.

Sabtu, 30 September 2017

TEKNOLOGI TEPAT GUNA - KERAN WUDHU OTOMATIS


G32-Yoppy - Penghematan sumber daya alam merupakan suatu yang sangat diperlukan saat ini, baik di lingkungan rumah tangga maupun di lingkungan yang lebih luas. Penggunaan tandon atau tangki air yang digunakan untuk menampung air dapat mengurangi penggunaan energi listrik dan menyediakan pasokan air secara berkelanjutan.
Penggunaan kran otomatis juga punya andil yang cukup besar dalam penghematan air ketika tingkat kepedulian seseorang kurang baik.

Wudu (Arab: الوضوء al-wuū'Persia:آبدست ābdastTurki: abdest, Urdu: وضو wazū') adalah salah satu cara menyucikan anggota tubuh dengan air. Seorang muslim diwajibkan bersuci setiap akan melaksanakan salat. Berwudu bisa pula menggunakan debu yang disebut dengan tayammum.

Jenis air yang diperkenankan
·         Air hujan,...
·         Air sumur,
·         Air terjun, laut atau sungai,
·         Air dari lelehan salju atau es batu,
·         Air dari tangki besar atau kolam.
Jenis air yang tidak diperkenankan
·         Air yang tidak bersih atau ada najis,
·         Air sari buah atau pohon,
·         Air yang telah berubah warna, rasa dan bau dan menjadi pekat karena sesuatu telah direndam di dalamnya,
·         Air dengan jumlah sedikit (kurang dari 1000 liter) yang terkena sesuatu yang tidak bersih seperti urindarah atau minuman anggur atau ada seekor binatang mati di dalamnya,
·         Air bekas wudu,[1]
·         Air yang tersisa setelah binatang haram meminumnya seperti anjingbabi atau binatang mangsa,
·         Air yang tersisa oleh seseorang yang telah mabuk karena khamr (minuman keras).

Cara Kerja Alat :
Alat ini merupakan miniatur dari system otomasi untuk kran wudhu. Pada saat anggota tubuh seseorang berada dibawah kran air, maka sensor PIR yang ada diatas kran akan mendeteksi dan memberi sinyal kepada mikrokontroler untuk membuka solenoid valve sehingga kran air terbuka. Selama pengguna masih memakai air, kran akan tetap terbuka. Kran akan menutup otomatis setelah selama 5 detik sensor tidak mendeteksi ada aktifitas di bawah kran. Pada saat yang sama bak penampungan air akan diisi otomatis apabila level air telah low, yang dideteksi dengan sebuah sensor elektroda yang ditempatkan didalam bak air. Sensor elektroda akan memberi sinyal high/low ke mikrokontroler, kemudian akan mengendalikan pompa air untuk on/off.
Bagian / Fitur Alat :
  • Tangki Air & Kran
  • Sensor PIR
  • Mikrokontroler AT89S51
  • Sensor Elektroda
  • Selenoid Valve
  • Pompa Air Akuarium
  • Power Supply tegangan 220 VAC
Dimensi Alat :

  • Bahan Box : Fiber glass / Akrilik
  • Ukuran : Tinggi 100 cm, Lebar 46 cm, Panjang 46 cm.
Gambar alat :
https://www.youtube.com/watch?v=dSFzqIMbrJw

Flow Chart :
https://labsistemkontrol.wordpress.com/2012/04/10/aplikasi-sensor-pir-pada-otomasi-kran-air-wudhu-berbasis-mikrokontroler-2/
Listing :
https://labsistemkontrol.wordpress.com/2012/04/10/aplikasi-sensor-pir-pada-otomasi-kran-air-wudhu-berbasis-mikrokontroler-2/
















Bahasa Program :

Sumber : https://labsistemkontrol.wordpress.com/2012/04/10/aplikasi-sensor-pir-pada-otomasi-kran-air-wudhu-berbasis-mikrokontroler-2/




















Daftar Pustaka :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.