.

Kamis, 07 September 2017

TEKNOLOGI 4G LTE


TEKNOLOGI 4G LTE


Perkembangan teknologi informasi pada saat ini berkembang seiring dengan revolusi teknologi informasi. Hal ini terlihat pula dalam perkembangan teknologi dibidang  telekomunikasi yang berkembang pesat teknologinya dan layanan komunikasi bergerak di dunia(mobile evolutions).Perkembangan teknologi telekomunikasi di dunia terjadi dengan sangat pesat dikarenakan kebutuhan untuk berkomunikasi dan bertukar data dengan cepat, mudah dan mobile. Salah satu teknologi komunikasi yang sedang mulai banyak di implementasikan, khususnya di Indonesia adalah teknologi 4G LTE untuk komunikasi selular

Definisi LTE
Menurut Gemiharto (2015), Long Term Evolution atau yang biasa disingkat LTE adalah sebuah standar komunikasi akses data nirkabel tingkat tinggi yang berbasis pada jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSPA namun harus dioperasikan melalui spektrum nirkabel yang terpisah. Teknologi ini mampu mengunduh (download) hingga kecepatan 300 Mbps dan mengunggah (upload) hingga kecepatan 75 Mbps. LTE kemudian dipasarkan dengan nama 4G LTE sebagai penerus jaringan 3G. LTE bahkan diklaim sebagai jaringan nirkabel yang paling cepat pertumbuhannya. LTE adalah teknologi yang didaulat akan menggantikan UMTS/HSDPA (3.5G). LTE diperkirakan akan menjadi standarisasi telepon selular secara global yang pertama. Walaupun dipasarkan sebagai teknologi 4G, LTE yang dipasarkan sekarang belum dapat disebut sebagai teknologi 4G sepenuhnya. Di Indonesia, operator pertama yang menggunakan teknologi 4G ini adalah Bolt yang diluncurkan oleh PT. Internux pada tanggal 14 November 2013.

Dikutip dari Gunawan (2017), 4G adalah singkatan atau kepanjangan dari Fourth Generation alias generasi keempat dari standar teknologi informasi dan komunikasi. Jaringan 4G, diyakini memberikan banyak fitur dan nilai tambah daripada 3G.

Selain memiliki semua fasilitas 3G, transmisi data 4G diyakini mempunyai standar kecepatan transmisi berkisar antara 100 Mbps–1 Gbps. Percakapan, internet, chatting, jejaring, permainan, video atau apa pun fitur yang ada di dalamnya dapat dinikmati lebih baik dari 3G.

Menjadi jaringan tercepat, teknologi 4G dapat menyediakan sarana kecepatan download 4 sampai 5 kali lebih cepat daripada 3G, bahkan hingga 10 kali lipatnya. Secara nyata konsumen dapat mengakses internet dimanapun dan kapanpun selama berada pada cakupan wilayah dengan perangkat 4G, termasuk handphone atau smartphone, tablet, dan hotspot.

Dikutip dari Gunawan (2017), 4G adalah singkatan atau kepanjangan dari Fourth Generation alias generasi keempat dari standar teknologi informasi dan komunikasi. Jaringan 4G, diyakini memberikan banyak fitur dan nilai tambah daripada 3G.

Selain memiliki semua fasilitas 3G, transmisi data 4G diyakini mempunyai standar kecepatan transmisi berkisar antara 100 Mbps–1 Gbps. Percakapan, internet, chatting, jejaring, permainan, video atau apa pun fitur yang ada di dalamnya dapat dinikmati lebih baik dari 3G.

Menjadi jaringan tercepat, teknologi 4G dapat menyediakan sarana kecepatan download 4 sampai 5 kali lebih cepat daripada 3G, bahkan hingga 10 kali lipatnya. Secara nyata konsumen dapat mengakses internet dimanapun dan kapanpun selama berada pada cakupan wilayah dengan perangkat 4G, termasuk handphone atau smartphone, tablet, dan hotspot.

Menurut plimbi, peningkatan kecepatan yang mengesankan dari jaringan 4G ini akibat penggunaan OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing), teknologi transmisi yang digunakan oleh ADSL, Wi-Fi, DVB-T, DVB-H dan DAB.

Tidak hanya mengurangi latency (jumlah waktu yang dibutuhkan untuk bufferdan terhubung ke halaman web), tetapi juga meminimalkan gangguan dan mampu menjejalkan jumlah  data yang lebih besar ke dalam bandwidth.

Sederhananya, ini memungkinkan ponsel dan tablet 4G/LTE untuk streaming video dan bermain game online tidak seperti sebelumnya, terutama karena 4G telah dirancang sebagai jaringan data, bukan menjadi satu dan menggunakan protokol TCP / IP yang sama yang mendukung internet.

Teknologi Sebelum 4G:

- Teknologi Generasi Awal (0G) 
- Teknologi Generasi Pertama (1G) 
- Teknologi Generasi Kedua (2G) 
- Teknologi Generasi Dua Setengah (2,5 G) 
- Teknologi Generasi (3G)

Motivasi Teknologi 4G : 
1. Mendukung service multimedia Interaktif. 
2. Telekonfrensi, Wireless Intenet. 
3. Bandwidth yang lebar, bit rates lebih besar dari 3G. 
4. Global mobility, Service Portability, Low-cost service. 
5. Skalabilitas untuk jaringan mobile.

Teknologi yang baru dalam 4G : 
1. Sepenuhnya untuk jaringan packet-switched. 
2. Semua komponen jaringan digital. 
3. Bandwidth yang besar untuk mendukung multimedia service dengan Biaya yang murah ( Sampai 100 Mbps). 
4. Jaringan keamanan data yang kuat.


Kelemahan teknologi 4G
Harga memang menjadi salah satu pertimbangan. Smartphone berteknologi 4G hingga kini masih di kisaran harga yang cukup fantastis. Masalah berikutnya adalah jangkauan area. Bahkan di AS sendiri, banyak area yang belum ter-cover oleh sinyal 4G.

Masalah terakhir adalah dalam hal baterai. 4G memang cepat, tapi memerlukan sinyal yang kuat untuk bekerja, dan ini memakan banyak tenaga. Saat ini di wilayah-wilayah dimana 4G bisa digunakan, smartphone dengan teknologi tersebut ‘berjuang’ untuk bisa bertahan menyala selama sehari dalam area 4G. Akan tetapi untunglah beberapa smartphone memiliki teknologi untuk menjadikan ponsel tersebut tetap berjalan hanya menggunakan sinyal 3G saja.

Apa saja yang dibutuhkan untuk dapat mengakses layanan ini?
Telah disinggung di awal, pertama yang anda butuhkan adalah sinyal 4G LTE di tempat anda. Jadi anda harus mencari informasi ini kepada operator seluler yang ingin anda gunakan.
Device atau alat yang support teknologi 4G LTE. Apabila anda ingin mengakses internet menggunakan smartphone, tablet, laptop, dll maka alat – alat tersebut mesti support teknologi 4G LTE.

Kesimpulan akhirnya, teknologi 4G memang menjanjikan kecepatan download dan upload yang lebih baik untuk kamu yang menggilai aktivitas berinternet menggunakan smartphone. Tapi hal itu akan mengorbankan baterai dan juga tidak menjamin kamu akan mendapatkan sinyal yang sama di lokasi berbeda.












Daftar Pustaka:

Gunawan. 2017. Apa Pengertian 4G LTE, 4G, LTE?. haiwiki. Dalam: https://haiwiki.info/teknologi/pengertian-teknologi-jaringan-4g-lte. (diakses pada tanggal 6 September 2017)

Perdana, A. 2012. Pengertian 4G dan Kegunaanya. Dalam: https://dunarpan.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-4g-dan-kegunaanya.html?m=0. (diakses pada tanggal 7 September 2017)

Gala, L., dkk. 2012. TEKNOLOGI 4G. wordpres. Dalam: https://ikabuh.files.wordpress.com/2012/06/makalah-sendig-kelompok-4g.pdf. (diakses pada tanggal 7 September 2017)

Gemiharto, I. 2015.TEKNOLOGI 4G-LTE DAN TANTANGAN  KONVERGENSI MEDIA DI INDONESIA. Jurnal Kajian Komunikasi. Volume 3. No. 2. Dalam: http://jurnal.unpad.ac.id/jkk/article/view/7409/3411. (diakses pada tanggal 6 September)

Anonim. 2013. Kenali Lebih Dekat Jaringan 4G LTE di Indonesia Sebelum Anda Mencicipinya. plimbi. Dalam:http://www.plimbi.com/news/139122/jaringan-4g-lte. (diakses pada tanggal 7 September 2017)

2 komentar:

  1. @F28-Isa

    Lalu,mengapa di indonesia masih belum bisa terjangkau semua untuk jaringan 4G LTE itu sendiri.? dan,terkadang untuk signal 4G masih lemah di indonesia,bagaimana solusinya agar semua daerah bisa tercover dan terjangkau oleh jaringan 4G LTE.?

    BalasHapus
  2. dikarenakan untuk membuat sebuah tower itu tidak murah mas Isa, agar bisa 4G merata pemerintah harus bekerja sama dengan salah satu operator diIndonesia untuk membuat BTS dan mengupgrade BTS yang belum 4G sehingga terdapat 4G. Untuk signal lemah sendiri itu banyak penyebabnya, bisa jadi karena hp itu sendiri, btsnya ataupun lokasi yang terhalang gedung-gedung tinggi.

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.