-cost service.
5. Skalabilitas untuk jaringan mobile.
Teknologi yang baru dalam 4G :
1. Sepenuhnya untuk jaringan
packet-switched.
2. Semua komponen jaringan digital.
3. Bandwidth yang besar untuk
mendukung multimedia service dengan Biaya yang murah ( Sampai 100 Mbps).
4. Jaringan keamanan data yang kuat.
Kelemahan
teknologi 4G
Harga
memang menjadi salah satu pertimbangan. Smartphone berteknologi 4G hingga kini
masih di kisaran harga yang cukup fantastis. Masalah berikutnya adalah
jangkauan area. Bahkan di AS sendiri, banyak area yang belum ter-cover oleh
sinyal 4G.
Masalah
terakhir adalah dalam hal baterai. 4G memang cepat, tapi memerlukan sinyal yang
kuat untuk bekerja, dan ini memakan banyak tenaga. Saat ini di wilayah-wilayah
dimana 4G bisa digunakan, smartphone dengan teknologi tersebut ‘berjuang’ untuk
bisa bertahan menyala selama sehari dalam area 4G. Akan tetapi untunglah
beberapa smartphone memiliki teknologi untuk menjadikan ponsel tersebut tetap
berjalan hanya menggunakan sinyal 3G saja.
Apa
saja yang dibutuhkan untuk dapat mengakses layanan ini?
Telah disinggung di awal, pertama yang anda butuhkan adalah sinyal 4G LTE di tempat anda. Jadi anda harus mencari informasi ini kepada operator seluler yang ingin anda gunakan.
Device atau alat yang support teknologi 4G LTE. Apabila anda ingin mengakses internet menggunakan smartphone, tablet, laptop, dll maka alat – alat tersebut mesti support teknologi 4G LTE.
Telah disinggung di awal, pertama yang anda butuhkan adalah sinyal 4G LTE di tempat anda. Jadi anda harus mencari informasi ini kepada operator seluler yang ingin anda gunakan.
Device atau alat yang support teknologi 4G LTE. Apabila anda ingin mengakses internet menggunakan smartphone, tablet, laptop, dll maka alat – alat tersebut mesti support teknologi 4G LTE.
Kesimpulan
akhirnya, teknologi 4G memang menjanjikan kecepatan download dan upload yang
lebih baik untuk kamu yang menggilai aktivitas berinternet menggunakan
smartphone. Tapi hal itu akan mengorbankan baterai dan juga tidak menjamin kamu
akan mendapatkan sinyal yang sama di lokasi berbeda.
Daftar Pustaka:
Gunawan.
2017. Apa Pengertian 4G LTE, 4G, LTE?. haiwiki. Dalam:
https://haiwiki.info/teknologi/pengertian-teknologi-jaringan-4g-lte. (diakses
pada tanggal 6 September 2017)
Perdana,
A. 2012. Pengertian 4G dan Kegunaanya. Dalam:
https://dunarpan.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-4g-dan-kegunaanya.html?m=0.
(diakses pada tanggal 7 September 2017)
Gala,
L., dkk. 2012. TEKNOLOGI 4G. wordpres. Dalam: https://ikabuh.files.wordpress.com/2012/06/makalah-sendig-kelompok-4g.pdf.
(diakses pada tanggal 7 September 2017)
Gemiharto,
I. 2015.TEKNOLOGI 4G-LTE DAN TANTANGAN
KONVERGENSI MEDIA DI INDONESIA. Jurnal Kajian Komunikasi. Volume 3. No.
2. Dalam: http://jurnal.unpad.ac.id/jkk/article/view/7409/3411. (diakses pada
tanggal 6 September)
Anonim.
2013. Kenali Lebih Dekat Jaringan 4G LTE di Indonesia Sebelum Anda
Mencicipinya. plimbi. Dalam:http://www.plimbi.com/news/139122/jaringan-4g-lte.
(diakses pada tanggal 7 September 2017)
@F28-Isa
BalasHapusLalu,mengapa di indonesia masih belum bisa terjangkau semua untuk jaringan 4G LTE itu sendiri.? dan,terkadang untuk signal 4G masih lemah di indonesia,bagaimana solusinya agar semua daerah bisa tercover dan terjangkau oleh jaringan 4G LTE.?
dikarenakan untuk membuat sebuah tower itu tidak murah mas Isa, agar bisa 4G merata pemerintah harus bekerja sama dengan salah satu operator diIndonesia untuk membuat BTS dan mengupgrade BTS yang belum 4G sehingga terdapat 4G. Untuk signal lemah sendiri itu banyak penyebabnya, bisa jadi karena hp itu sendiri, btsnya ataupun lokasi yang terhalang gedung-gedung tinggi.
BalasHapus