.

Jumat, 25 Maret 2016

Mengelola Utang Menjadi Laba (Resensi Buku)




IDENSTITAS BUKU

Judul buku                  : Mengelolah Utang Menjadi Laba
Penulis                        : Peni R. pramono
Penerbit                      : Elex Media Komputindo
Cetakan                      : cetakan pertama,mei 2008
ISBN                          : 978-979-27-2723-4
Jumlah hlm                  : 130 hlm.
Jumlah bab                  : 9 bab

ULASAN

Kebutuhan menjadi dasar pada kehidupan manusia. Sebagai makhluk sosial manusia pasti membutuhkan bantuan dari orang lain,.bentuk kerjasama dalam bidang material tentu saja terjadi.
Biasanya jika kita menginginkan sesuatu tetapi tidak memiliki uang kita akan berhutang. Utang memang diperbolehkan tetapi harus bijak juga mengaturnya,jangan menyusakan diri sendiri, maka itu bila kita berhutang harus berfikir apakah kita mampu untuk membayarnya .
Buku mengelolah utang menjadi laba dapat menjadikan kita pandai mengelolah utang. Buku ini sangat cocok untuk mengembang usaha yang terkadang ragu dalam menentukan utang. Pada kata pengantar pembaca disuguhkan dengan cerita motivasi dari Donald Trump yang menjadi raja properti. Terdapat 9 bab, menjelaskan mulai dari apa sebab kita harus ber-utang, jenis-jenis pinjaman, menghitung rate pinjaman dan cicilan pembayaran sampai menghitung point of bankruptcy. Dilengkapi dengan ilustrasi dan contoh-contoh perhitungan yang akan membuat pembaca lebih mudah memahami buku ini. Saya sangat suka membaca pada bagian penulis menceritakan diskusi ibu-ibu di tuk-tuk, danau Toba, Samosir, yang terdapat pada bab 5 setelah saya membaca, saya menjadi mengerti cara menghitung rate pinjaman. Diselipkan juga dengan cerita lucu yang membuat si pembaca tidak bosan.
Tujuan penulis adalah untuk memberi semangat bagi para pengusaha yang ingin melalukan pinjaman atau utang, penuh dengan kata-kata penyemangat dan motivasi sangatlah cocok bagi pelaku usaha.
Kelemahan pada buku ini terletak pada cover yang tidak menarik, memang tidak mengurangi isi buku. Terlalu banyaknya ilustrasi tidak langsung membicarakan  point utama.

Buku ini memang sangat bermanfaat, tetapi jika terlalu berbelit-belit pembaca akan merasa bosan. Saran saya, karena buku ini disiapkan untuk UKM seharusnya tidak terlalu banyak cerita dan langsung kepenjelasannya dan juga harus di lengkapi dengan istilah-istilah simpan pinjam atau usaha kredit. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.