.

Kamis, 26 November 2015

Distribusi Pakaian Melalui Strategi Warehousing

Abstrak
Sebagus apapun barang hasil produksi tidak ada gunanya kalau barang tersebut tidak dapat dinikmati konsumen. Barang hasil produksi akan sampai ke tangan konsumen dengan kegiatan yang disebut distribusi. Distribusi adalah suatu kegiatan memindahkan produk dari pihak supplier ke konsumen dalam suatu supply chain. Sedangkan Transportasi sendiri merupakan suatu presentasi awal dari suatu rangkaian supplay chain sampai ke konsumen dengan bergeraknya suatu pruduk dari satu tempat menuju ke tempat lainya. Secara umum, terdapat tiga strategi distribusi yang sering diterapkan: Direct Shipment, Warehousing, dan Cross-docking.
Kata Kunci: Distribusi, Transportasi, Direct Shipment, Warehousing, Cross-docking

Abstract
As well as any goods produced is useful if cannot be enjoyed by consumer. Manufactured cugoods will get into the consumers with the activities that called as distribution. Distribution is an activities that transfer product from the supplier to the consumer in a supply chain. Meanwhile Transportation is an initial presentation of a series of supplay chain to the consumer with a product which moving from place to place to the other. In general, there are three strategy of distribution which oftenbe applied: Direct Shipment, Warehousing, and Cross-docking.
Keyword: Distribution, Transportation, Direct Shipment, Warehousing, Cross-docking

Bab 1
Pendahuluan
Tuntutan konsumen dan tingkat persaingan antar produsen yang semakin tinggi membuat setiap perusahaan berusaha terus mencari cara untuk menjadi yang terdepan di mata konsumen. Tidak hanya dari segi kualitas barang, tetapi pelayanan yang diberikan kepada konsumen juga perlu diperhatikan. Hal ini tentu saja akan membuat perusahaan berusaha lebih keras dalam merencanakan dan melakukan kegiatan operasinya untuk tercapainya kegiatan operasi dan sesuai dengan sasaran dan tujuan perusahaan tersebut. Sistem distribusi dan transportasi menjadi penting bagi perusahaan karena menyangkut pengantaran barang dari perusahaan hingga ke konsumen akhir.
Kegiatan distribusi adalah kegiatan untuk menyalurkan barang/jasa dari produsen kepada konsumen. Strategi distribusi dibagi tiga, yaitu Direct Shipment, Cross Docking, dan Warehouse. Untuk produk khusus, dalam hal ini adalah pakaian, strategi warehousing adalah strategi yang tepat diterapkan oleh perusahaan pakaian. Strategi ini tepat digunakan oleh perusahaan pakaian karena dalam dunia mode, permintaan akan tidak tentu karena mengikuti trend yang berkembang. Permintaan produk dapat sewaktu-waktu dalam jumlah yang besar secara mendadak. Jika menggunakan strategi warehousing, maka akan tersedia produk dalam gudang.

Bab 2
Landasan Teori
Sistem Transportasi dan Distribusi
System Transportasi dan Distribusi adalah suatu managemen pengelolaan terhadap proses suatu kegiatan untuk mengetahui perpindahan suatu produk dari satu lokasi ke lokasi berikutnya yang mana pergerakan seperti ini biasanya membentuk dan menghasilkan adanya suatu jaringan atau system.
Sistem Transportasi dan Distribusi memiliki 5 tujuan dan fungsi yaitu:
1.      Melakukan metoda transportasi yang akan digunakan.
2.      Melakukam konsolidasi informasi dan pengiriman.
3.      Melakukam konsolidasi informasi dan pengiriman.
4.      Melakukan penjadwalan dan penentuan rute pengiriman.
5.      Menyimpan Persediaan.
Strategi Distribusi Pergudangan (Warehousing) dalam Bisnis Pakaian
Warehouse atau pergudangan berfungsi menyimpan barang produksi dalam jumlah dan rentang waktu tertentu yang kemudian di distribusikan ke lokasi yang dituju berdasarkan permintaan. Kendala yang dihadapi dalam pengelolaan warehouse adalah akurasi pergerakan barang dan menghitung rentang waktu barang disimpan. Dibutuhkan kontrol aktivitas pergerakan barang dan dokumen untuk meningkatkan efisiensi penggunaan warehouse agar jumlah dan rentang waktu barang disimpan dalam nilai minimum atau sesuai perencanaan. Salah satu keunggulan dari warehousing adalah pengamanan terhadap permintan dalam jumlah besar yang mendadak. Dalam bisnis pakaian, jumlah permintaan suatu barang tidak akan menentu karena sesuai dengan trend yang berkembang dalam masyarakat. Permintaan suatu produk dapat sewaktu-waktu meningkat dengan pesat bila produk tersebut booming di kalangan masyarakat. Jika enggunakan strategi warehousing, maka hal tersebut bukanlah masalah karena ketersediaan produk di dalam gudang.

Bab 3
Penutup
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari beberapa penjelasan dalam artikel ini adalah sistem transportasi dan distribusi sangat penting bagi perusahaan selain selain kualitas produk yang dihasilkan. Strategi distribusi yang paling sosok untuk diterapkan dalam perusahaan pakaian adalah warehousing atau pergudangan.
Saran
Penerapan strategi warehousing ini tentu memiliki kekurangan. Jika strategi ini diterapkan kepada perusahaan maka dibutuhkan pengawasan yang lebih agar jumlah dan rentang waktu barang disimpan dalam gudang dalam nilai minimum atau sesuai dengan perencanaan sehingga menjadi efektif.

Daftar Pustaka
Alfaik, Yunus. 2015. Sistem Transportasi dan Distribusi.https://yunusalfaik.wordpress.com/2015/05/21/sistem-transportasi-dan-distribusi/.
Soetanto, M. Margaretha. 2015. Rancangan Sistem Dsitribusi Pada CV Putra-Putri di Jombang. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol. 4 No. 1
CenterSCM Admin. 2014. Manajemen Distribusi dan Transportasi. http://www.centerscm.org/manajemen-distribusi-dan-transportasi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.