Oleh : Muhammad
Zainal Abidin (@j18-ZAINAL)
Pendidikan adalah bagaimana
manusia membangun peradaban menjadi lebih baik.pendidikan dapat menjadi ketahanan
berbangsa dan bernegara oleh karena itu pemerintah indonesia mewajibkan
pendidikan 9 tahun untuk seluruh masyarakat dikarenakan pendidikan kunci utama
kemajuan suatu bangsa bernegara.
Pendidikan dan moral
tidak dapat dipisahkan dikarenakan ilmu harus di ikat dengan budi
pekerti dan iman,Al-Habib Rizieq Shihab, Lc.,M.A., DPMSS pernah berkata
pendidikan/ilmu harus di ikat dengan iman jika ilmu tidak diikat oleh iman maka
yang terjadi orang tersebut menjadi sekuler dan liberal yang dimata allah tidak
ada manfaat ilmu nya yang banyak itu melainkan ke mudharatan, bayangkan seorang
profesor doktor melegalkan perkawinan sejenis atau LGBT dikarenakan ilmu nya
yang banyak tidak diikat oleh iman maka yang terjadi akan seperti ini.
Berbicara tentang pendidikan
di indonesia yang belum terlalu hebat dan masih mengandalkan universitas luar negeri
yang mengadakan beasiswa, di era yang sudah modern ini kita menghadapi stagnan
pada pendidikan dikarenakan penemuan/invention sudah mencapai batas nya dan
belum ada yang menemukan hal baru yang dapat mengubah hajat hidup orang banyak,
ilmu pada era modern seperti sekarang sangat mudah di temukan kita tinggal
mencari nya di search engine dan langsung mendapatkan nya entah itu artikel,buku
online, dsb.
Situasi nya berbalik 180°
dengan MORAL PEMUDA yang kian terpuruk di era modern ini dikarenakan
tidak ada campur tangan agama yang mendekatakan mereka pada keesaan allah,
tidak ada ilmu aqidah yang diterapkan pada kehidupan pemuda pada era modern ini.
Kita harus kembali pada
nilai-nilai norma agama yang menjadikan kita bangsa yang tidak terpecah belah
atau alinea ke-3 pembukaan UUD 1945 “Atas rahmat Allah yang maha kuasa”
merupakan parameter bahwa indonesia adalh negara berketuhanan yang sayang nya
pada saat ini sedang ingin di rongrong oleh segelintir minoritas yang ingin
menguasai NKRI dikarenakan kerakusan dan kelicikan mereka.
Moral pemuda harus dijaga
dan dirawat melalui pendidikan akhlak dan disiplin keras yang dapat mencetak
karakter berprestasi budi pekerti nya dimana pada saat era globalisasi seperti
ini pertukaran budaya sangat sulit untuk disortir,difilter dan dipelajari oleh
karena itu, pendidikan karakter sangat diperlukan pada saat ini agar
budaya-budaya negatif tidak terserap begitu saja dan menginjeksikan pengaruh
buruk pada pemuda indonesia.
Berikut beberapa hal
yang dapat dilakukan untuk mencegah degradasi moral di indonesia :
1) Pendidikan karakter
Pendidikan karakter
merupakan pendidikan dimana kita dapat belajar tentang sopan santun,tenggang
rasa dan hal-hal berbau norma masyarakat lain nya, pendidikan karakter membuat
kita mempunyai pegangan moral yang kuat akan kebaikan sesama.
2) Pendidikan agama
Pendidikan yang satu ini mutakhir dalam membentuk
kemuliaan seseorang dimata tuhan dimana kita diajarkan untuk menyerahkan hidup
kita pada yang maha kuasa dan mencari paha di atas kebaikan yang kita lakukan,
pendidkan agama adalah salah satu pendidikan yang ingin dihapus di indonesia
megapa demikian, karena banyak orang orang sekuler yang memisahkan antara agama
dan dunia melalui definisi mereka yang sempit bahwa agama dapat mengatur seluru
kehidupan tanpa menghasilkan efek negatif sekecil pun, saya baru melihat
peradaban islam yang sangat maju dan dari situlah sumber teori penemuan yang menjadi
inspirasi ilmuan barat.
Daftar Pustaka
- Muthohar, Sofa. (2016). Antisipasi Degradasi Moral di Era Global.
Nadwa. 7. 321. 10.21580/nw.2013.7.2.565.
- Husaini, Adian, (2005), Islam Liberal, Pluralisme
& Diabolisme Intelektual, 1.j. c.1. , Surabaya : Risalah Gusti.
Muhammad Zainal Abidin
41417010029
Universitas Mercubuana
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.