.

Rabu, 06 September 2017

Pembersihan Air Selokan dengan Menggunakan Biofilter


@G39-Dede -

Pendahuluan

Keberadaan air dalam masyarakat perlu dipelihara dan dilestarikan bagi kelangsungan kehidupan. Air tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan, tanpa air tidaklah mungkin ada kehidupan.
Semua orang tahu betul akan pentingnya air sebagai sumber kehidupan. Namun, tidak semua orang berpikir dan bertindak secara bijak dalam menggunakan air dengan segala permasalahan yang mengitarinya. Malah ironisnya, suatu kelompok masyarakat begitu sulit mendapatkan air bersih, sedangkan segelintir kelompok masyarakat lainnya dengan mudahnya menghambur-hamburkan air.

  Kebutuhan akan pentingnya air tidak diimbangi dengan kesadaran untuk melestarikan air, sehingga banyak sumber air yang tercemar oleh perbuatan manusia itu sendiri. Ketidak bertanggung jawaban mereka membuat air menjadi kotor, seperti membuang sampah ke tepian sungai sehingga aliran sungai menjadi mampet dan akhirnya timbul banjir jika hujan turun, membuang limbah pabrik ke sungai yang mengkibatkan air itu menjadi tercemar oleh  bahan-bahan berbahaya, dan lain sebagainya.

  Menurut Gaudy (1980), di dalam limbah rumah tangga pada umumnya ditemukan mikroorganisme golongan bakteri, jamur, ganggang, protozoa, virus, rotivera dan cristacea. Namun diantaranya yang sangat penting untuk diketahui adalah golongan bakteri, protozoa dan virus, karena ketiga golongan mikroorganisme tersebut sangat erat kaitannya dengan penyebaran berbagai jenis penyakit melalui limbah cair rumah tangga.

  Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah pencemaran oleh air limbah rumah tangga adalah dengan cara mengolah air limbah rumah tangga tersebut secara individu (on Site Treatment) sebelum dibuang ke saluran umum.

Metode Penelitian




Pembuatan :

  1. Sediakan sebuah bak atau kolam dengan kedalaman 1 meter sebagai bak penampungan.
  2. Buat bak penyaringan dari drum bekas. Beri kran pada ketinggian 5 cm dari dasar bak. Isi dengan ijuk, pasir, ijuk tebal, pasir halus, arang tempurung kelapa, baru kerikil, dan batu-batu dengan garis tengah 2-3 cm


Penggunaan :

  1. Air limbah rumah tangga dialirkan ke dalam bak penampungan, yang sebelumnya pada pintu masuk air diberi kawat kasa untuk menyaring kotoran.
  2. Setelah bak pengendapan penuh air, lubang untuk mengalirkan air dibuka ke bak penyaringan air.
  3. Kemudian kran yang terletak di bawah bak dibuka, selanjutnya beberapa menit kemudian air akan ke luar. Mula-mula air agak keruh, tetapi setelah beberapa waktu berselang air akan jernih. Agar air yang keluar tetap jernih, kran harus dibuka dengan aliran yang kecil.


Pemeliharaan :

  1. Ijuk dicuci bersih kemudian dipanaskan di matahari sampai kering
  2. Pasir halus dicuci dengan air bersih di dalam ember, diaduk sehingga kotoran dapat dikeluarkan, kemudian dijemur sampai kering.
  3. Batu kerikil diperoleh dari sisa ayakan pasir halus, kemudian dicuci bersih dan dijemur sampai kering.
  4. Batu yang dibersihkan sampai bersih betul dari kotoran atau tanah yang melekat, kemudian dijemur.

Manfaat

Metode ini diharapkan dapat mengembangkan suatu bentuk alternative pengolahan air limbah rumah tangga yang sederhana, tidak membutuhkan biaya besar, dapat diterapkan pada skala individual, mudah pengoperasiannya tetapi tetap diharapkan mempunyai efektifitas perbaikan air limbah yang tinggi. 

Daftar Pustaka

Anonim, 29 Januari 2013,Ubah air kotor menjadi air bersih dengan sistem penyaringan air sederhana, http://yomizu.com/alat-penyaring-air-sederhana-untuk-di-d/dikunjungi 03/09/2017

Siti Fatimah, 2008, Pengolahan Air, http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._KIMIA/196802161994022-SOJA_SITI_FATIMAH/Kimia_industri/AIR.pdf dikunjungi 04/09/2017

Tato .S ,2014, Mengolah limbah cair rumahtangga di perkotaan, https://syahriartato.wordpress.com/2014/09/07/mengolah-limbah-cair-rumahtangga-di-perkotaan/ dikunjungi 04/09/2017

Sutanto. H.B, 2015, Studi Alternatif Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga dengan Sistem
Constructed Wetland menggunakan Tanaman Hias, http://ukdw.ac.id/repository/index.php/repo/get_file/255 dikunjungi 04/09/2017

Sarmag, 2014, Pencemaran Air Akibat Limbah Rumah Tanggah, http://elisabethaprianisihotang.blogspot.co.id/2016/01/makalah-pencemaran-air-akibat-limbah.html dikunjungi 04/09/2017

1 komentar:

  1. @G37-Nur
    Menurut pendapat saya Judul pada tugas proyek yang anda buat kurang menarik pembaca,Pada identitas sang penulis pun masih kurang jelas.......
    Sumber yang berada pada paragraf dan daftar pustaka tidak cocok, kemudian daftar pustaka yang menggunakan link web ,tidak bisa di akses....
    semoga ini bisa berguna bagi koreksi tugas yang anda buat,agar kedepannyah bisa lebih baik lagi dalam penulisan sumber dan daftar pustaka serta nama penulis tolong lebih lengkap lagi ....
    Terimakasih,Semoga bermanfaat .....

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.