Judul Buku :
TEKNIK PEMESINAN
Penulis Buku :
Widarto
Editor :
TIM
Penerbit :
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Tahun Terbit : 2008
Jumlah Halaman :
200
ISBN :
978-979-060-115-4
978-979-060-116-1
Buku ini
menjelaskan bagaimana proses pemesinan, dlam hal ini yang dibahas adalah berbagai
cara proses pemotongan. Proses pemotongan logam merupakan suatu proses yang
digunakan untuk mengubah bentuk suatu produk (komponen mesin) dari logam dengan
cara memotong. Berdasarkan pada cara pemotongannya, proses pemotongan logam
dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok dasar, yaitu:
1. Proses pemotongan dengan mesin las
2.
Proses pemotongan dengan mesin pres
3.
Proses pemotongan dengan mesin perkakas
4. Proses pemotongan non-konvensional
(Electrical Discharge Machining, Laser Beam Machining, Chemical Milling, dsb.).
Bab 1
Memahami Dasar-dasar Kejuruan menjelaskan
tentang Statika dan Tegangan, Mengenal Komponen Mesin, dan Mengenal Material
dan Mineral.
Bab 2
Memahami Proses-proses Dasar Kejuruan yang
menjelaskan Proses Pengecoran Logam, Mengenal Proses Pemesinan, Mengenal Proses
Pengerjaan Panas, dan Mesin Konversi Energi.
Bab 3
Merealisasi Kerja yang Aman, membahas tentang
Kesehatan dan Keselamatan Kerja, menguraikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3), Manajemen Bahaya, Contoh Pengendalian Bahaya Kebisingan (noise),
Pencahayaan, Pengendalian Bahaya Pencemaran Udara/Polusi, Alat Perlindungan
Diri, Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran, Pedoman Singkat Antisipasi dan
Tindakan Pemadaman Kebakaran, Fasilitas Penunjang, serta Pemeliharaan dan
Penggunaan Alat-alat Perkakas. Bahasan terakhir ini sangat penting untuk
diperhatikan dalam setiap pekerjaan pemesinan, agar pekerja selalu menjaga
keamanan dan keselamatan baik bagi operatornya, mesin, maupun alat-alat
perkakasnya.
Bab 4
Memahami
Kaidah Pengukuran, membahas alat ukur yang umum digunakan dalam pekerjaan
pemesinan yaitu jangka sorong, mikrometer, dan jam ukur (dial indicator), yang
dilanjutkan dengan membahas sistem satuan yang digunakan dalam proses
pemesinan, yaitu sistem Metris (Metric system) dan sistem Imperial (Imperial
system/British system).
Bab 5
Memahami Gambar Teknik yang memberikan penjelasan Mengenal
Alat Menggambar Teknik, Lembar Kerja, dan Membaca Gambar Teknik.
Bab 6
membahas Proses Bubut (Turning) yang merupakan Bab yang
paling banyak isinya. Maklum, proses bubut adalah proses pemesinan yang sering
digunakan dalam proses produksi. Bab ini menguraikan parameter yang diatur pada
Mesin Bubut. Tiga parameter utama pada setiap proses bubut adalah kecepatan
putar spindel (speed), gerak makan (feed) dan kedalaman potong (depth of cut).
Selanjutnya dibahas geometri pahat yang menguraikan besaran sudut pada pahat
bubut, yang terdiri dari sudut beram (rake angle), sudut bebas (clearance
angle), dan sudut sisi potong (cutting edge angle).
Bab 7
menjabarkan Proses Frais (Milling). Pada Bab ini diawali
dari klasifikasi proses frais yang diklasifikasikan dalam tiga jenis yaitu
berdasarkan jenis pahat, arah penyayatan, dan posisi relatif pahat terhadap
benda kerja.
Kelebihan Buku :
1.
Menjabarkan dan membahas secara terperinci
tentang bagaimana proses pemesinan
berangsung.
2.
Dalam hal pembahasan, sudah disertakan ilustrasi
gambar alat dan perengkapan dalam melakukan kerja mesin.
3.
Buku memuat bagaimana SOP yang berlangsung dalam
kerja mesin.
Kekurangan Buku :
1.
Kurang adanya contoh soal untuk proses kerja
mesin.
2.
Di dalam edisi Buku ini, belum mencakup material
alat dan bahan yang digunakan dalam kerja mesin.
Daftar pustaka
Widarto, 2008. Teknik pemesinan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.