.

Rabu, 17 September 2025

Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Persatuan dan Bahasa Negara

Materi Pembelajaran 1

Memartabatkan Bahasa Indonesia sebagai Wahana Intelektual dan Ilmiah

🎯 Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan mampu:

  • Menjelaskan peran bahasa Indonesia sebagai alat pikir dan ekspresi intelektual
  • Mengidentifikasi fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia dalam dunia akademik
  • Menganalisis teks sebagai jembatan ilmu pengetahuan
  • Menyusun karya ilmiah dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar
  • Menyadari pentingnya internasionalisasi bahasa Indonesia dalam ranah ilmu pengetahuan

🧩 Pokok Bahasan Utama

  1. Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
  2. Fungsi Bahasa Indonesia
  3. Kedudukan Bahasa Indonesia
  4. Memartabatkan Bahasa Indonesia

📘 A. Bahasa sebagai Alat Pikir dan Ekspresi Intelektual

Bahasa bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga medium berpikir. Dalam konteks ilmiah, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:

  • 🧠 Alat konseptualisasi gagasan
  • 🗣️ Sarana artikulasi pemikiran kritis
  • 📚 Medium penyusunan argumen dan narasi akademik

📌 Contoh: Dalam diskusi ilmiah, kemampuan menyusun kalimat logis dan argumentatif dalam bahasa Indonesia menunjukkan kedalaman berpikir.

🎓 B. Bahasa Indonesia dalam Dunia Akademik

Bahasa Indonesia digunakan dalam:

  • Penulisan jurnal ilmiah nasional
  • Buku ajar dan modul pendidikan tinggi
  • Seminar dan konferensi ilmiah
  • Diseminasi hasil penelitian kepada masyarakat

Namun, tantangan seperti dominasi bahasa asing dan kurangnya padanan istilah ilmiah masih menjadi hambatan.

📌 Solusi: Pengembangan glosarium ilmiah dan pembentukan istilah baru berbasis kaidah bahasa Indonesia.

📖 C. Eksplorasi Teks sebagai Jembatan Ilmu

Teks ilmiah berfungsi sebagai jembatan antara pengetahuan dan pembaca. Eksplorasi teks meliputi:

  • Analisis struktur teks ilmiah
  • Pemahaman makna dan konteks
  • Evaluasi argumentasi dan validitas data

📌 Contoh: Artikel jurnal yang ditulis dengan bahasa Indonesia yang jelas dan sistematis akan lebih mudah diakses oleh pembaca lintas disiplin.

✍️ D. Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah

Penulisan karya ilmiah menuntut:

  • Ketepatan istilah
  • Kejelasan struktur kalimat
  • Konsistensi gaya bahasa
  • Kepatuhan terhadap kaidah EYD dan PUEBI

📌 Format umum: Judul, abstrak, pendahuluan, metodologi, hasil, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka.

🌐 E. Internasionalisasi Ilmu dan Martabat Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi bahasa ilmiah internasional melalui:

  • Publikasi jurnal berbahasa Indonesia yang terindeks global
  • Kolaborasi riset internasional dengan abstrak bilingual
  • Pengajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing
  • Diplomasi kebahasaan melalui lembaga seperti Badan Bahasa dan BIPA

📌 Strategi: Digitalisasi literatur ilmiah, penguatan terminologi, dan promosi bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu2.

📜 F. Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia

  • Berakar dari bahasa Melayu
  • Diresmikan sebagai bahasa nasional pada Sumpah Pemuda 1928
  • Dikukuhkan dalam UUD 1945 sebagai bahasa negara
  • Berkembang menjadi bahasa ilmu, hukum, pendidikan, dan teknologi

🧭 G. Fungsi Bahasa Indonesia

Fungsi Utama

Penjelasan Singkat

Komunikatif

Menyampaikan informasi secara efektif

Edukatif

Menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi

Identitas Nasional

Menyatukan keragaman budaya dan etnis

Ilmiah

Menyusun dan menyebarluaskan gagasan akademik

Politis

Menjadi alat diplomasi dan kebijakan publik

🏛️ H. Kedudukan Bahasa Indonesia

  • Sebagai bahasa nasional: simbol pemersatu bangsa
  • Sebagai bahasa negara: digunakan dalam administrasi, pendidikan, dan hukum
  • Sebagai bahasa ilmu: digunakan dalam publikasi dan pendidikan tinggi
  • Sebagai bahasa internasional: diajarkan di lebih dari 45 negara melalui program BIPA

🏞️ I. Memartabatkan Bahasa Indonesia

Upaya memartabatkan bahasa Indonesia meliputi:

  • Penggunaan bahasa Indonesia dalam karya ilmiah dan teknologi
  • Pengembangan istilah baru yang sesuai kaidah
  • Peningkatan literasi akademik
  • Internasionalisasi melalui diplomasi kebahasaan

📌 Tantangan: Masih rendahnya indeks publikasi ilmiah berbahasa Indonesia di panggung global2.

📚 Daftar Pustaka

  1. Badan Bahasa Kemendikbud – Bahasa Indonesia sebagai Penghela Ilmu Pengetahuan
  2. Buku Ajar Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia – Emah Khuzaemah & Veni Nurpadillah (2022)
  3. Moeliono, Anton M. (1985). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
  4. Sugono, Dendy (2003). Bahasa Indonesia dalam Perspektif Linguistik. Pusat Bahasa.
  5. Putro, S. (2012). Bahasa Indonesia dan Pengembangan Iptek. Jurnal Bahasa dan Sastra, Vol. 8.
  6. Asraatmadya, R. (2003). Jurnalistik Indonesia dan Pembentukan Istilah. Dalam Sugono (Ed.).
  7. Alwi, Hasan et al. (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga.
  8. Mahsun, M. (2005). Bahasa Indonesia dalam Era Globalisasi. Jurnal Ilmu Bahasa.
  9. Chaer, Abdul (2010). Linguistik Umum. Rineka Cipta.
  10. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (2021). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V.

🔖 Hashtag SEO-Friendly

#BahasaIndonesia #IlmuPengetahuan #KaryaIlmiah #BahasaAkademik #InternasionalisasiBahasa #MartabatBahasa #BahasaSebagaiAlatPikir #EksplorasiTeks #BahasaIlmiah #PenghelaIlmu

 

Kuis Materi Pembelajaran 1

A. Soal Pilihan Ganda (10 Soal)

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d!

  1. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat konseptualisasi gagasan. Hal ini menunjukkan peran bahasa sebagai...
    a) Alat komunikasi sehari-hari
    b) Alat pikir dan ekspresi intelektual
    c) Simbol identitas daerah
    d) Sarana hiburan semata
  2. Dalam konteks dunia akademik, salah satu tantangan utama penggunaan Bahasa Indonesia adalah...
    a) Kurangnya penutur asli
    b) Dominasi bahasa asing dan kurangnya padanan istilah ilmiah
    c) Tidak adanya jurnal ilmiah nasional
    d) Kaidah tata bahasa yang terlalu rumit
  3. Teks ilmiah berfungsi sebagai jembatan ilmu karena...
    a) Ditulis dengan bahasa yang puitis
    b) Menghubungkan pengetahuan penulis dengan pemahaman pembaca
    c) Selalu diterbitkan dalam dua bahasa
    d) Hanya bisa diakses oleh akademisi tertentu
  4. Salah satu syarat penulisan karya ilmiah yang baik adalah...
    a) Menggunakan bahasa gaul yang kekinian
    b) Kepatuhan terhadap kaidah EYD dan PUEBI
    c) Panjang tulisan yang tidak terbatas
    d) Hanya menggunakan istilah asing
  5. Upaya internasionalisasi Bahasa Indonesia dapat dilakukan melalui cara berikut, KECUALI...
    a) Publikasi jurnal berbahasa Indonesia yang terindeks global
    b) Kolaborasi riset dengan abstrak bilingual
    c) Mengganti bahasa pengantar di semua sekolah dengan bahasa Inggris
    d) Program pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing)
  6. Dasar hukum kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara ditetapkan dalam...
    a) Sumpah Pemuda 1928
    b) Undang-Undang Dasar 1945
    c) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
    d) Keputusan Presiden pertama
  7. Fungsi bahasa Indonesia yang menyatukan keragaman budaya dan etnis di Indonesia dikenal sebagai fungsi...
    a) Komunikatif
    b) Edukatif
    c) Identitas Nasional
    d) Ilmiah
  8. Lembaga pemerintah yang bertugas mengembangkan dan membina Bahasa Indonesia adalah...
    a) LIPI
    b) Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa)
    c) Kementerian Luar Negeri
    d) UNESCO
  9. Salah satu strategi untuk memartabatkan Bahasa Indonesia di ranah ilmu pengetahuan adalah...
    a) Pengembangan istilah baru yang sesuai kaidah
    b) Menghindari penggunaan bahasa Indonesia dalam diskusi ilmiah
    c) Menerjemahkan semua jurnal internasional ke bahasa daerah
    d) Hanya menggunakan bahasa Indonesia untuk sastra
  10. Menurut modul, bahasa Indonesia berkembang menjadi bahasa ilmu, hukum, pendidikan, dan teknologi. Hal ini menunjukkan...
    a) Bahasa Indonesia kaku dan tidak berkembang
    b) Kedudukan bahasa Indonesia yang dinamis dan multifungsi
    c) Bahasa Indonesia hanya untuk kepentingan formal
    d) Fungsi bahasa Indonesia semakin menyempit

B. Soal Isian Singkat (10 Soal)

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

  1. Bahasa bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga medium .....................
  2. Dalam Sumpah Pemuda 1928, Bahasa Indonesia diikrarkan sebagai bahasa .....................
  3. Salah satu fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa ..................... untuk menyusun dan menyebarluaskan gagasan akademik.
  4. Program yang dirancang untuk mengajarkan Bahasa Indonesia kepada penutur asing disebut .....................
  5. Penulisan karya ilmiah menuntut ketepatan ..................... dan kejelasan struktur kalimat.
  6. ..................... meliputi analisis struktur, pemahaman makna, dan evaluasi argumentasi dalam sebuah teks ilmiah.
  7. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa ..................... berarti digunakan dalam administrasi, pendidikan, dan hukum.
  8. ..................... ilmiah diperlukan untuk mengatasi tantangan kurangnya padanan istilah dalam bahasa Indonesia.
  9. Upaya memartabatkan bahasa Indonesia dapat dilakukan melalui ..................... dan peningkatan literasi akademik.
  10. Salah satu buku rujukan utama untuk tata bahasa baku Indonesia adalah buku ..................... yang disusun oleh Anton M. Moeliono.

C. Soal Esai (5 Soal)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan lengkap!

  1. Jelaskan mengapa bahasa Indonesia disebut sebagai "wahana intelektual dan ilmiah" dan berikan minimal dua contoh konkret perwujudannya dalam dunia akademik!
  2. Analisislah hubungan antara "bahasa" dan "pembangunan ilmu pengetahuan" di Indonesia! Mengapa penguatan peran bahasa Indonesia dianggap crucial (sangat penting) dalam konteks ini?
  3. Berdasarkan modul, terdapat sejumlah tantangan dalam memartabatkan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu. Identifikasi dua tantangan utama tersebut dan proposalkan satu solusi strategis untuk mengatasi masing-masing tantangan!
  4. Jelaskan perbedaan mendasar antara kedudukan bahasa Indonesia sebagai "bahasa nasional" dan sebagai "bahasa negara"! Berikan satu contoh penggunaan untuk masing-masing kedudukan tersebut.
  5. Menurut Anda, bagaimana peran generasi muda (mahasiswa) dalam upaya internasionalisasi bahasa Indonesia? Sebutkan minimal dua aksi nyata yang dapat dilakukan.

 

 

8 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. A31_Dadi Romadon

    Materi ini menurut saya sangat relevan karena membahas peran bahasa Indonesia tidak hanya sebagai bahasa persatuan, tetapi juga sebagai bahasa negara sekaligus bahasa ilmu. Saya setuju dengan gagasan bahwa bahasa Indonesia adalah identitas sekaligus alat komunikasi ilmiah, meski penerapannya masih belum maksimal. Banyak karya ilmiah yang justru lebih sering menggunakan bahasa asing, sehingga muncul pertanyaan “apakah kita sudah benar-benar serius mengembangkan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu, atau masih mengandalkan bahasa asing karena dianggap lebih prestisius?”

    Tantangan terbesarnya adalah bagaimana bahasa Indonesia bisa tetap bermartabat di ranah akademik di tengah dominasi bahasa asing. Kuncinya ada pada konsistensi penggunaannya dalam karya ilmiah, pengembangan istilah baru yang sesuai kaidah, serta dukungan dari dunia pendidikan tinggi. Dengan begitu, bahasa Indonesia bukan hanya simbol identitas nasional, tetapi juga benar-benar berperan sebagai wahana intelektual dan ilmiah.

    BalasHapus
  3. A10_Khaylla Alicia Putri
    Bahasa Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai sarana intelektual dan ilmiah yang memungkinkan masyarakat berpikir kritis, menyampaikan gagasan, dan menyusun argumen akademik. Sejak ditegaskan dalam Sumpah Pemuda 1928 dan dikukuhkan dalam UUD 1945, bahasa ini berkembang menjadi bahasa pendidikan, hukum, ilmu pengetahuan, teknologi, serta politik, sekaligus berperan sebagai identitas nasional dan media internasional melalui program BIPA. Meski masih menghadapi kendala seperti dominasi bahasa asing dan keterbatasan istilah, upaya strategis seperti pengembangan kosakata, peningkatan literasi akademik, digitalisasi, dan internasionalisasi terus dilakukan agar bahasa Indonesia tetap relevan dan mampu bersaing di tingkat global.

    BalasHapus
  4. A20_Nailah Amalia

    Bahasa Indonesia memainkan peran penting dalam sistem hukum dan pemerintahan sebagai bahasa resmi, alat berkomunikasi, serta identitas nasional yang menggabungkan keragaman yang ada di negara ini. Penggunaan bahasa Indonesia di dalam undang-undang, administrasi, sampai komunikasi dengan masyarakat menunjukkan posisinya yang tidak hanya praktis, tetapi juga bermakna secara simbolis.

    Namun, tantangan yang dihadapi akibat globalisasi memerlukan penguatan bahasa Indonesia melalui aturan, pengembangan kosakata hukum, dan penyederhanaan bahasa dalam birokrasi. Dengan cara ini, diharapkan bahasa Indonesia bisa tetap relevan, bersaing, dan mampu mempertahankan perannya sebagai alat komunikasi yang efektif serta simbol persatuan bangsa di kancah internasional.

    BalasHapus
  5. A09_Rakha Alifian Tetuko

    Dari materi ini, menurut saya peran Bahasa Indonesia itu ternyata jauh lebih dalam dari sekadar alat komunikasi. Bagi saya, bahasa adalah alat berpikir yang membantu saya menyusun ide-ide rumit dan argumen kritis, terutama dalam konteks akademik.

    dan juga lingkungan kampus dan penelitian, bahasa Indonesia menjadi medium utama untuk menyebarkan ilmu. Saya akui masih ada tantangan seperti mencari padanan istilah asing, namun upaya untuk mengatasinya terus berjalan.

    Poin terpenting yang saya dapat adalah mendorong agar bahasa kita bisa menjadi bahasa ilmiah yang diakui secara internasional, bukan hanya digunakan di dalam negeri saja

    BalasHapus
  6. A30_Hurin Iniyah

    Menurut saya, materi Memartabatkan Bahasa Indonesia sebagai Wahana Intelektual dan Ilmiah sangat penting karena mengingatkan bahwa bahasa Indonesia bukan hanya sarana komunikasi, tetapi juga alat berpikir dan ekspresi intelektual. Dalam dunia akademik, bahasa Indonesia digunakan untuk jurnal ilmiah, buku ajar, seminar, dan penelitian, meskipun masih menghadapi tantangan dominasi bahasa asing dan keterbatasan istilah ilmiah.

    Teks ilmiah berperan sebagai jembatan ilmu pengetahuan, sehingga penulis harus memperhatikan kejelasan struktur, ketepatan istilah, serta kaidah EYD dan PUEBI. Bahasa Indonesia juga memiliki potensi internasionalisasi melalui publikasi, kolaborasi riset, dan program BIPA yang diajarkan di berbagai negara.

    Sejarahnya, bahasa Indonesia berakar dari bahasa Melayu, diikrarkan dalam Sumpah Pemuda 1928, dan dikukuhkan dalam UUD 1945. Fungsinya meliputi komunikasi, edukasi, identitas nasional, keilmuan, hingga politik. Kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa negara, bahasa ilmu, sekaligus bahasa internasional menjadikan bahasa Indonesia simbol persatuan sekaligus alat diplomasi.

    Oleh karena itu, upaya memartabatkan bahasa Indonesia perlu dilakukan melalui penggunaan dalam karya ilmiah, pengembangan istilah baru, literasi akademik, serta promosi di kancah global.

    BalasHapus
  7. A03_Aura Azzahra

    Materi menjelaskan bahwa bahasa Indonesia memiliki kedudukan ganda sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara, yang historisnya bermula dari bahasa Melayu dan dikukuhkan sejak Sumpah Pemuda 1928 dan UUD 1945. Selain itu, bahasa Indonesia bukan hanya alat komunikasi sehari-hari, tetapi juga berfungsi dalam dunia akademik sebagai medium pemikiran, ekspresi intelektual, serta sarana menyusun dan menyebarkan gagasan ilmiah. Dalam konteks akademik, bahasa ini digunakan dalam penulisan jurnal, buku ajar, seminar, dan penyebaran hasil penelitian, meskipun menghadapi tantangan seperti dominasi bahasa asing dan keterbatasan padanan istilah ilmiah. Untuk itu perlu pengembangan kosakata ilmiah, digitalisasi literatur, serta strategi internasionalisasi, misalnya publikasi jurnal berbahasa Indonesia dengan abstrak bilingual, kolaborasi riset, serta program BIPA. Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat memartabatkan bahasa Indonesia agar perannya tidak hanya sebagai simbol identitas nasional, tetapi juga sebagai bahasa ilmu yang kompetitif di level global.

    BalasHapus
  8. A14_CHRISIDA CAKRA BUANA
    Menurut pendapat saya, topik ini menunjukkan bahwa Bahasa Indonesia memiliki peran yang jauh lebih penting daripada hanya menjadi alat untuk sehari-hari berbicara. Ternyata, bahasa ini juga bisa menjadi cara untuk berpikir kritis, menyampaikan pemikiran, dan membuat karya ilmiah yang berkualitas. Seringkali kita melihat bahasa asing lebih terlihat dalam dunia akademik, tetapi sebenarnya Bahasa Indonesia juga memiliki potensi yang sama hebatnya—selama kita terus mengembangkannya dan menggunakannya dengan konsisten.
    Bagian yang paling menarik bagi saya adalah bagaimana bahasa bisa menjadi penyokong ilmu pengetahuan. Melalui penulisan jurnal, seminar, dan materi pengajaran, Bahasa Indonesia dapat menyebarkan pengetahuan kepada lebih banyak orang. Namun, saya juga menyadari bahwa ada tantangan besar, seperti kurangnya istilah ilmiah dan anggapan bahwa karya dalam bahasa asing lebih dihargai. Padahal, jika kita mulai dengan diri kita sendiri—seperti menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dalam tulisan ilmiah—itu sudah menjadi langkah nyata untuk mengangkat martabat bahasa kita.

    BalasHapus