apakah pernah
mendengar mobil dengan bahan bakar air ???
sebuah penemuan
yang di kemukakan
beliau telah
menemukan konversi bahan bakar yang hanya perlu membuat converter yang
mengubah air menjadi gas hirdogen.
Menurut
Hamidun,Warga Desa Gunung Tua Julu,kecamatan panyabungan kota,kabupaten
Mandailing Natal,Sumatra Utara Gas hidrogen itu kemudian dihubungkan ke
karburator untuk membuat mobil berjalan. “Saya merakit alat converter yang
mampu membuat air menjadi gas (hirdogen), sehingga dapat difungsikan mesin
menjadi bahan bakar.
Temuan Hamidun ini
mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Madina. Hasil temuannya itu pun
diikutkan dalam pameran Tekhnolgi Tepat Guna (TTG) ke-17 tingkat provinsi yang
digelar di Taman Raja Batu Panyabungan, belum lama ini
dalam memanfaatkan
air sebagai bahan bakar air tersebut itu tidak langsung digunakan. Air ini
harus dikonversi terlebih dahulu. struktur dari air adalah H2O.
Dalam struktur H2O tersebut ada 2 unsur didalamnya yaitu Hidrogen
dan Oksigen. Kedua unsur tersebut memang senyawa basis yang bisa digunakan
untuk menjadi bahan bakar. Tetapi yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana bisa
kita memecahakan ikatan dari air (H2O) ini menjadi H2 dan
O2?? Ternyata ada proses yang sangat sederhana untuk melakukan itu.
Proses tersebut disebut Elektrolisis
Elektrolisis terdiri dari 2
kata yaitu elektro dan lisis, elektro berarti listrik dan lisis
berarti pemisahan/pemotongan. Sehingga, eletrolisis adalah
pemisihan/pemotongan dengan menggunakan arus listrik. Proses ini sangat mudah,
kita hanya membutuhkan 2 elektroda, adaptor yang mengubah arus AC menjadi DC,
dan garam. Elektroda ini bisa berupa platina, tembaga, timah, besi, atau yang
paling murah grafit (batang dalam batu baterai).
Garam dalam proses ini
membantu jalannya proses elektrolit karena garam ini merupakan ion yang bisa
membantu menghantarkan listrik. Garam biasanya memiliki senyawa kimia NaCl.
Tetapi, ketika elektrolisis menggunakan NaCl maka akan menghasilkan gas beracun
yang bersenyawa Cl2. Sehingga, sebaiknya garam yang dipakai untuk
proses elektrolisis air adalah garam non Cl, contohnya Na2SO4
berikut ini tentang
fakta mobil bahan bakar air
1. Mobil dengan bahan bakar air pertama kali diperkenalkan oleh sebuah
perusahaan Jepang bernama Genepax.
2. Teknologi ini telah ada selama hampir 100 tahun, tetapi tetap
dirahasiakan karena alasan politik.
3. Mobil
bertenaga air pada kenyataannya tidak langsung menggunakan air tetapi
menggunakan gas HHO yang dihasilkan dari air.
4. HHO juga
dikenal sebagai ‘gas Brown’ terbentuk ketika listrik dilewatkan melalui air.
5. Sebuah
mobil bertenaga air efektif jika dijalankan pada campuran air dan bensin.
6. Ketika arus
listrik dilewatkan melalui air, ikatan kimia antara hidrogen dan oksigen
terlepas sehingga menghasilkan gas HHO.
7. Pada mobil
berbahan bakar air, gas HHO ditambahkan ke bahan bakar minyak menggunakan
perangkat khusus yang dipasang pada mobil. Alat seperti itu disebut sebagai
‘conversion kit’.
8. Pada mobil
berbahan bakar air, bukan air yang digunakan untuk menjalankan mesin, melainkan
hidrogen yang terdapat dalam air.
9. Mobil
berbahan bakar air memiliki jarak tempuh lebih jauh dibanding mobil berbahan
bakar minyak saja.
10. Mobil
berbahan bakar air lebih ramah lingkungan karena jumlah emisi yang dikeluarkan
lebih rendah dibanding mobil berbahan bakar minyak.
11. Mobil berbahan bakar air hanya memerlukan sekitar 20 liter air suling
yang bisa digunakan untuk memberi energi pada mobil selama satu tahun
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.