.

Jumat, 29 September 2017

TRAKTOR



Pendahuluan

Dari sumber yang saya baca, Traktor merupakan salah satu contoh teknologi tepat guna yang memberikan banyak manfaat bagi penduduk yang berprofesi sebagai petani. Karena teknologi yang satu ini sangat tepat diterapkan di Negara Indonesia, karena sebagian besar penduduk di Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. Dahulu petani sering membajak sawah dengan menggunakan kerbau, namun sekarang petani sudah menggunakan Traktor untuk membajak sawah, sehingga proses membajak sawah lebih cepat dan efisien. Penggunaan mesin pada saat panen pun sekarang sudah digunakan para petani untuk memperoleh padi lebih cepat dan hemat waktu
Ada banyak manfaat dari penerapan Teknologi Tepat Guna khusunya dalam bidang usaha atau pun pertanian.  Dalam sektor ini, pemanfaatan teknologi tepat guna sederhana dapat dikembangkan dalam beberapa hal dalam sektor usaha atau pun sektor pertanian ,misalnya sebagai berikut :

Meningkatkan Hasil Produksi
Ketika musim panen tiba, pada jaman dahulu, untuk mengasilkan padi petani sering melakukanya dengan  manual  atau secara tradisional. Namun seiring berjalanya waktu, kali ini ketika musim panen tiba para petani sering menggunakan mesin untuk memproduksi padi, sehingga proses produksi akan cepat danl ebih efisien.

Mempercepat Proses Pemasaran
Untuk memenuhi permintaan pasar yang sangat banyak, tentunya perlu adanya proses produksi yang cepat guna untuk memenuhi kebutuhan pasar yang sangat banyak. Dengan adanya teknologi  yang tepat guna, maka permintaan pasar pun dapat sesegera mungkin terpenuhi.

Meningkatkan Daya Saing
Dengan adanya teknologi tepat guna, maka hasil dari produksi akan lebih maksimal sehingga produk yang dihasilkan akan lebih berkualitas dan berdaya saing tinggi yang dapat di perhitungkan dipasaran.



TRAKTOR DALAM PERTANIAN

Pada  saat ini traktor digunakan untuk berbagai keperluan. Penggunaan yang paling banyak ialah untuk pengolahan tanah, karena memang pekerjaan pengolahan tanah adalah pekerjaan pertanian yang relative membutuhkan daya yang besar di sebanding pekerjaan lainnya.
Selain itu traktor juga digunakan untuk penanaman, untuk pemeliharan tanaman, untuk memutar pompai rigasi,untuk pemanen (dengan memasang pisau reaper), untukmemutar perontok padi, serta untuk pengangkutan, mulai dari bibit, pupuk, peralatan, sampai hasil pertanian. Dari asal katanya, traktor berarti alat peghela. Memang fungsi utama traktor ialah untuk menghela sesuatu. Itulah sebabnya semua traktor tentu pada bagian belakangnya dilengkapi dengan sambungan untuk tempat menggandeng alat yang akan dihela tersebut. Pengertian traktor ialahk endaraan bermesin yang khusus dirancang untuk menjadi penghela. Dari sejarahnya, traktor memang di rancang awalnya untuk mengganti hewan  dengan mesin yang lebih kuat.


Gambar via: mesin pertanian modern.blogspot.com


      Dampak Perkembangan Teknologi

Teknologi semakin berkembang, tidak terkecuali di bidang pertanian. Dalam hal membajak sawah yang tadinya menggunakan tenaga hewan sebagai alat bajak sawah, seiring berkembangnya teknologi, perlahan namun pasti penggunaan tenaga makhluk hidup akan tergantikan oleh mesin, seperti mesin traktor. Tentunya hal ini akan menimbulkan dampak positif dan dampak negative.

Dampak Positif

Pengolahan lahan yang luas membuat para petani memerlukan waktu yang lama tanpa adanya teknologi. Orang dapat menghabiskan waktu 1 hari dalam mengolah lahan pertanian seluas 3 hektar. Namun dengan adanya teknologi petani akan lebih mudah dan cepat dalam mengolah lahan mereka. Contohnya saja dengan mengunakan mesin traktor. Dulu belum ada mesin traktor yang ada hanyalah mereka menggunakan bantuan hewan seperti kerbau dan sapi untuk menarik garu atau yang lebih sederhana lagi hanya menggunakan cangkul. Itulah yang membuatmereka lama dalam mengolah lahan mereka. Selain dari segi waktu yang pastinya lebih hemat penggunaan teknologi juga hasil yang di peroleh oleh petani lebih beragam produk dan lebih melimpah. Dulu petani biasa menanam jagung biasa, sekarang dengan cara pengawinan tanaman (jagung) dapat menghasilkan jagung hibrida yang lebih banyak hasil dan lebih menarik bentuk fisik dari jagung tersebut dan masih banyak lagi tentunya keuntungan-keuntugan dari penggunaan tekologi.


Dampak Negatif

Mekanisasi sangat perlu dilakukan tetapi mekanisasi juga memiliki dampak negatif yang tidak dapat diabaikan begitu saja. Tekanan terhadap tanah yang dihasilkan oleh traktor dan perlengkapannya dapat menyebabkan pemadatan yang signifikan terhadap lapisan tanah dan juga menghambat pertumbuhan tanaman).  Hal ini terkait dengan fungsi lahan dan tanah sebagai media tumbuh, penyedia unsure hara dan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Pemadatan tanah terjadi karena ketika traktor  melakukan pengolahan maka lintasan dari traktor akan memadatkan tanah yang di laluinya. Pemadatan tanah akan mempengaruhi  sifat kimia, fisik dan biologi tanah, sehingga menjadi penyebab utama degradasi tanah pertanian. Terpengaruhnya faktor-faktor tersebut akan berdampak negative seperti terjadinya perubahan porositas tanah,  ketersediaan air, laju infiltrasi serta ketersediaan unsure hara dan nutrisi bagi tumbuhan. Akibat yang dapat dirasakan secara langsung adalah menurunnya pertumbuhan vegetative tanaman, menghambat penetrasi akar tanaman, membatasi pergerakan air dan udara dalam tanah sehingga akan menurunkan produksi tanaman. Dari penjelasan tersebut dapat diambil beberapa hal yaitu pemadatan tanah berbanding lurus dengan bertambah besarnya peralatan mekanisasi. Karena hal ini sangat merugikan, maka perlu strategi yang dapat mengurangi dampak negatifnya.


KESIMPULAN

a)    Dari yang telah dituliskan dapat diambil kesimpulan bahwa efek pemadatan dalam pengolahan tanah menggunakan mesin traktor tidak dapat dihilangkan, tetapi pemadatan dapat dikurangi dengan beberapa cara sederhana. Salah satunya yaitu melakukan pengaturan tekanan yang cocok dengan kondisi lapangan dan pengaturan ini meiliki batas atas tekanan maksimum dan batas bawah tekanan minimum. Dengan melakukan pengaturan ini maka kerusakan tanah akibat pengolahan dapat dikurangi serta stabilitas tanah tidak terlalu terganggu. Untuk jangka panjang diperlukan penemuan-penemuan yang dapat membantu kemajuan dibidang mekanisas ipertanian, baik menggunakan peralatan yang telah tersedia atau pun inovasi dan kreativitas hal baru yang lebih baik.

b)    Seiring berkembangnya  zaman, teknologi akan selalu berkembang. Perlahan namun pasti, kita sebagai manusia akan merasa ketergantungan dengan teknologi. Tentunya, suatu perkembangan tersebut harus diikuti pula dengan cara menggunakannya dengan baik dan benar Sebagaimana duamatakoin, perkembangan teknologi menimbulkan berbagai dampak yang dapat mempengaruhi kehidupan, baik secara individu maupun kelompok. Perkembangan teknologi informasi menimbulak dampak positif dan juga dampak negatif. Oleh Karen aitu, kita sebagai generasi muda harus cerdas menggunakannya. Kita harus yang mengendalikan teknologi, bukankita yang di perbudak oleh teknologi.



DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.