Sistem Kelistrikan Bodi
Mobil
Judul : Sistem Kelistrikan Bodi Mobil
Pengarang : Drs. Daryanto
Penerbit : Penerbit YRAMA WIDYA
Tahun terbit : 2004
ISBN : 979 - 543 - 173 - 0
Jumlah halaman : 224
Pendahuluan
Sistem Kelistrikan yang dipasang pada bodi kendaraan mobil
dirancang sedemikian rupa dengan mempertimbangkan beberapa hal salah satunya
yaitu agar kendaraan yang dijalankan berfungsi secara aman tanpa
mempertimbangkan kondisi jalan atau cuaca dan waktu. Rangkaian kelistrikan
dasar terdiri atas:
- · Power supply yang berfungsi untuk menyediakan energy listrik bagi keperluan kendaraan.
- · Peralatan pelindung untuk melindungi rangkaian dari kerusakan yang terjadi.
- · Unit control untuk menyambungkan dan memutus daya yang menuju atau dari unit kerja.
- · Masing-masing unit kerja yang dapat memproduksi panas, cahaya, pergerakan dan suara.
- · Kabel yang berguna untuk menyambungkan tiap komponen dalam rangkaian.
Penerangan kendaraan
digunakan antara gelap dan terang, jalan dan area kendaraan harus di terangi
dengan sistem penerangan yaitu lampu kepala, lampu mundur, lampu interior,
lampu instrument. Peralatan pengamanan dan peringatan, pengendara kendaraan
harus mempunyai pandangan yang jelas terhadap jalan disekitarnya yang akan dilalui
dan dapat mewaspadai pengguna jalan lain. Instrumen dan pengukur, untuk
keamanan pengoperasian kendaraan dan mesin penting bagi pengendara untuk dapat
memonitor. Komponen utama kelistrikan bodi yaitu: Baterai, sumber tenaga
listrik untuk seluruh sistem kelistrikan bodi. Sekering, memberikan
perlindungan untuk seluruh sirkuit atau rangkaian kelistrikan kendaraan kecuali
arus bagian sirkuit starter motor. Kabel tegangan rendah, terdiri dari kabel
arus rendah dan tinggi. Kontak sekering, menyimpan sekering tunggal untuk
sirkuit dari sistem kelistrikan kendaraan bermotor. Sekering, konduktor logam
khusus yang dirancang untuk melelehkan ketika arus listrik dalam sirkuit
melebihi angka aman.
Reparasi Sistem Kelistrikan Bodi
Penyetelan dapat dilaksanakan ketika unit yang seharusnya
berfungsi dengan baik telah gagal bekerja atau berfungsi secara benar atau baik
suatu unit kerja telah di perbaharui. Penyetelan lampu kepala yaitu dengan
memeriksa apakah arah sinar dan daya terang nyala dari lampu kepala telah
sesuai dan setelan sesuai dengan ketentuan pada buku manualnya. Kerja dan
konstruksi baterai bekerja dengan cara mengabungkan sel-sel secara seri, satu
dengan yang lain, sehingga membentuk voltase yang diinginkan. Sel-sel tersebut
mengandung asam dan menghasilkan daya voltase (out-put) hampir 2.1 volt pada
tiap selnya. Cara kerja dari sekering tergantung dari aliran listrik yang
melalui konduktor yang mengalami peleburan. Ketika aliran listrik melalui
konduktor maka akan menghasilan panas, jumlah panas yang dihasilkan sama dengan
luas persegi dari aliran listrik itu sendiri. Saklar lampu digunakan untuk
mengatur cara kerja dari lampu depan, ekor, dan lampu parker.
Pengetesan dan Perbaikan
Peralatan pengetesan yang umum digunakan untuk mengetahui
kerusakan pada sistem kelistrikan adalah Multimeter. Amperemeter digunakan
untuk mengukur aliran listrik. Voltmeter digunakan untuk mengukur besaran
tekanan listrik yang ada pada rangkaian atau perbedaan tekanan listrik antar
komponen. Ohmmeter digunakan untuk mengukur tahanan pada rangkaian, dihubungkan
langsung dengan komponen atau input komponen dan output terminal dengan
melepaskan sambungan baterainya. Servis baterai menghindari kerusakan secara
permanen, baterai harus di periksa secara berkala contohnya menaikkan permukaan
atau level cairan elektrolit baterai, membersihkan terminal baterai,
menghilangkan korosi atau karat yang sulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.