Mind map |
Judul jurnal : Penilaian Potensi Biomasa Sebagai Alternatif Energi
Kelistrikan
Penulis : Petir Papilo, Kunaifi
Kunaifi, Erliza Hambali, Nurmiati Nurmiati, Rizfi Fariz Pari
Nama jurnal : Vol 9,No 2 (2015),
universitas mercubuana, http://journal.mercubuana.ac.id/index.php/pasti/
Latar belakang
Beberapa tahun terakhir ini energi
merupakan persoalan yang krusial didunia. Peningkatan permintaan energi yang
disebabkan oleh pertumbuhan populasi penduduk dan menipisnya sumber cadangan
minyak dunia serta permasalahan emisi dari bahan bakar fosil memberikan tekanan
kepada setiap Negara untuk segera memproduksi dan menggunakan energi
terbaharukan. Selain itu, peningkatan harga minyak dunia hingga mencapai 100 U$
per barel juga menjadi alasan yang serius yang menimpa banyak negara didunia
terutama Indonesia.
Untuk mengurangi keergantungan
terhadap bahan bakar minyak pemerintah telah menerbitkan peraturan pressiden RI
No. 5tahun 2006 tentang kebijakan energi nasional untuk mengembangkan sumber
energi alternatif sebagai bahan bakar minyak. Kebjakan tersebut menekankan pada
sumber daya yang dapat diperbaharui sebagai alternatif pengganti bahan bakar
minyak. Salah satu sumber energi alternatif adaalah biogas
Metode penelitian
Modular Instalasi Shelter PLTBM BD 16-1000L adalah
rangkaian digester pembangkitan energi terbarukan berupa biometan ( biogas
murni) bagi kepentinganmenyalakan generator ( genset bahan bakar biogas), gas
sebagai bahan bakar kompormasak memasak, membangkitkan dan menyimpan daya
listrik dalam rangkaian battery accu (power bank) maupun menyiapkan biogas
murni guna didistribusimelalui kompresi kedalam tabung bertekanan ( energi
panas burner industri). Instalasiterdiri dari 16 unit digester BD 1000
L yang masing-masing unit digesternya terbuatdari bahan HDPE (High Density
Polyethylene), ketebalan 3 - 5 mm, memilikidimensi PLT ( Panjang =1 m, lebar =1
m, tinggi =1 m) bisa bertahan hingga diatas 36 tahun. Tangki diperkuat rangka alumunium, .dirancang kuat bagi
tekanan sampai 3 bar ( 45 psi) , sementara biogas secara umum hanya
memberi tekanan 3 psi. Instalasidilengkapi dengan 1 unit pompa chopper (grinder
pumps), 6 tabung pemurnian biogasMP 1270, 1 unit Genset Biogas 5 KVA, 6 unit
gas holder BRT 1010 serta perlengkapan ( mini kompresor, manometer, water
trap, valve, slang, pipa PVC) sertakompor 2 tungku. PLTBMInstalasi pembangkitan
listrik PLTBM melalui generator set (genset) berbahan bakar biogas murni
ini dilengkapi dengan rangkaian seri penyimpan daya (4 unit battery 12 V /
40 Ah dengan kapasitas penyimpanan daya 1,92 KWH), kemudiansistim pengisian (
charger regulator) dan konversi daya ke listrik dari battery ke arus(AC
220 Volt) melalui inverter 1 KW. Kapasitas digester 16 unit @1 m3, ~ 16
m3,memerlukan input material, pada saat pertama pengisian 16 m3 dan hari
selanjutnya800 liter/ hari berupa bubur biomassa (sampah, gulma kebun, gulma
air maupunkotoran ternak). Pada kondisi pemenuhan 800 liter/ hari, Instalasi BD
16-1000 Lmenghasilkan biometan (biogas murni) > 80 % metan ( CH4)
sebanyak 32 m3 yangmemiliki daya nyala dan kalori tinggi sebagai bahan
kompor guna masak memasakmaupun burner industri setara dengan 16 kg LPG/ hari
atau ketika dijadikan bahan bakar generator akan memberikan output daya
listrik 32 KWH ( Kilo WattHour)/hari.Keperluan lahan pendirian instalasi ini 16
m2= (1 m x 16 m), namunkeunggulan lain dari instalasi digester ini adalah
fleksibilitas kapasitas (scalable) dandapat dibangun multi skala. Pada kondisi
bertambahnya material input yang akandiolah, dapat dilakukan penambahan unit BD
1000 L dan akan terkoneksi langsungkepada sistim pembangkitan biogas eksisting
sebelumnya.Selain penerimaan manfaat berupa bahan bakar gas sebagai suatu
energi baruterbarukan diatas, instalasi Shelter BD 16-1000L menghasilkan
lumpur ( slurry)dengan kualitas pupuk cair organik sebanyak 3, 200 liter/
hari. Lumpur ini dapatditingkatkan kualitasnya dengan menambahkan kedalamnya
aneka bakteri ( penambat N2, pelarut posfat dan KCL) atau zat tumbuh,
sehingga memiliki nilai tambah (added value) sebagai pupuk hayati atau pupuk
organik
Kesimpulan
Pemanfaatan
biomassa perlu dikembangkan dan digunakan dengansemaksimal mungkin. Jumlah
biomassa yang terdapat di Indonesia sangatlah berlimpah, apabila setiap daerah yang memiliki biomassa dapat
memanfaatkan biomassa tersebut, maka Indonesia akan menjadi negara yang hemat
energi dan potensi untuk menimbulkan polusi dari pemanfaatan batu bara sebagai
bahan bakar pembangkit listrik dapat dikurangi
Refrensi
Ridsal,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.