.

Sabtu, 23 September 2017

Resensi Buku Teknik Pemesinan



Judul Buku                : TEKNIK PEMESINAN
Penulis Buku             : Widarto
Editor                        : TIM
Penerbit                     : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Tahun Terbit              :  2008
Jumlah Halaman        :  200
ISBN                          : 978-979-060-115-4
                                      978-979-060-116-1

Buku ini menjelaskan bagaimana proses pemesinan, dlam hal ini yang dibahas adalah berbagai cara proses pemotongan. Proses pemotongan logam merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengubah bentuk suatu produk (komponen mesin) dari logam dengan cara memotong. Berdasarkan pada cara pemotongannya, proses pemotongan logam dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok dasar, yaitu:
 1. Proses pemotongan dengan mesin las
 2. Proses pemotongan dengan mesin pres
 3. Proses pemotongan dengan mesin perkakas
 4. Proses pemotongan non-konvensional (Electrical Discharge Machining, Laser Beam Machining, Chemical Milling, dsb.).
Bab 1
 Memahami Dasar-dasar Kejuruan menjelaskan tentang Statika dan Tegangan, Mengenal Komponen Mesin, dan Mengenal Material dan Mineral.
Bab 2
 Memahami Proses-proses Dasar Kejuruan yang menjelaskan Proses Pengecoran Logam, Mengenal Proses Pemesinan, Mengenal Proses Pengerjaan Panas, dan Mesin Konversi Energi.
Bab 3
 Merealisasi Kerja yang Aman, membahas tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja, menguraikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Manajemen Bahaya, Contoh Pengendalian Bahaya Kebisingan (noise), Pencahayaan, Pengendalian Bahaya Pencemaran Udara/Polusi, Alat Perlindungan Diri, Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran, Pedoman Singkat Antisipasi dan Tindakan Pemadaman Kebakaran, Fasilitas Penunjang, serta Pemeliharaan dan Penggunaan Alat-alat Perkakas. Bahasan terakhir ini sangat penting untuk diperhatikan dalam setiap pekerjaan pemesinan, agar pekerja selalu menjaga keamanan dan keselamatan baik bagi operatornya, mesin, maupun alat-alat perkakasnya.
Bab 4
Memahami Kaidah Pengukuran, membahas alat ukur yang umum digunakan dalam pekerjaan pemesinan yaitu jangka sorong, mikrometer, dan jam ukur (dial indicator), yang dilanjutkan dengan membahas sistem satuan yang digunakan dalam proses pemesinan, yaitu sistem Metris (Metric system) dan sistem Imperial (Imperial system/British system).
Bab 5
Memahami Gambar Teknik yang memberikan penjelasan Mengenal Alat Menggambar Teknik, Lembar Kerja, dan Membaca Gambar Teknik.
Bab 6
membahas Proses Bubut (Turning) yang merupakan Bab yang paling banyak isinya. Maklum, proses bubut adalah proses pemesinan yang sering digunakan dalam proses produksi. Bab ini menguraikan parameter yang diatur pada Mesin Bubut. Tiga parameter utama pada setiap proses bubut adalah kecepatan putar spindel (speed), gerak makan (feed) dan kedalaman potong (depth of cut). Selanjutnya dibahas geometri pahat yang menguraikan besaran sudut pada pahat bubut, yang terdiri dari sudut beram (rake angle), sudut bebas (clearance angle), dan sudut sisi potong (cutting edge angle).
Bab 7
menjabarkan Proses Frais (Milling). Pada Bab ini diawali dari klasifikasi proses frais yang diklasifikasikan dalam tiga jenis yaitu berdasarkan jenis pahat, arah penyayatan, dan posisi relatif pahat terhadap benda kerja.

Kelebihan Buku :
1.       Menjabarkan dan membahas secara terperinci tentang bagaimana proses  pemesinan berangsung.
2.       Dalam hal pembahasan, sudah disertakan ilustrasi gambar alat dan perengkapan dalam melakukan kerja mesin.
3.       Buku memuat bagaimana SOP yang berlangsung dalam kerja mesin.

Kekurangan Buku :
1.       Kurang adanya contoh soal untuk proses kerja mesin.
2.       Di dalam edisi Buku ini, belum mencakup material alat dan bahan yang digunakan dalam kerja mesin.

Daftar pustaka

Widarto, 2008. Teknik pemesinan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.