.

Jumat, 22 September 2017

Judul                              : Membangun Ilmu Bangunan
Penulis                           : E. Diraatmaja
Penerbit                          : Erlangga
ISBN                              : 22-06-106-7
Jumlah halaman             : 433 halaman
Tahun terbit                    : 1997


Rangkuman                        :
Dalam buku berjudul Membangun Ilmu Bangunan ini, menjelaskan tentang beberapa pembahasan mengenai ilmu membangun bangunan dalam teknik sipil dan perencanaan. Hal tersebut dibedakan atau dibagi menjadi dua bab pembahasan, yaitu pekerjaan tanah dan fondasi. Berikut sedikit pembahasan atau penjelasan mengenai tanah. Lapisan lepas yang di sana sini meliputi bumi, kita namai tanah. Tanah ini dibanding dengan batu yang jauh lebih banyak memberikan hambatan, dapat agak mudah kita kerjakan. Pengerjaan suatu material berkaitan erat dengan sifat dan susunan yang dimilikinya. Karenanya pengetahuan perihal sifat, susunan, dan perilaku tanah penting sekali kita ketahui. Hampir semua bangunan difondasikan dalam tanah. Untuk fondasi termaksud diterapkan berbagai teknik, yang seringkali memerlukan sejumlah besar biaya. Agar kita dapat bekerja seekonomis mungkin, pengetahuan perihal dasar tanah merupakan hal yang sangat penting. Dalam kaitan ini, keamanan pun samasekali tidak boleh diabaikan. Susunan tanah bisa kasar berbutir – butir atau seolah berserat., tergantung dari jenis dan asalnya. Jenis – jenis tanah yang berbutir – butir adalah : kerikil, pasir, tanah liat dan lumpur. Sedangkan tanah yang seolah berserat adalah : veen ( jenis tanah yang terdapat di Eropa). Dalam jumlah terbatas, terdapat pula di Negeri Belanda tanah karang dan mergel (tanah gemuk, yang susunannya terdiri dari tanah liat dan kapur asam karang). Pada umumnya berbagai jenis tanah merupakan suatu campuran, sehingga tidaklah selalu mudah untuk mengetahui jenis tanah apakah sebenarnya yang sedang kita hadapi.
Sebuah rumah yang fondasinya kokoh sentosa merupakan sesuatu yang sangat berharga, karenanya dalam membuat fondasi itu jangan anda tergolong hemat secara keliru. Pembuatan fondasi untuk suatu bangunan sepenuhnya bergantung kepada susunan dari tanah setempat. Justru kebergantungan ini kadang – kadang menyulitkan kita untuk mengadakan suatu pemisah yang tepat diantara hal – hal yang tercakup dalam “pekerjaan tanah” dan hal – hal yang tercakup dalam “fondasi”. Dengan jalan mengadakan petunjuk – petunjuk telah diusahakan untuk sedapat mungkin meniadakan pengulangan – pengulangan. Misal fondasi lembek, fondasi ini mengandung arti bahwa, perubahan – perubahan bentuk pada fondasi adalah besar dibandingkan dengan gerakan yang dilakukan oleh fondasi. Ada kalanya pula sebuah fondasi dibuat seperti diberi ruang bagi pipa – pipa pengrim dan pembuang. Menguntungkannya hal ini adalah, bahwa akan tersedia cukup banyak ruang bagi pipa – pipa pengirim dan pembuang. Seorang konstruktur fondasi hendaknya memiliki pengetahuan yang menyangkut : getaran yang diperbolehkan , berbagai reaksi terhadap gerakan – gerakan kecil yang ditimbulkan oleh titik – titik bantalan, besarnya gaya gangguan, amplitudio getaran, penimbuanan fondasi, pengaruh tanah bawah, keausa mesin – mesin, dan lain – lain.
Kekurangan                        :
Kelemahan dari buku ini adalah bahasa yang digunakan sangatlah kurang efektif dikarenakan buku ini adalah hasil terjemahan dari bahasa Belanda. Dan masih banyak ditemukan kalimat – kalimat yang sulit dimengerti maksudnya, seperti “ suatu jenis yang seolah berserat” dalam kalimat sebelum dan sesudahnya tidak dijelaskan sesuatu yang dimaksud sehingga sedikit membingungkan. Selain itu, buku ini terlalu banyak mengadaptasi kata – kata asing yang setelah diterjemahkan menjadi tidak sinkron dengan apa yang dibahas.
Kelebihan                            :
Selain beberapa kekurangan di atas, buku ini juga tidak sedikit kelebihannya. Di antaranya, buku ini sangat detail dalam menjelaskan berbagai pembahasannya. Bahkan dalam setiap pembahasan yang memang mengharuskan ada gambar, di buku ini terdapat gambar dalam setiap perumpamaan perencanaannya. Gambar yang digunakan dalam buku ini terlihat sangat jelas dan mudah dipahami. Serta penjelasan yang diberikan benar – benar memberikansuatu pemahaman yang detail dan rinci.
Kesimpulan                        :
Jadi, buku ini sangatlah cocok  untuk dijadikan pedoman bagi mahasiswa sebagai pelajar maupun guru atau dosen sebagai pengajar. Karena memang kerincian dari buku ini meambah point plus bagi buku ini karena mudah untuk dipelajari.
Saran                                     :
Sebaiknya  buku ini dibuat berwarna atau lebih menarik dan jika perlu semenarik mungkin, karena buku ini sangat terekomendasi untuk dibaca. Sayang sekali rasanya jika buku ini terlewatkan untuk dibaca hanya karena tampilan yang disajikan kurang menarik.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.