.

Sabtu, 30 September 2017

IYIA 2017 : Pemanfaatan Biji Durian

Pada tgl 22 sd 24 september 2017,Universitas Mercubuana menyelenggarakan IYIA 2017 yang diikuti oleh13 Negara diasean. Menghadirkan banyak inovasi terkini oleh anak2 muda yang memiliki kualitas yang baik.

Perwakilan dari anak anak indonesia yaitu Nindi Eka Putri ( IG:@nindiekaputri) dan DIVA FRISTIKA LORDYA (IG:@divafristlord) di semarang adalah salah satunya menciptakan sebuah terobosan yaitu biji durian sebagai penyerap logam berat yang ada diair. Yang diberi nama Moreez. Mengapa bisa seperti itu berikut methodologinya
1.    mengkonversi biji durian sehingga menjadi bubuk
2.    Karakterisasi gugus fungsi pada benih durian menggunakan transformasi fourier infra merah
3.    Siapkan laruta ion logam kadmium dengan Ph bervariasi
4.    Turunkan konsentrasi ion ion logam sumur dengan menggunakan ph dan waktu yang baik
5.    Ukur konsentrasi ion logam dengan SSA
6.    Akhirnya jadilah prototype product yang sudah siap
































Kesimpulannya adalah
  • Biji durian bisa digunakan sebagai penyerap yang tidak memiliki cifi fisik yang hitam dan masih dalam kondisi segar,sedangkan bahan kimia memiliki kelompok fungsional yang dapat berperan dalam penyerapan ion logam.
  • Penyerapan dengan biji durian bisa menurunkan konsentrasi ion logam smur sd 17.05%
  • Untuk maksimal kondisi gunakan biji durian selama 60 menit
  • Biji durian sangat murah dibandingkan dengan penyerap logam lainnya.
  • Tertarik silahkan dicoba..






















Menurut saya ini sangat bermanfaat apalagi dalam dunia masa kini aer sangat penting terhadap kelangsungan hidup ekositem.. maka kita wajib menjaga air dan kehidupannya..

Terima kasih.

1 komentar:

  1. Assalamualaikum kak. Itu seharusnya nindi eka putri.... bukan nindi eka putra...😀😁

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.