Nama Penulis : Khristian Edi Nugroho Soebandrija, Edward
Sutrisno Sutanto
Nama Jurnal : INASEA, Vol. 14 No.1, April 2013: 22-36,
Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Bina Nusantara, Jakarta Barat,
Dalam :
http://journal.binus.ac.id/index.php/inasea/article/view/18/18
http://journal.binus.ac.id/index.php/inasea/article/view/18/18
A. Latar Belakang
Sebagai perusahaan
yang bergerak di bidang distribusi, PT Anugrah Argon Medica berusaha agar dapat
memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh konsumennya dan menjaga hubungan
yang baik dengan para principal-nya. Seiring dengan perkembangan bisnis, pada
tahun 2011, PT Anugrah Argon Medica menjalin kerja sama dengan dua principal
baru, sehingga konsep, teori, dan aplikasi manajerial sangat diperlukan dalam
hal: (1) facility layout problem (FLP) yang terbagi dalam static, dynamic dan
stochastic layout problem (SFLP), (DFLP) dan (STFLP); (2) facility re-layout
problem (FRLP); (3) systematic layout planning (SLP).
B. Tujuan Penelitian
Perancangan gudang berperan sangat penting dalam suatu
sistem supply chain, sehingga membutuhkan perencanaan yang baik. Penelitian ini
bertujuan untuk menentukan dan memilih lokasi gudang dengan kriteria manajemen
perusahaan dan perancangan layout gudang yang optimal, serta merancang tata
letak dan fasilitas yang ada pada gudang sesuai dengan prinsip-prinsip
perancangan layout gudang.
C. Metode Penelitian
Perancangan tata letak dan fasilitas pada gudang juga
menerapkan prinsip-prinsip perancangan tata letak suatu gudang. Dan juga
menggunakan metode Activity Relationship Chart untuk menghubungkan derajat
kedekatan antar fasilitas yang berada di gudang. Dan kemudian dilanjutkan
dengan metode Activity Relationship Diagram untuk menggambarkan posisi antar
fasilitas dan kemudian digambarkan lebih detail pada Area Allocation Diagram.
D. Hasil dan Pembahasan
a) Jumlah Rak dan Layout Gudang
Jenis rak yang digunakan dalam Distribution Center ini
terbagi menjadi tiga, yaitu rak retail, rak bulky, dan rak bulky heavy duty.
Rak retail digunakan untuk menyimpan produk-produk dalam kemasan multi pack.
Sedangkan rak bulky digunakan untuk menyimpan produk dalam kemasan koli. Untuk
rak bulky heavy duty digunakan untuk menyimpan produk-produk consumer dan
alat-alat kesehatan dalam kemasan koli.Total jumlah rak retail yang dibutuhkan
adalah sebanyak 98 rak.
b) Activity Relationship Chart
Untuk menentukan lokasi ruang relatif pada lokasi gudang
digunakan metode activity relationship chart (ARC) yang dikembangkan oleh
Muther. Metode ini menghubungkan aktivitasaktivitas secara berpasangan sehingga
semua aktivitas akan diketahui tingkat hubungannya.
c) Activity Relationship Diagram
Setelah menghubungkan aktivitas-aktivitas secara berpasangan
pada ARC, langkah selanjutnya adalah menggambarkan peta hubungan ke dalam
blok-blok diagram yang berukuran sama dan diatur sedemikian rupa sesuai dengan
derajat hubungan yang telah ditentukan pada ARC.
d) Area Allocation Diagram
Setelah melakukan pengaturan posisi pada diagram ARD sesuai
dengan derajat hubungannya, langkah selanjutnya adalah menggambarkan susunan
layout sesuai dengan ARD dengan ukuran yang proporsional dengan luas departemen
masing-masing.
e) Layout Distribution Center
Layout kantor didesain untuk menampung 14 karyawan yang
terdiri dari 12 petugas admin, dan dua orang Apoteker Penanggung Jawab. Dan
juga ada sebuah ruangan untuk Distribution Center Executive.
E. Kesimpulan
Dalam merancang sebuah gudang banyak hal yang perlu
diperhatikan. Kapasitas dan tata letak gudang yang menjadi pokok pembahasan
dalam paper ini. Agar kapasitas gudang yang dirancang mampu menampung hingga
enam tahun ke depan, dilakukan perhitungan ekstrapolasi permintaan untuk enam
tahun ke depan. Dari hasil ekstrapolasi tingkat permintaan ini kemudian
dikonversikan ke dalam jumlah rak yang dibutuhkan untuk menyimpannya. Setelah
itu dilakukan perancangan layout gudang dengan menerapkan prinsip-prinsip
perancangan layout gudang dan menggunakan ARC, ARD, dan AAD untuk menentukan
tata letak dan fasilitas keseluruhan gudang. ARC, ARD, dan AAD digunakan untuk
menggambarkan derajat hubungan kedekatan lokasi antar fasilitas yang terdapat
pada gudang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.