Judul buku : Bahan Galian Industri
Nama Penulis : Sukandarrumidi
Penerbit : Gadjah Mada University
Press : Yogyakarta, 2009
Tahun Terbit : 03 Maret 2009
No. ISBN : 979-420-449-8
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1980 tentang Penggolongan Bahan-Bahan Galian, bahan galian dibagi menjadi 3 golongan, yaitu:
a. Bahan galian yang strategis:
minyak bumi, bitumen cair, lilin beku, gas alam, bitumen padat, aspal, antrasit, batubara, batubara muda, uranium, radium, thorium, dan bahan-bahan galian radioaktif lainnya, nikel, kobalt, timah.
b. Bahan galian yang vital:
besi, mangan, molibden, khrom, wolfram, vanadium, titan, bauksit, tembaga, timbal, seng, emas, platina, perak, air raksa, intan, arsin, antimon, bismut, yttrium, rhutenium, cerium, dan logam-logam langka lainnya, berillium, korundum, zirkon, kristal kwarsa;
kriolit, fluorpar, barit, yodium, brom, khlor, belerang.
c. Bahan galian yang tidak termasuk golongan Strategis dan vital :
nitrat, nitrit, fosfat, garam batu (halit), asbes, talk, mika, grafit, magnesit, yarosit, leusit, tawas (alum), oker, batu permata, batu setengah permata, pasir kwarsa, kaolin, feldspar, gips, bentonit, batu apung, tras, obsidian, perlit, tanah diatome, tanah, serap (fullers earth), marmer, batu tulis, batu kapur, dolomit, kalsit, granit, andesit, basal, trakhit, tanah liat, dan pasir sepanjang tidak mengandung unsur-unsur mineral golongan strategis maupun golongan vital dalam jumlah yang berarti ditinjau dari segi ekonomi pertambangan.
Sumber daya (resources) terdiri dari sumber daya yang diketahui dan sumber daya yang belum ditemukan. Sumber daya dibedakan menjadi sumber daya tingkat spekulatif dan sumber daya tingkat hipotetis.
Cadangan (reserve) dibedakan menjadi:
1. cadangan hipotetik
1. cadangan hipotetik
2. cadangan tereka;
3. cadangan terindikasi;
4. cadangan terukur.
3. cadangan terindikasi;
4. cadangan terukur.
Perhitungan cadangan bahan galian dibagi ke dalam:
1. cadangan di tempat;
2. cadangan dapat ditambang;
3. cadangan dapat dijual.
Bahan galian dikelompokkan sebagai berikut:
1. Bahan galian yang berkaitan dengan batuan sedimen;
2. Bahan galian yang berkaitan dengan batuan gunung api;
3. Bahan galian yang berkaitan dengan intrusi plutonik batuan asam dan ultra basa;
4. Bahan galian yang berkaitan dengan endapan residu dan endapan letakan;
5. Bahan galian industri yang berkaitan dengan proses ubahan hidrotermal;
6. Bahan galian industri yang berkaitan dengan batuan metamorf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.