.

Jumat, 29 September 2017

IYIA 2017 : Gas Leaked Detector

Mind Maping
Dikutip dari situs resminya, International Young Inventors Award (IYIA) 2017 merupakan kompetisi ilmiah bagi remaja dalam melakukan inovasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, memberikan apresiasi serta menggali potensi remaja dunia di bidang sains dan inovasi teknologi. 

Lomba ini dilaksanakan di Universitas Mercu Buana, Jakarta pada 21-24 September 2017. Diikuti oleh berbagai negara seperti Malaysia, Thailand, Filipina, Taiwan, Mesir, India, Jordania, Iran, Suriah, dan Vietnam. Selain perserta Internasional, event ini tentu saja akan dihadiri oleh para peserta dari Indonesia. 

Para inovator muda Indonesia dari jenjang SD, SMP, SMA, dan Universitas ditantang untuk menunjukan produk inovasinya di mata dunia dengan cara berpartisipasi sebagai peserta IYIA. Kegiatan ini diselenggarakan Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA) bekerja sama dengan International Federation of Inventors' Association (IFIA) dan World Invention Intellectual Property Associations (WIIPA).

Hampir setiap minggu ada kabar gas elpiji meledak. Sungguh mengharukan dan memprihatinkan bagi kita semua, sudah banyak korban jiwa dan juga sudah banyak pula yang cacat seumur hidup akibat dari meledaknya tabung gas LPG 3 kg tersebut dan ada juga bayi-bayi dan anak-anak kehilangan orangtuanya karena tewas akibat dari meledaknya gas LPG.  Hal ini lah yang menjadi salah satu latar belakang diciptakannya GaLeDe (Gas Leaked Detector).

Gas Leaked Detector (GaLeDe) dikembangkan oleh beberapa mahasiswa Politeknik Bandung, Hanif Maziz, Yusmi Maulana, Taufik Nur Hidayat, Cepy Ramdhani dan M. Diaz. Mereka memulai proyek mengembangkan alat ini per Juni 2017.

GaLeDe merupakan sebuah alat pendeteksi kebocoran gas. Alat ini bekerja secara otomatis ketika terjadi kebocoran gas LPG di dalam rumah. Cara kerjanya yaitu, ketika terjadi kebocoran gas maka gas detector akan secara langsung memberikan signal untuk menutup regulator gas yang bocor,  lalu instalasi listrik pun secara otomatis terputus dan secara otomatis pula blower yang terhubung  akan menyala. Fungsi blower ini adalah untuk mensterilkan ruangan dari gas yang bocor. Ketika ruangan telah steril dari gas, secara otomatis gas detector akan mengirimkan signal untuk menyalakan kembali instalasi listrik. Selain menutup regulator, mematikan instalasi listrik dan menyalakan blower, GaLeDe juga memiliki keunggulan lain yaitu dapat mengirimkan pesan darurat ke pemilik rumah layaknya ponsel untuk memberikan peringatan bahwa terjadi kebocoran gas. Sehingga dimanapun keberadaan pemilik rumah, ketika terjadi kebocoran gas maka dapat segera mengetahuinya melalui alat yang bernama GaLeDe ini.  Alat ini dilengkapi sistem layaknya ponsel, menggunakan SIM Card dan juga pulsa.

Meskipun dirasa sudah cukup bermanfaat, GaLeDe masih dalam proses pengembangan, karena menggunakan SIM Card berpulsa sehingga pemilik harus rutin melakukan kontrol guna memastikan SIM Card masih aktif dan memiliki cukup pulsa untuk mengirim pesan darurat jika suatu waktu terjadi kebocoran gas. GaLeDe juga masih dikembangkan yang rencananya akan di lengkapi dengan wadah dengan selang yang akan mengeluarkan air ke tabung secara otomatis jika gas detector mendeteksi adanya kebocoran gas. Hal tersebut dilatarbelakangi dengan kebiasaan masyarakat yang akan merendam gas di dalam air jika terjadi kebocoran.

Meskipun baru dalam pengembangan, alat ini dirasa sangat bermanfaat bagi banyak orang nantinya. Saat ini GaLeDe dalam proses pengajuan ke CPBT untuk mendapatkan biaya Rp.200.000.000 yang akan digunakan untuk memproduksi GaLeDe dalam jumlah banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.