.

Sabtu, 30 September 2017

IYIA 2017 : Inovasi Teknologi SLAMP



@F22-Wahyu -

Pada tanggal 23 September 20017 saya mengunjungi kegiatan The International Exibition of The 4th International Young Invetion Aword yang di selenggarakan di Universitas Mercubuana. Kegiatan tersebut di ikuti oleh 12 Negara. Kegiatan ini menunjukan penemuan penemuan baru yang bermanfaat.
Dari banyak penemuan yang di pamerkan dalam acara tersebut saya tertarik dengan penemuan  SLAMP (solar powered household lamp). Teknologi  SLAMP di buat oleh siswa siswi dari SMA N 5 Surabaya.
Kebutuhan energy di masa sekarang semakin dibutuhkan banyak orang, karena itu harus ada alternative baru yang dapat menghasilkan energi yang ramah lingkungan juga murah. Selain karena keterbatasan sumber energy dunia juga karena terjadinya global warming atau biasa disebut pemanasan global. SLAMP ini menjadi inovasi terbaik untuk menghadapi masalah kekurangan energy dunia atau menghadapi pemanasan global. Teknologi ini didasarkan atas keprihatinan atas kondisi bumi yang sumber daya alamnya digunakan dengan bijak sehingga memperburuk kondisi. Dengan energi alternatiflah kita dapat sedikit membantu memperbaiki bumi.
 Indonesia memiliki potensi dalam memproduksi energi matahari. Energi matahari dapat mengurangi penggunaan listrik rumahan. Sinarmatahari di indonesia dapat bersinar hingga lebih dari 2400 jam setahun. Penelitian kami sebelumnya : refektor surya dapat mendorong tenaga sampai 191,8 persen. Jadi Indonesia sangat cocok untuk menggunakan teknologi SLAMP.
Cara kerja SLAMP
                SLAMP merupakan pembangkit listrik yang mampu mengkonversi sinar matahari menjadi arus listrik. Solar panel yang di sinari matahari atau surya membuat photon yang menghasilkan arus listrik. Solar panel menyalurkan energy ke controler yang terhubung ke batere.Controler merupakan perangkat elektronik berbentuk kotak yang mengatur aliran listrik dari panel ke batere atau accu dan aliran listrik dari batere ke lampu,TV, atau alat elektronik yang lainnya. Selain controler SLAMP juga membutuhkan Inventer. Inventer,merupakan rangkaian elektro yang digunakan untuk mengubah arus DC (Direct curent) menjadi arus  AC (alternating curent). Alat ini dapat di gunakan pada berbagai macam jenis peralatan elektronika mulai dari laptop, komputer, tv, mesin fax, playstation, dll dan juga dapat di gunakan untuk sebagai back up energy bila terjadi pemadaman suatu daerah oleh pihak PLN. Teknologi SLAMP juga membutuhkan baterai. Baterai adalah perangkat kimia  untuk menyimpan tenaga listrik dari tenaga surya. Tanpa baterai energi surya hanya dapat digunakan pada saat ada sinar matahari.
                Sebenarnya teknologi SLAMP ini sama seperti teknologi solar cell. Yang membedakan teknologi SLAMP dengan teknology solar cell yaitu SLAMP menggunakan refektor sedangkan solar cell tidak menggunakan refektor.

Kelebihan
                Kelebihan teknologi SLAMP yaitu menggunakan energi matahari dan matahari adalah bentuk energi paling berlimpah yang tersedia di planet kita. Teknologi ini juga tidak meberikan kontribusi terhadap polusi suara dan bekerja dengan sangat diam.

Kekurangan
                Kekurangan dari teknologi ini yaitu tidak akan berfungsi baik di tempat yang cahaya mataharinya kurang,efesiensinya akan turun drastis dalam cuaca berawan. dan harga masih sangat mahal.
Permasalahan
Menciptakan sistem energi lampu rumah tangga dengan menggunakan solar parabolic revlektor untuk mengurangi penggunaan energi pada lampu listrik.

Hasil
Tanpa refektor
Intensitas cahaya :8500 lux. Daya 19 v. Arus 0,05 ampere. Estimasi waktu untuk mengisi penuh daya 30-60 jam. Daya tahan batrai 4 jam.
Dengan revektor
Intensitas cahaya :8500 lux sampai 127100.Daya 20 v. Arus 0,15 ampere. Estimasi waktu untuk mengisi penuh daya 10-20 jam. Daya tahan batrai 4 jam.
Kapasitas acu 36 wh.Daya lampu (2 lampu) 7w. Lama enggunaan 4,11 jam.

Kesimpulan
slamp didukung oleh panel surya yang diperkuat oleh reflektor.
Energi yang dhasilkan di simpan di dalam sebuh acu sehingga bisa di gunakan  kapa saja setiap hari.

Pekerjaan kedepan
Membuat seluruh rangkaian dan lampu lebih sederhana. Membuat lampu yang bisa di kendalikan dengan telepon celular dalam aplikasi rumah pinter.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.