Defenisi
Konsep energi terbarukan
mulai dikenal pada tahun 1970-an, sebagai upaya untuk mengimbangi pengembangan
energi berbahan bakar nuklir dan fosil. Definisi paling umum adalah sumber energi yang dapat
dengan cepat dipulihkan kembali secara alami, dan prosesnya berkelanjutan.
Dengan definisi ini, maka bahan bakar nuklir dan fosil tidak termasuk di
dalamnya.
Potensi Sumber Daya Energi Fosil
Energi fosil yang terdiri atas
batubara, minyak, dan gas merupakan sumber daya energi yang utama di Indonesia.
Sebagian besar dari sumber daya maupun cadangan batubara yang dapat ditambang
berada di wilayah Sumatera dan Kalimantan, terutama Sumatera Selatan dan
Kalimantan Timur. Antara 2011-2012 terjadi penurunan sumberdaya batubaradari
120 milliar ton menjadi 119 milliar ton, sementara cadangannya bertambah dari
28 milyar ton menjadi 29 milyar ton. Dengan tingkat produksi batubara 353 juta
ton pada 2011 dan 386 juta ton pada 2012, maka rasio cadangan terhadap produksi
(R/P) batubara tersebut turun dari 79 pada tahun 2011 menjadi 75 tahun pada
tahun 2012 Pada tahun 2011, total cadangan minyak Indonesia sebesar 7,73 milyar
barel yang terdiri atas sekitar 4,04 miliar barel cadangan terbukti (proven)
dan 3,69 miliar barel cadangan potensial. Pada 2012, total cadangan minyak
tersebumenurun menjadi 7,41 milyar barel yang terdiri atas 3,74milyar barel
cadangan terbukti dan 3,67 milyar barel cadangan potensial.
Sumber Energi Terbarukan di
Indonesia
Jenis sumber energi terbarukan (renewable energy)
yang dimiliki Indonesia cukup banyak. Jika dikelola dan dimanfaatkan dengan
baik diyakini dapat menggantikan energi fosil. inilah daftar 8 sumber energi terbarukan di Indonesia
yang dapat dimanfaatkan.
1. Biofuel
Biofuel atau bahan bakar hayati adalah sumber energi
terbarukan berupa bahan bakar (baik padat, cair, dan gas) yang dihasilkan dari
bahan-bahan organik. Sumber biofuel adalah tanaman
yang memiliki kandungan gula tinggi (seperti sorgum dan tebu) dan tanaman yang
memiliki kandungan minyak nabati tinggi (seperti jarak, ganggang, dan kelapa
sawit).
2. Biomassa
Biomassa adalah jenis energi terbarukan yang mengacu
pada bahan biologis yang berasal dari organisme yang hidup atau belum lama
mati. Sumber biomassa antara lain bahan bakar kayu, limbah dan alkohol.
Pembangkit listrik biomassa di Indonesia seperti PLTBM Pulubala di Gorontalo
yang memanfaatkan tongkol jagung.
3. Panas Bumi
Energi panas bumi atau geothermal adalah sumber energi
terbarukan berupa energi thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam
bumi. Energi panas bumi diyakini cukup ekonomis, berlimpah, berkelanjutan, dan
ramah lingkungan. Namun pemanfaatannya masih terkendala pada teknologi
eksploitasi yang hanya dapat menjangkau di sekitar lempeng tektonik. Pembangkit
Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dimiliki Indonesia antara lain: PLTP
Sibayak di Sumatera Utara, PLTP Salak (Jawa Barat), PLTP Dieng (Jawa Tengah),
dan PLTP Lahendong (Sulawesi Utara).
4. Air
Energi air adalah salah satu alternatif bahan bakar
fosil yang paling umum. Sumber energi ini didapatkan dengan memanfaatkan energi
potensial dan energi kinetik yang dimiliki air. Sat ini, sekitar 20% konsumsi
listrik dunia dipenuhi dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Di Indonesia
saja terdapat puluhan PLTA, seperti : PLTA Singkarak (Sumatera Barat), PLTA
Gajah Mungkur (Jawa Tengah), PLTA Karangkates (Jawa Timur), PLTA Riam Kanan
(Kalimantan Selatan), dan PLTA Larona (Sulawesi Selatan).
5. Angin
Energi angin atau bayu adalah sumber energi
terbarukan yang dihasilkan oleh angin. Kincir angin digunakan untuk menangkap
energi angin dan diubah menjadi energi kinetik atau listrik. Pemanfaat energi
angin menjadi listrik di Indonesia telah dilakukan seperti pada Pembangkit
Listrik Tenaga Bayu (PLTBayu) Samas di Bantul, Yogyakarta.
6. Matahari
Energi matahari atau surya adalah energi
terbarukan yang bersumber dari radiasi sinar dan panas yang dipancarkan
matahari. Pembankit Listrik Tenaga Surya yang terdapat di Indonesia antara lain
: PLTS Karangasem (Bali), PLTS Raijua, PLTS Nule, dan PLTS Solor Barat (NTT)
7. Gelombang Laut
Energi gelombang laut atau ombak adalah energi
terbarukan yang bersumber dari dari tekanan naik turunnya gelombang air laut. Indonesia sebagai
negara maritim yang terletak diantara dua samudera berpotensi tinggi
memanfaatkan sumber energi dari gelombang laut. Sayangnya sumber energi
alternatif ini masih dalam taraf pengembangan di Indonesia.
8. Pasang Surut
Energi pasang surut air laut adalah energi
terbarukan yang bersumber dari proses pasang surut air laut. Terdapat dua jenis
sumber energi pasang surut air laut, pertama adalah perbedaan tinggi
rendah air laut saat pasang dan surut. Yang kedua adalah arus pasang surut
terutama pada selat-selat yang kecil. Layaknya energi gelombang laut, Indonesia
memiliki potensi yang tinggi dalam pemanfaatan energi pasang surut air laut.
Sayangnya, sumber energi ini belum termanfaatkan.
Daftar Pustaka
Alamendah.2014. Sumber Energi Terbarukan di Indonesia .
Kholid Imam. 2015. pemanfaatan
energi alternatif sebagai energi terbarukan untuk mendukung subtitusi bbm.Jawa Timur :Universitas Wijaya Putra
Surabaya
Dr A Harsono
Soepardjo MEng Ketua PusatStudi Kelautan FMIPA-UI dan PenelitiPusat Studi
Energi UI “ Energi Baru danTerbarukan” Kompas 24 Oktober 2005.
Ika Heriansyah,”Potensi
PengembanganEnergi dari Biomassa Hutan di Indonesia”,ISSN : 0917-8376 Edisi
Vol.5/XVII/November 2005 – INOVASI.
id.wikipedia.org/wiki/Energi_terbarukan ( diakses 12 september 2017 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.