@f22-wahyu
Oleh : Wahyu setiawan
Judul buku :
TEKNOLOGI PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN.
Nama penulis :Ariono Abdulkadir
Penerbit :ITB
Kota terbit :Bandung
Tahun terbit :2011
Tebal :165 Halaman
Ulasan buku
Pada
awal tahun 1970-an teknologi mulai dapat mengatasi hujan asam dan pengotoran
asam sulfat di udara,dengan munculnya pembangkit listrik jenis baru yang di lengkapi
dengan SCR (selective catalyst reduction),FGD (fluidized gas desulfurization)
dan teeknologi bersih lingkungan lainnya. Kemudian di gunakan teknologi baru
supercritical dan ultra supercritical power plants yang beroprasi di atas suhu
dan tekanan kritis di atas triple point dalam termodinamika.
Pada
saat ini teknologi penyimpanan gas rumah kaca dalam waktu yang sangat lama di arahkan pada
pemanfaatan bekas tambang migas,mineral,dan garam di dalam tanah,atau laut
alam. Mode ini di sebut CCS atau carbon capture and sequestration yang mulai di lirik
Negara Negara yang bergantung pada
pemanfaatan energy fosil dalam pembangkitan energy listrik. Pemanfaatan energy
baru terbarukan seperti sinar matahari,energy angin,biomas,hidrolistrik,ombak
laut, dan lain lain dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah sumberdaya
alam yang terbatas.
Buku
ini berjudul” TEKNOLOGI PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LIGKUNGAN” yang di tujukan kepada
masyarakat energy Indonesia yang tergabung dalam kelompok kelompok asosiasi
energy, termasuk para dosen dan mahasiswa bidang energy, para pengembang energy,
para politisi yang memikirkian kebijakan energy, dan para pejabat dari
departemen energi dan sumberdaya mineral baik dipusat maupun di daerah.
Di
dalam buku ini juga di bahas mengenai teknologi
batubara bersih (clean coal
technology/ CCT) sejarah,tujuan dan pengembangannya. penanganan
emisi SO2 (sulfur dioksida) dari pembangkit tenaga listrik dan boiler stationer. teknologi
batubara bersih dengan system SCR
(selective catalytic reduction) untuk mengendalikan oksida dari pembakaran
batubara pada boiler.perkembangan lebih lanjut clean
coal technology.teknologi pembangkit listrik supercritical dan
ultrasupercritical. teknologi IGCC (integrated gasification combined cycle) dan
pengembangannya.carbon sequestration,carbon capture and strorage (system
penyimpanan karbon dalam struktur lubang bekas tambang). rencana umum
ketenagalistrikan nasional hingga tahun 2025. teknologi pembangkit tenaga listrik
yang ramah gas rumah kaca. opsi energy alternative termasuk PLTN dalam
penyediaan listrik system jamali. mengurangi besarnya emisi gas rumah kaca dan
polutan dari pembangkit listrik berbahan bakar batubara di Indonesia hingga
tahun 2012 dan antisipasi peran energy fosil Indonesia untuk ketenagalistrikan di
masa depan.
Kelebihan buku:
Buku
ini memiliki banyak kelebihan yakni
membahas banyak materi tentang pembangkit listrik,bagaimana cara memanfaatkan
energy,cara pencegahan mengenai gas rumah kaca dan memberitahukan tentang
tenaga listrik baru.
Kekurangan buku:
Selain
memiliki kelebihan di dalam buku ini juga memiliki kekurangan yakni tidak
dilengkapi dengan gambar dan bahasanya banyak yang tidak bisa dimengerti bagi
kaum awam, bagai mana cara perawatan,serta bagaimana alurnya.
Di
dalam buku ini terdapat banyak pengetahuan yang dapat di ambil oleh kelompok
kelompok asosiasi energy,para dosen dan mahasiswa di bidang energy,tentang
bagaimana cara memanfaatkan energy dan mengembangkan energy baruterbarukan
untuk pencegahan masalah sumberdaya alam yang terbatas.
Data data yang dipakai buku ini berasal dari
sumber sumber resmi,baik didalam maupun di luar negeri. Untuk bidang energi
yang masih dalam tahap ristek,buku ini hanya memberikan catatan untuk masa
depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.