.

Sabtu, 22 April 2017

10 Judul Kerja Praktek



       Berikut ini 10 Judul Kerja Praktek yang saya dapatkan di perpustakaan Universitas Mercu Buana Jakarta,dimana judul-judul tersebut akan saya pelajari untuk dijadikan referensi dalam penyusunan laporan kerja praktek di semester yang akan datang.

1.PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI PADA PT.YAMAHA MUSIC MANUFACTURING ASIA

Catatan: Peningkatan kualitas produksi perlu ditingkatkan karena kualitas menjadi faktor utama layak atau tidaknya suatu barang/jasa untuk di pasarkan ke customer,kualitas memiliki 3 aspek yaitu harga murah,pengiriman tepat waktu dan tepat jumlah.

2.PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.YAMAHA MOTOR KENCANA INDONESIA

Catatan: Gaya kepemimpinan seorang pemimpin di suatu perusahaan sangat berpengaruh terhadap kepuasan kinerja bawahannya misalnya pemimpin yang mempunyai karakter otoriter maka akan membuat beberapa anak buahnya bekerja dengan tidak nyaman,pemimpin dengan karakter fleksibel maka akan membuat anak buahnya bekerja dengan nyaman.

3.PERANCANGAN SISTEM POKAYOKE BOLT MODUL AIRBAG (STUDY KASUS) DI PROSES SHOWER TEST FINAL INSPECTION 4W PT.SUZUKI INDOMOBIL MOTOR

Catatan: Salah satu cara pengendalian kualitas pada proses produksi pada perusahaan manufaktur adalah dengan cara memasang pokayoke pada sistem produksi,pokayoke adalah sebuah alat anti salah.jadi alat ini mendeteksi kesalahan yang diakibatkan oleh kesalahan manusia,dengan pokayoke maka diharapkan kesalahan proses bisa diminimalisir dan kualitas menjadi lebih terkontrol.

4.ANALISA KUALITAS DALAM MENGURANGI DEFECT BAGIAN INTERIOR PADA PRODUK KIJANG INOVA DI PT.TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA (TMMIN) KARAWANG PLANT.

Catatan: Proses produksi dengan menggunakan teknologi robot tidak menjamin kualitasnya selalu bagus,untuk itu tetap diperlukan adanya analisa kontrol kualitas supaya produk yang di hasilkan benar-benar memenuhi harapan pelanggan/berkualitas.


5.PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK (PENINGKATAN NILAI TAMBAH) DENGAN MENGIMPLEMENTASIKAN KONSEP QUALITY CONTROL CIRCLE DI PT.INTERCALLIN

Catatan: Quality Control Circle atau sering disingkat QCC adalah sebuah kelompok kecil di suatu perusahaan yang beranggotaan beberapa orang karyawan  yang memiliki tujuan utama memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan pekerjaan dengan cara menghilangkan penyebab permasalahan tersebut.metode ini banyak diterapakan di berbagai perusahaan terutama perusahaan kelas menengah ke atas.

6.OPTIMALISASI KAPASITAS GUDANG INVENTORY PADA PT.DYNAPLAST DENGAN METODE KLASIFIKASI ABC

Catatan: Klasifikasi ABC adalah salah satu cara pengendalian persediaan dengan menggunakan analisis nilai persediaan.klasifikasi ABC ini merupakan aplikasi persediaan yang menggunakan prinsip pareto dimana intinya adalah fokus pengendalian persediaan pada item persediaan yang bernilai tinggi (critical) daripada yang bernilai rendah (trivial)

7.PENENTUAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN PERHITUNGAN WAKTU BAKU.

Catatan: Waktu baku adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan atau menyelesaikan suatu aktivitas atau pekerjaan oleh tenaga kerja yang wajar pada situasi dan kondisi yang normal sehingga didapatkan waktu baku atau waktu standar secara umum.

8.ANALISIS GREEN LEAN PRODUCTION DI PRESS PRODUCTION PT.TMMIN DENGAN METODE SIX SIGMA

Catatan: Six sigma mempunyai 2 arti penting, yaitu:
  • Six sigma sebagai filosofi manajemen
Six sigma merupakan kegiatan yang dilakukan oleh semua anggota perusahaan yang menjadi budaya dan sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Tujuannya meningkatkan efisiensi proses bisnis dan memuaskan keiginan pelanggan, sehingga meningkatkan nilai perusahaan.
  • Six sigma sebagai sistem pengukuran
Six sigma sesuai dengan arti sigma, yaitu distribusi atau penyebaran (variasi) dari rata-rata (mean) suatu proses atau prosedur. Six sigma diterapkan untuk memperkecil variasi (sigma).
Six sigma sebagai sistem pengukuran menggunakan Defect per Million Oppurtunities (DPMO) sebagai satuan pengukuran. DPMO merupakan ukuran yang baik bagi kualitas produk ataupun proses, sebab berkorelasi langsung dengan cacat, biaya dan waktu yang terbuang. Dengan menggunakan tabel konversi ppm dan sigma pada lampiran, akan dapat diketahui tingkat sigma.

9.PENGUKURAN PERFOMA MANAJEMEN KUALITAS DALAM UPAYA PENGENDALIAN MUTU PRODUK MENGGUNAKAN ALAT BANTU STATISTIK DI PT.XGRAPHY

Catatan: Pengedalian kualitas dapat dilakukan dengan alat bantu statistik yaitu dengan cara membuat peta kontrol.

10.APLIKASI METODE FAILFURE AND EFFECTS ANALYSIS (FMEA) UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PADA PROSES HEAT TREATMENT PT.MITSUBA INDONESIA

Catatan: FMEA dilakukan untuk menganalisa potensi kesalahan atau kegagalan dalam sistem atau proses, dan potensi yang teridentifikasi akan diklasifikasikan menurut besarnya potensi kegagalan dan efeknya terhadap proses. Metode ini membantu tim proyek untuk mengidentifikasi potential failure mode yang berbasis kepada kejadian dan pengalaman yang telah lalu yang berkaitan dengan produk atau proses yang serupa. FMEA membuat tim mampu merancang proses yang bebas waste dan meminimalisir kesalahan serta kegagalan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.