.

Rabu, 06 September 2017

PERKEMBANGAN ROBOT DI DUNIA

                                       @G35-Retno - 
1. PENDAHULUAN
Robotika merupakan salah satu bidang terpopuler yang diminati banyak orang dalam bidang pendidikan, industri, jasa, dan banyak lainnya yang menggunakan teknologi robotika.
semakin berkembangnya kecanggihan yang dibuat pada setiap robotika maka semakin banyak orang yang tertarik ingin mempelajari lebih mendalam mengenai pembuatan robotika.
Jepang adalah salah satu negara yang mengalokasikan dana paling besar untuk melakukan penelitian dan pengembangan robotika. Mereka mempunyai harapan bahwa di tahun 2015 tiap rumah di negara jepang memiliki satu buah robot agar bisa membantu aktivitas mereka sehari - hari.
Robot ASIMO merupakan produk robotika pertama kali yang mampu menarik perhatian di seluruh dunia saat diluncurkan oleh Honda. Di korea dan Indonesia juga sedang melakukan perkembangan teknologi robot, tetapi Indonesia tidak berkembang terlalu pesat karena ada beberapa faktor yang menghambat pembuatan robot selain dana yang masih cukup minim untuk melakukan penelitian, kurangnya pengetahuan masyarakat dan terlalu besar resiko kegagalan yang terjadi.

2. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ROBOT DI JEPANG
   Kata “ ROBOT ”pertama kali muncul pada tahun 1921 dalam sebuah drama dalam judul R. U. R. ( Rossum’s Universal Robots ) Karangan karel Capek.” ROBOT “ berasal dari bahasa Ceko ( negara Eropa Timur ) “ ROBOTA “ yang berarti forced labor atau kerja paksa. Robot adalah sebuah unit baik berupa mekanikal atau fisikal maupun virtual yang memiliki kecerdasan. 
Sejarah robot bermula ketika tahun 1928 ahli biologi Makoto Nishimura membuat robot pertama di Jepang yang bernama Gakutensoku. Gakutensoku adalah robot berbentuk burung bernama Kokukyocho yang dibuat di Jepang dengan menggunakan teknologi barat dan diselesaikan di Osaka pada tahun 1929, gakutensoku bisa mengubah ekspresi wajah dan menggerakkan kepala dan tangan, tersenyum, mengedip-ngedipkan matanya dan menulis. Gakutensoku dipajang di department store dan pameran di Kyoto, Tokyo dan Hiroshima dan dibawa ke Jerman, setelah itu keberadaannya tidak diketahui, Sebuah ikon pengganti diresmikan pada tahun 2008 oleh Museum Sains Osaka.

3. RANCANG BANGUN LENGAN ROBOT ( ROBOTIC ARM )

Mikrokontroler merupakan teknologi terbaru yang mempermudah pengendalian rumit menjadi lebih sederhana. Pemanfaatan mikrokontroler ini akan menghemat bahan, biaya dan memiliki fungsi yang banyak dibandingkan alat konvensional. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan 2 tahap, yaitu :
 1. pembuatan alat 
Penulis menggunakan bahan arkilik sebagai bahan utama rancang bangun lengan robot. Bahan ini digunakan karena bahannya mudah didapat, memiliki kekakuan dan mudah dipotong.
2. pengujian alat
  Tahap pengujian alat dilakukan 2 jenis pengujian, yaitu pada sensor gerak dan motorik lengan robot.
Desain lengan robot yang dibuat harus memenuhi fungsi dari lengan robot, yaitu mampu mengambil object dalam ruang tiga dimensi (panjang, lebar dan tinggi). Gaya gravitasi bumi yang mengenai robot di seimbangkan dengan pemberian pemberat penyeimbang. Penyatuan bagian -bagian arkrilik penulis menggunakan lem alteco dan arkrilik siku. Deteksi gerakan sendi -sendi tangan manusia digunakan perangkat sensor gerak yang terbuat dari potensio meter putar. Alat ini berguna untuk menggantikan fungsi tangan manusia dalam mengambil object benda berbahaya sehingga tidak beresiko bagi keselamatan penggunanya.


Daftar Pustaka

Jurnal

- Siswaja, Hendy Djaya.2008.Prinsip kerja dan klasifikasi robot.Bandung:jurnal.likmi.ac.id
- sari,Putri Purnama dan Waluyo, Trijoko.2014.Strategi Jepang dalam mempertahankan dominasi ekspor robot di China:media.neliti.com
- Solichin, Annur Pujiyati Sri dan Jaya Indra.2009.Rancangan Bangunan Lengan Robot ( Robot Arm ) dengan pengendalian secara manual.Bogor:central library





1 komentar:






  1. @G35-Didik

    selamat malam @G36-Retno,
    judul Artikel:bagus
    identitas:udah di cantumkan tetapi kurang tepat
    paragraf 1 tidak ada nama atau sumber dari si penulis
    paragraf 2 tidak ada nama atau sumber dari si penulis
    daftar pustaka bagus tetapi kurang rapi dan tidak sesuai abjad.


    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.