.

Sabtu, 04 November 2017

Review Jurnal ANALISIS PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN METODE PENGUKURAN KERJA SECARA TIDAK LANGSUNG

Judul jurnal      : ANALISIS PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN METODE PENGUKURAN KERJA SECARA TIDAK LANGSUNG PADA BAGIAN PENGEMASAN DI PT JAPFA COMFEED INDONESIA TBK
Nama penulis  : Nevi Viliyanti Febriana, Endah Rahayu Lestari, dan Sakunda Anggarini
Nama jurnal    : Jurnal Industri Vol4 No 1 Hal 66 – 73 Analisis Pengukuran Waktu Kerja, 2015
Publisher         : [ Teknik Industri ] Universitas Brawijaya Malang
Link                 : http://download.portalgaruda.org/article.php?article=371500&val=8331&title=ANALISIS%20PENGUKURAN%20WAKTU%20KERJA%20DENGAN%20METODE%20PENGUKURAN%20KERJA%20SECARA%20TIDAK%20LANGSUNG%20PADA%20BAGIAN%20PENGEMASAN

A.   Latar Belakang
Industri pakan ternak di dalam negeri berperan aktif dalam ketersediaan konsumsi daging dan produk turunannya sebagai sumber protein hewani bagi masyarakat. Menurut Dinas Peternakan pakan memiliki kontribusi 70-80% dari total biaya produksi peternakan. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang agrobisnis di Indonesia. Salah satu bisnis utama perusahaan ini yaitu produksi pakan ternak. Dalam proses pengemasan produk akhir, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk masih menggunakan mesin dengan bantuan tenaga manusia atau disebut dengan mesin semi otomatis, dimana pada bagian produksi lainnya sudah menggunakan mesin secara otomatis dengan operator pada bagian panel (operator mesin). Terdapat dua orang operator pada tiap line dalam proses pengemasan. Tugas operator pertama adalah mengisi pakan dalam karung, dan tugas operator kedua adalah menjahit karung. Apabila salah satu operator tidak bekerja dengan baik maka proses pengemasan akan terhenti dan pakan akan menumpuk terlalu banyak dalam bin penampungan.

B.   Metode Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan melalui beberapa tahapan sesuai dengan diagram alir penelitian.
-          Survei Pendahuluan
-          Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
-          Pengumpulan Data
-          Pengolahan Data Menggunakan Pengukuran Waktu Kerja:
· Perhitungan Work Factor
· Perhitungan Methods Time Measurement
· Perhitungan Maynard Operation Sequence Technique
-          Analisa Hasil dan Pembahasan
-          Kesimpulan dan Saran
-          Pembuatan Peta Tangan Kanan & Tangan Kiri
1.    Methods Time Measurement (MTM) Pada tahapan pengolahan data methods time measurement, langkah yang harus dilakukan antara lain :
- Membuat peta tangan kanan dan tangan kiri
- Membagi gerakan kerja atas elemenelemen gerakan
- Mengkoversikan ke dalam tabel data MTM. 4. Mengakumulasikan unit satuan atau time measurement unit (TMU). 1 TMU = 0,036 detik 5. Melakukan perhitungan waktu normal 6. Melakukan perhitungan waktu baku.

2.    Maynard Operation Sequence Technique (MOST) Pada tahapan pengolahan data maynard operation sequence technique, langkah yang harus dilakukan antara lain :
- Menentukan suatu model urutan dasar yaitu urutan gerakan umum dan urutan gerakan terkendali
- Menambahkan semua nilai indeks untuk parameter. Mengkalikan nilai dengan mengkalikan 10 
- Mengubah nilai ke dalam TMU.  1 TMU = 0,036 detik 
- Melakukan perhitungan waktu normal
- Melakukan perhitungan waktu baku

C.   Hasil dan Pembahasan
-          Waktu Baku Work Factor Menurut Rizani (2009), ready work factor merupakan jumlah faktor pekerjaan yang ditentukan berdasarkan karakteristik gerakan masing-masing sehingga analisis dapat mengidentifikasi dengan mudah.
-          Waktu Baku Methods Time Measurement Methods Time Measurement adalah prosedur yang menganalisis setiap rangkaian operasi manual sesuai dengan gerakan dasar yang diperlukan (Curran, 2008). Pengamatan methods time measurement dilakukan yaitu membuat peta tangan kanan dan kiri untuk mempermudah dalam perhitungan, membuat pengukuran waktu metoda dengan membagi gerakan kerja atas elemen gerakan, setelah itu melakukan perhitungan TMU dengan mengkorversi tiap 1 TMU = 0,036 detik sehingga didapatkan nilai TMU sebesar 6,24 detik.
-          Waktu Baku Maynard Operation Sequence Technique Pengamatan yang dilakukan maynard operation sequence technique yaitu menentukan suatu model urutan dasar setelah itu menambahkan semua nilai indeks untuk tiap parameter, kemudian menjumlahkan semua nilai indeks dengan mengkalikan 10 dan mengubah nilai ke dalam TMU.
Berdasarkan hasil dari ketiga metode yang telah dilakukan, dapat direkomendasikan bahwa metode work factor lebih baik karena perhitungan waktu baku dapat disesuaikan dengan kemampuan operator, dimana operator di bagian pengemasan dengan keadaaan sebenarnya mampu melakukan pengemasan sebesar 10,55 detik/karung. Berdasarkan hasil pengukuran dengan work factor, diperoleh waktu baku proses sebesar 10,37 detik/karung dimana operator dapat melakukan lebih cepat dari keadaan sebenarnya sehingga dapat mempercepat proses produksi.

D.   Review dan Saran
Dilihat dari uraian penelitian di atas saya berpendapat bahwa jurnal ini terbukti secara ilmiah karena menggunakan perhitungan dan analisis yang sangat mendukung karena mempunyai dasar-dasar perumusan yang jelas. Walaupun begitu saya masih merasa kesulitan untuk mencerna perhitungan yang dilakukan karena angka-angka yang tidak begitu sayang mengerti sehingga saya merasa kesulitan sekaligus bingung. Secara keseluruhan jurnal ini mampu menjelaskan tentang bagaimana cara menganalisis pengukuran waktu kerja dengan metode-metode pengukuran kerja secara tidak langsung tetapi masih sesuai dengan metode yang dia anjurkan.

E.    Daftar Pustaka

Febriana Nevi Viliyanti, Lestari Endah Rahayu, dkk, 2015. ANALISIS PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN METODE PENGUKURAN KERJA SECARA TIDAK LANGSUNG PADA BAGIAN PENGEMASAN DI PT JAPFA COMFEED INDONESIA TBK, Jurnal Industri, Vol.4 No 1, Hal 66 – 73. Dalam : http://download.portalgaruda.org/article.php?article=371500&val=8331&title=ANALISIS%20PENGUKURAN%20WAKTU%20KERJA%20DENGAN%20METODE%20PENGUKURAN%20KERJA%20SECARA%20TIDAK%20LANGSUNG%20PADA%20BAGIAN%20PENGEMASAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.