Judul Buku : Pengantar Teknik Industri
Penulis : Amin Syukron, S.T., M.T.,
Ir.
Muhammad Kholil, MT.
No.
ISBN : 978-602-262-193-5
Penerbit : Graha Ilmu
Harga : Rp 129.800,00
Halaman : X+320
Harga : Rp 129.800,00
Halaman : X+320
Sinopsis :
Persaingan
bisnis di era pasar bebas memaksa pelaku bisnis untuk
lebih cermat dalam menjalankan bisnisnya. Mulai dari aktivitas perencanaan
sampai penyampaian produk (delivery order). Efektivitas, efesiensi, dan
produktivitas, menjadi kunci pokok keberhasilan.
PENDAHULUAN :
Teknik Industri
Teknik Industri
merupakan salah satu disiplin ilmu yang kurang mendapat perhatian di
negara-negara berkembang. Di negara-negara industri maju, walaupun disiplin
ilmu ini massih relatif baru telah mendapat tempat terhormat sebagai ilmu yang
sangat membantu dalam pemecahan masalah khususnya yang berhubungan dengan
perancangan metode dan sistem dalam upaya peningkatan kerja produktif.
Disiplin ilmu
ini sebenarnya telah dikenal cukup lama yaitu sejak awal Abad XX. Pada waktu
itu persisnya tahun 1909, scientific
management sebuah konsep dasar dari ilmu yang belakangan dikenal sebagai
teknik industri telah diperkenalkan oleh Frederick Winslow Taylor yang populer
dengan sebutan F.W. Taylor kepada
masyarakat industri. Tetapi para ahli yang telah terbiasa dengan cara lama
kurang berhasil menciptakan manfaat dari konsep baru tersebut pada kegiatan
produksi mereka seperti apa yang diharapkan oleh Taylor. Konsep ini (yang merupakan cikal bakal teknik industri)
kemudian memudar samapai beberapa dekade.
Definisi Ilmu Teknik Industri
Bertolak dari perkembangan konsep
dan metode dalam peningkatan produktivitas
kerja terutama scientific
management yang dikemukakan oleh
F.W. Tylor serta pemahaman bahwa teknik industri adalah bagian dari disiplin ilmu keteknikan maka melalui serangkaian diskusi IIE, diperoleh
kesepakatan bahwa disiplin ilmu teknik industri dapat dibedakan dari disiplin
ilmu teknik lain dengan mengacu kepada definisi di bawah ini (P.E.Hicks.1977):
“Industrial engineering is concerned with the design, improvement and installation of integred system of people, materials, and equipment, drawing upon specialized knowledge and skill in the mathematical, physical and social scienes together with the principle and methods of engineerig analysis and design to specify, predict, and evaluate the result to be obtained from such system”
Definisi diatas menjelaskan bahwa teknik industri berkenaan dengan perancangan, perbaikan dan instalasi sistem terpadu (integrated system) yang terdiri dari manusia, perlengkapan dan bahan. Dengan demikian, teknik industri adalah disiplin ilmu keteknikan mengenai sistem produksi.
Fungsi Dan Kontribusi Teknik Industri
Berdasarkan pengamatannya, William Grant Ireson, profesor di
bidang Teknik Industri dari Stanford University (USA) dalam InternationalConference
On Industrial Engineering di ATT Bangkok (1980) mengemukakan bahwa fungsi
yang tipikal disiplin teknik industri dalam peningkatan kerja dan produktivitas
organisasi adalah sebagai berikut:
- Economic Analysis
- Methods Engineering
- Personnel Management
- Operation Analysis
- Production Planning
- Statistical Quality Control
Definisi Ilmu Teknik Industri
- Teknik Industri adalah disiplin ilmu engineering (kerekayasaan) dan bukanlah sains karena disiplin ilmu teknik industri berkenaan deengan perancangan (design), perbaikan (improvement) dan penginstalasian (installation) yang kegiatannya adalah ciri khas ilmu keteknikan.
- Teknik industri berkenaan dengan sistem integral (intergrated system) yang terdiri dari unsur mesin/peralatan, unsur material dan unsur peralatan. Bahkan dalam perkembangannya akhir-akhir ini berbagai unsur penting lainnya yaitu energi dan informasi telah dimasukkan sebagai komponen dari sistem integral yang dimaksud.
- berdasakan butir 1 dan 2 diatas terlihat jelas bahwa dasar keilmuan teknik industri adalah multi disiplin tidak seperti disiplin ilmu engineering lainnya seperti teknik sipil, teknik mesin atau teknik elektro karena teknik industri tidak bertumpu pada ilmu matematika dan ilmu fisika tetapi juga ilmu sosial seperti ilmu manajemen, psikologi, dan ilmu ekonomi.
- Tidak berbeda halnya dengan para lulusan dari disiplin ilmu engineering lai, para lulsan teknik industri harus memiliki kemampuan dalam memahami dan memanfaatkan metode analisis dan perancangan kerekayasaan agar dapat menetapkan spesifikasi, memprediksi dan mengevaluasi hasil yang akan diperoleh dari sistem integral yang dirancang, diperbaiki dan diinstalasi
Kelebihan:
- Hadirnya buku ini dapat memotivasi para pembaca dan masyarakat yang masih kabur pemahamannya tentang disiplin ilmu Teknik industri (yang meliputi kekhasan sebagai ilmu engineering).
- Buku ini cocok bagi para pembaca yang ingin mengenal lebih dalam tentang Ilmu Teknik Industri.
- Buku ini juga tidak hanya fokus kepada pemahaman sendi-sendi disiplin lmu teknik industri saja, tetapi juga meliputi tentang ruang lingkup, metode dan pendidikan teknik industri serta kemampuan khas yang dimiliki oleh seorang sarjana Teknik Industri.
Kekurangan:
- Kurang disertai ilustrasi gambar, sehingga para pembaca tidak cukup mudah untuk memahami maksud isi buku tersebut.
- Buku tersebut terkesan "mahal". (Kita tampaknya perlu tahu, di zaman knowledge economy seorang penulis akan "makin dihargai" sehingga tidak takut dan ragu, sebab menulis dan mengarang dapat menompang hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.