@E34-Sylvana, @Tugas B04
oleh Sylviana Michicco
A. JUDUL PENELITIAN
"MODEL PERENCANAAN PRODUKSI PADA RANTAI PASOK CRUDE PALM OIL
DENGAN MEMPERTIMBANGKAN PREFERENSI PENGAMBILAN KEPUTUSAN"
Nama Penulis :
Rika Ampuh Hadiguna, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik
Industri, Universitas Andalas
Machfud, Laboratorium Teknik dan Manajemen Industri, Departemen Teknologi Industri Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Machfud, Laboratorium Teknik dan Manajemen Industri, Departemen Teknologi Industri Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
B. Nama Jurnal
Jurnal Teknik Industri,
Vol. 10 No.1,
Tahun Terbit Juni 2008
Vol. 10 No.1,
Tahun Terbit Juni 2008
Link : http://jurnalindustri.petra.ac.id/index.php/ind/article/download/16765/16746
C. Latar Belakang Masalah
CPO merupakan salah satu komoditi utama negara Indonesia, bahkan yang terbesar di dunia. Indonesia memegang peranan penting dalam industri kelapa sawit dunia, sumbangsih Indonesia sebagai produsen kelapa sawit dunia mencapai 3/4 dari permintaan pasar dunia atau sekitar 70% dan apabila digabung dengan malaysia maka produksi dunia 90% dipegang Malaysia dan Indonesia. sebagai leader penghasil CPO terbesar maka perlu adanya suatu tahapan produksi yang memiliki efektifitas yang tinggi, suplay CPO tergantung dari panen perkebunan dan rantai pasok menjadi sangat panjang bila diuraikan dari hulu ke hilir. maka dari itu penelitian ini mengambil bahan dari perancangan rantai pasok CPO agar tercipta sistem yang efisien dan sehingga akan mempermudah pengambilan keputusan baik untuk produksi maupun pangsa pasar.
CPO merupakan salah satu komoditi utama negara Indonesia, bahkan yang terbesar di dunia. Indonesia memegang peranan penting dalam industri kelapa sawit dunia, sumbangsih Indonesia sebagai produsen kelapa sawit dunia mencapai 3/4 dari permintaan pasar dunia atau sekitar 70% dan apabila digabung dengan malaysia maka produksi dunia 90% dipegang Malaysia dan Indonesia. sebagai leader penghasil CPO terbesar maka perlu adanya suatu tahapan produksi yang memiliki efektifitas yang tinggi, suplay CPO tergantung dari panen perkebunan dan rantai pasok menjadi sangat panjang bila diuraikan dari hulu ke hilir. maka dari itu penelitian ini mengambil bahan dari perancangan rantai pasok CPO agar tercipta sistem yang efisien dan sehingga akan mempermudah pengambilan keputusan baik untuk produksi maupun pangsa pasar.
D. Masalah/Pertanyaan penelitian
Adapun masalah yang ingin dipecahkan dalam penelitian ini yaitu;
Seberapa efektif sistem pengolahan CPO yang ada?
Apa saja faktor yang dapat ditekan guna meningkatkan efektifitas pengolahan CPO?
Jenis problem apa saja yang menyebabkan produksi CPO terhambat?
Seberapa efektif distribusi CPO dari hulu ke hilir??
Adapun masalah yang ingin dipecahkan dalam penelitian ini yaitu;
Seberapa efektif sistem pengolahan CPO yang ada?
Apa saja faktor yang dapat ditekan guna meningkatkan efektifitas pengolahan CPO?
Jenis problem apa saja yang menyebabkan produksi CPO terhambat?
Seberapa efektif distribusi CPO dari hulu ke hilir??
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian diatas yaitu mendapatkan model produksi yang paling optimum serta paling efisien guna mengejar target market serta menjawab tantangan global mengenai posisi indonesia di kancah CPO dunia.
Tujuan dari penelitian diatas yaitu mendapatkan model produksi yang paling optimum serta paling efisien guna mengejar target market serta menjawab tantangan global mengenai posisi indonesia di kancah CPO dunia.
F. Metode Penelitian
metode yang digunakan pada penelitian diatas yaitu ;
Metode programa linear
metode produksi sistem dorong
metode Sistem Fuzzy
metode yang digunakan pada penelitian diatas yaitu ;
Metode programa linear
metode produksi sistem dorong
metode Sistem Fuzzy
G. Hasil Penelitian
Dari hasil penelitian jurnal ini dapat dirumuskan bahwa produksi CPO dengan menggunakan metode yang tepat akan menghasulkan CPO yang berkualitas serta dapat menjadikan CPO lebih optimal diproduksi karena dari segi rantai pasok antara pasokan awal dari hulu hingga menjadi CPO di akhir produksi didapat hasil yang lebih baik. Metode yang digunakan yaitu programa linear fuzzy menjadikan peningkatan CPO lebih signifikan sehingga dengan begitu akan mampu menjawab tantangan permintaan pasar.
Dari hasil penelitian jurnal ini dapat dirumuskan bahwa produksi CPO dengan menggunakan metode yang tepat akan menghasulkan CPO yang berkualitas serta dapat menjadikan CPO lebih optimal diproduksi karena dari segi rantai pasok antara pasokan awal dari hulu hingga menjadi CPO di akhir produksi didapat hasil yang lebih baik. Metode yang digunakan yaitu programa linear fuzzy menjadikan peningkatan CPO lebih signifikan sehingga dengan begitu akan mampu menjawab tantangan permintaan pasar.
H. Review / komentar
Dari jurnal diatas maka dapat kita ketahui bahwa masalah yang ditanggulangi adalah masalah model dari suatu produksi, sehingga dengan mengubah suatu model maka jalannya produksi suatu industri akan menghasilkan indikator dari berbagai lini baik itu waktu, kualitas, kuantitas, efisiensi sistem bahkan sampai ke modal yang digunakan. dalam penelitian tersebut penulis fokus menggunakan metode programa linear fuzzy guna mengoptimalkan CPO dan meningkatkan Produksi CPO baik secara kualitas maupun kuantitas.
Dari jurnal diatas maka dapat kita ketahui bahwa masalah yang ditanggulangi adalah masalah model dari suatu produksi, sehingga dengan mengubah suatu model maka jalannya produksi suatu industri akan menghasilkan indikator dari berbagai lini baik itu waktu, kualitas, kuantitas, efisiensi sistem bahkan sampai ke modal yang digunakan. dalam penelitian tersebut penulis fokus menggunakan metode programa linear fuzzy guna mengoptimalkan CPO dan meningkatkan Produksi CPO baik secara kualitas maupun kuantitas.
I. Abstrak Jurnal
Tulisan ini membahas sebuah model perencanaan produksi dalam kerangka rantai pasok agroindustri crude palm oil (minyak sawit mentah). Model dibuat interaktif karena melibatkan preferensi pengambil keputusan dalam perencanaan produksi. Model dibangun pada lingkup perkebunan yang menggunakan sistem Perkebunan Inti Rakyat (PIR). Sumber pasokan tandan buah segar berasal dari kebun inti, kebun petani plasma, dan kebun luar. Konsep pemodelan yang diterapkan adalah programa linear fuzzy dengan obyektif tunggal. Model dikembangkan dalam beberapa tahapan. Pertama, mengidentifikasi variabel, parameter, kendala dan fungsi obyektif. Kedua, menetapkan parameter fuzzydengan fungsi keanggotaan berbentuk kurva S dimodifikasi. Pada tahap ini dilakukan formulasi model dalam bentuk programa linear.
Tulisan ini membahas sebuah model perencanaan produksi dalam kerangka rantai pasok agroindustri crude palm oil (minyak sawit mentah). Model dibuat interaktif karena melibatkan preferensi pengambil keputusan dalam perencanaan produksi. Model dibangun pada lingkup perkebunan yang menggunakan sistem Perkebunan Inti Rakyat (PIR). Sumber pasokan tandan buah segar berasal dari kebun inti, kebun petani plasma, dan kebun luar. Konsep pemodelan yang diterapkan adalah programa linear fuzzy dengan obyektif tunggal. Model dikembangkan dalam beberapa tahapan. Pertama, mengidentifikasi variabel, parameter, kendala dan fungsi obyektif. Kedua, menetapkan parameter fuzzydengan fungsi keanggotaan berbentuk kurva S dimodifikasi. Pada tahap ini dilakukan formulasi model dalam bentuk programa linear.
Resiko kualitas yang berasal dari bahan baku direpresentasikan dalam bentuk
persen jumlah cacat. Ketiga, melakukan pengujian model menggunakan data yang
diadopsi dari sebuah perusahaan perkebunan yang mempunyai sistem PIR. Hasil
yang diperoleh menunjukkan bahwa model mempunyai kemampuan untuk mengakomodir
preferensi pengambil keputusan.
Kata kunci: rantai pasok, agroindustri, programa linear, fuzzy, kualitas,
preferensi.
J. Daftar Pustaka
Adrizal dan Marimin, 2004. "Aplikasi Fuzzy Linear Programing untuk Optimasi Formulasi Ransum Unggas." Jurnal Keteknikan Pertanian, Vol. 18, p. 77-85.
Adrizal dan Marimin, 2004. "Aplikasi Fuzzy Linear Programing untuk Optimasi Formulasi Ransum Unggas." Jurnal Keteknikan Pertanian, Vol. 18, p. 77-85.
Basiron, Y., and Weng, C.K., 2005. "The Role of Research and
Development Strategies in Food Safety and Good Agricultural, Manufacturing and
Distribution Practise in Malaysian Palm Oil Industry." Oil Palm Industry Economic Journal, Vol.42,
p. 1-15.
Chiu, H.N, 1995. “A Heuristic (R, T) Periodic Review Perishable Inventory
Model with Lead Times.” International Journal of Production Economics,Vol. 42,
p. 115.
Fauzi, Y., Widyastuti, Y.E., Satyawibawa, I., dan Hartono, R., 2006. Kelapa
Sawit, Penerbit Penebar Swadaya, Depok.
Filho, A.T.A., Souza, F.M.C., and Almeida, A.T., 2006. “A Multicriteria
Decision Model for Aggregate Planning Based on the Manufacturing Strategy.” Third
International Conference on Production Research Third Research–Americas’ Region.
Gosh, S.K., and Chaudhuri, K.S., 2005. “An EOQ Model for a Deteriorating
Item with Trended Demand and Variable Backlogging with Shortages in All
Cycles.”
Advanced Modeling and Optimization, Vol. 7, No. 1, p. 57–68.
Hadiguna, R.A., dan Marimin, 2007. “Alokasi Pasokan Berdasarkan Produk Unggulan
untuk Rantai Pasok Sayuran Segar.” Jurnal Teknik Industri,Vol. 9, No. 2, p.
85–101.
Kandiah, S., Halim, R.M., Basiron, Y., Rahman, Z.A., and Ngan, M.A., 2002. “Continuos
Sterilization of Fresh Fruit Bunches.” MPOB Information Series
148. Martin, G.E., 1986. “An Optimal Decision Model for Disposal of
Perishable Inventory.”International Journal of Production Research, Vol. 24, p.
73–80.
Nahmiah, S., 1982. “Perishable Inventory Theory: A Review.” Operations Research,
Vol. 30, p. 680–708. Pahan, I., 2006. Kelapa Sawit: Manajemen Agribisnis dari
Hulu hingga Hilir, Penerbit Penebar Swadaya, Depok.
Smith, S.B., 1989. Computer-Based Production and Inventory Control. Prentice-Hall,
Inc., New Jersey.
Susanto, S., D., Suryadi, H., Adianto, dan Aritonang, Y.M.K., 2006.
“Pemodelan Pemrograman Linear dengan Koefisien Fungsi Obyektif Berbentuk
Bilangan Kabur Segitiga dan Kendala Kabur beserta Usulan Solusinya.” Jurnal
Teknik Industri, Vol. 8, No. 1, p. 14–27.
Techawiboonwong, A., and Yenradee, P., 2002.“Aggregate Production Planning
Using Spreadsheet Solver: Model and Case Study.” Science Asia, Vol. 28, p.
291–300.
Tsobune, H., Muramatsu, R., and Soshirodas, M., 1986. “A Production Model
for Agricultural Processing Products.” International Journal of Production
Research
, Vol. 24, p. 799–809.
Vasant, P.M., 2003. “Application of Fuzzy Linear Programming in Production
Planning.” Fuzzy Optimization and Decision Making,Vol.3, p. 229–241.
Vasant, P.M., 2006. “Fuzzy Production Planning and Its Application to
Decision Making.” Journal of Intelligent Manufacturing,Vol. 17, p. 5–12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.