.

Sabtu, 23 September 2017

PhotoVoltaic (PV) System Rooftop


Menipisnya sumber daya alam untuk energi tak terbaharukan menyebabkan manusia memanfaatkan energi energi alternatif, salah satumya adalah panas matahari. Energi surya merupakan energi yang sudah tersedia dan akan terus ada.
Dengan sistem Rooftop PhotoVoltaic kita bisa menyimpan energi matahari tersebut dan merubahnya menjadi energi listrik. Energi listrik tersebut bisa kita gunakan untuk menjalankan alat elektronik, lampu, maupun mencharge gedget. Marilah kita simak lebih lanjut bagaimana cara kerja dan mendesign sistem Rooftop PhotoVoltaic. 


Sistem fotovoltaik surya atau sistem tenaga surya merupakan salah satu sistem energi terbarukan yang menggunakan modul PV untuk mengubah sinar matahari menjadi listrik.(Backus, Charles E. (ed.}. 1976.).
Listrik yang dihasilkan dapat disimpan atau digunakan secara langsung, dimasukkan kembali ke jalur grid atau digabungkan dengan satu atau lebih pembangkit listrik lainnya atau sumber energi yang lebih terbarukan.

Panel surya terdiri atas 2 jenis yaitu Polikristal dan Monokristal.
Solar Panel Polikristal yaitu panel surya yang memiliki susunan kristal acak. kelebihan tipe polikristal dapat menghasilkan listrik pada saat cuaca mendung. Kekurangan tipe polikristalmembutuhkan luas permukaan yang lebih besar dari pada tipe monokristal untuk menghasilkan listrik yang sama. (Persuma, Aditya. 2015)

Komponen-komponen yang diperlukan untuk instalasi listrik tenaga surya, terdiri dari:
1. PV Module
    PV module mengkonversikan tenaga matahari menjadi listrik. Sel silikon (disebut juga solar cells)      yang disinari matahari/ surya, membuat photon yang menghasilkan arus listrik.
2. Solar Charge Controller 
    Solar charge controller berfungsi mengatur tegangan dan arus dari solar cell ke baterai dan beban.     Alat elektronik ini juga mempunyai banyak fungsi yang pada dasarnya ditujukan untuk melindungi      battery, mencegah overfill pada Battery, Sehingga menambah life time battery tsb.
3. Inverter
    Inverter dalah perangkat elektrik yang mengkonversikan tegangan searah (DC – direct current)            menjadi tegangan bolak balik (AC – alternating current). Dari DC 12Volt ke AC 220Volt.
4. Battery
    Baterai berfungsi menyimpan arus listrik yang dihasilkan oleh panel surya sebelum dimanfaatkan        untuk menggerakkan beban. Beban dapat berupa lampu penerangan atau peralatan elektronik              lainnya yang membutuhkan listrik.

Sel surya bisa disebut sebagai pemeran utama untuk memaksimalkan potensi sangat besar energi cahaya matahari yang sampai kebumi, walaupun selain dipergunakan untuk menghasilkan listrik, energi dari matahari juga bisa dimaksimalkan energi panasnya melalui sistem solar thermal.


Daftar pustaka:
  • Backus, Charles E. (ed.}. 1976. Solar Cells. New York, NY: IEEE Press.
  • Persuma, Aditya. 2015. Energi Surya (PLTS). Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.