.

Jumat, 22 September 2017

RESENSI BUKU : Arsitektur Sebagai Warisan Budaya


Pict by : Dwezka Pamungkas
@F05-Dwezka
Oleh : Dwezka Pamungkas

Identitas Buku :
Judul Buku : ARSITEKTUR SEBAGAI WARISAN BUDAYA
Nama Penulis : Prof. Ir. Budihadjo, M.Sc
Penerbit : Djambatan
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 1997
No. ISBN : 979-428-306-1
Tebal : 126 Halaman.

Ulasan Buku : 
Derasnya arus informasi dan semakin meningkatnya pendidikan di bidang arsitektur telah pula memberikan sumbangan terhadap perbendaharaan arsitektur yang ada di Indonesia, baik yang bersifat pengembangan dari gaya arsitektur yang semata mata hanya meniru gaya dari luar, atau kombinasi dengan kekayaan arsitektur tradisional yang telah ada di Indonesia, maupun yang bersifat fanatic memepeertahankan tanpa kompromi nilai nilai arsitektur tradisional. 
Dalam buku ini dijelaskan bahwa pada hakekatnya, suatu karya arsitektur adalah hasil upaya manusia menciptakan lingkungan yang utuh untuk menampung kebutuhan manusia bertempat tinggal, berusaha, atau bersosial budaya. Sasaran utama adalah ruang yang dapat menampung kegiatan manusia dan sekaligus memiliki makna, baik pada skala elemen bangunan, suatu ruang sebagai bagian dari bangunan, sebuah bangunan, suatu kelompok bangunan, suatu lingkungan atau bahkan suatu kota.
Buku ini juga menje;askan berbagai ragam arsitektur yang bertumbuh di kota kota di Indonesia, antara lain adalah sebagai berikut:
  1. Karya karya arsitektur yang terlalu terpaku pada bentuk arsitektur tradisional dengan meminjam komponen atau artefak lokal yang mudah dikenal, seperti atap joglo tanpa upaya untuk mengembangkan lebih lanjut. Kesan akrab memang terasa, namun di lain pihak dapat pula menimbulakan kesan monoton yang membosankan.
  2. Karya karya arsitektur yang lebih berkiblat ke barat dengan kaidah perancangan berdasarkan nalar, fungsi,teknologi dan ekonomi. Bentuk yang tercipta biasanya merupakan bentuk yang lazim disebut arsitektur kotak ( box architecture ), lapas dari bentuk tradisional dan acapkali tidak kontekstual.
  3. Karya karya arsiktektur yang merupakan gabungan antara bentuk tradisional maupun bentuk modern, yang dijajarkan, didampinhkan, atau ditumpuk begitu saja tanpa diluluhkan menjadi satu kesatuan. Contohnya : Pendopo joglo yang dipajang di depan bangunan bertingkat yang berciri modern. 
  4. Karya karya arsitektur yang mencoba mengadaptasi keunikan lokal tradisional untuk kemudian ditampilkan kembali dengan idiom baru. Jadi ada perkembangan bentuk baru yang kreatif sebagai kelanjutan bentuk tradisional yang berevolusi secara runtut.
  5. Karya karya arsitektur yang menangkap bukan bentuk fisik arsitektur tradisionalnya, melainkan nafas atau jiwa lokal tradisional yang tidak teraga untuk kemudian disenyawakan dengan teknologi dan bahan serta perlengkapan baru yang lebih canggih.
Kelebihan buku : 
Buku ini menjelaskan secara lengkap tentang arsitektur dan budaya serta macam macam cara memadukan unsur tradisional dan modern dalam sebuah karya arsitektur, sangat cocok dibaca untuk orang orang yang berkecimpung di dunia arsitek. Cara penulisannya juga bagus dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti bahkan oleh orang awam sekalipun.  Buku ini juga dilengkapi dengan gambar gambar ilustrasi serta contoh gambar bangunan yang merupakan icon dari setiap Negara yang ada di dunia.
Kekurangan buku : 
Salah satu kekurangan buku ini adalah kurangnya penjelasan penulis tentang contoh contoh bangunan atau karya arsitektur yang ada di Indonesia yang telah memadukan konsep modern dan tradisional secara bersamaan.
Mind Map by : Dwezka Pamungkas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.