G32-Yoppy - Penghematan sumber daya alam
merupakan suatu yang sangat diperlukan saat ini, baik di lingkungan rumah
tangga maupun di lingkungan yang lebih luas. Penggunaan tandon atau tangki air
yang digunakan untuk menampung air dapat mengurangi penggunaan energi listrik
dan menyediakan pasokan air secara berkelanjutan.
Penggunaan kran otomatis juga punya andil yang cukup besar dalam penghematan air ketika tingkat kepedulian seseorang kurang baik.
Penggunaan kran otomatis juga punya andil yang cukup besar dalam penghematan air ketika tingkat kepedulian seseorang kurang baik.
Wudu (Arab: الوضوء al-wuḍū', Persia:آبدست ābdast, Turki:
abdest, Urdu: وضو wazū') adalah salah satu cara menyucikan
anggota tubuh dengan air. Seorang muslim diwajibkan bersuci setiap akan
melaksanakan salat. Berwudu bisa pula menggunakan debu yang disebut dengan tayammum.
Jenis air yang diperkenankan
·
Air hujan,...
·
Air sumur,
·
Air dari tangki besar atau
kolam.
Jenis air yang tidak diperkenankan
·
Air yang tidak bersih atau
ada najis,
·
Air yang telah berubah warna,
rasa dan bau dan menjadi pekat karena sesuatu telah direndam di dalamnya,
·
Air dengan jumlah sedikit
(kurang dari 1000 liter) yang terkena sesuatu yang tidak bersih seperti urin, darah atau
minuman anggur atau ada seekor binatang mati di dalamnya,
·
Air bekas wudu,[1]
·
Air yang tersisa oleh seseorang
yang telah mabuk karena khamr (minuman keras).
Cara Kerja Alat :
Alat ini merupakan
miniatur dari system otomasi untuk kran wudhu. Pada saat anggota tubuh
seseorang berada dibawah kran air, maka sensor PIR yang ada diatas kran akan
mendeteksi dan memberi sinyal kepada mikrokontroler untuk membuka solenoid
valve sehingga kran air terbuka. Selama pengguna masih memakai air, kran
akan tetap terbuka. Kran akan menutup otomatis setelah selama 5 detik sensor
tidak mendeteksi ada aktifitas di bawah kran. Pada saat yang sama bak
penampungan air akan diisi otomatis apabila level air telah low, yang dideteksi
dengan sebuah sensor elektroda yang ditempatkan didalam bak air. Sensor
elektroda akan memberi sinyal high/low ke mikrokontroler, kemudian akan
mengendalikan pompa air untuk on/off.
Bagian / Fitur Alat :
- Tangki Air & Kran
- Sensor PIR
- Mikrokontroler AT89S51
- Sensor Elektroda
- Selenoid Valve
- Pompa Air Akuarium
- Power Supply tegangan 220 VAC
Dimensi Alat :
- Bahan Box : Fiber glass / Akrilik
- Ukuran : Tinggi 100 cm, Lebar 46 cm, Panjang 46 cm.
Gambar alat :
https://www.youtube.com/watch?v=dSFzqIMbrJw |
Flow Chart :
https://labsistemkontrol.wordpress.com/2012/04/10/aplikasi-sensor-pir-pada-otomasi-kran-air-wudhu-berbasis-mikrokontroler-2/ |
Listing :
https://labsistemkontrol.wordpress.com/2012/04/10/aplikasi-sensor-pir-pada-otomasi-kran-air-wudhu-berbasis-mikrokontroler-2/ |
Bahasa Program :
Sumber : https://labsistemkontrol.wordpress.com/2012/04/10/aplikasi-sensor-pir-pada-otomasi-kran-air-wudhu-berbasis-mikrokontroler-2/ |
Daftar Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.