@E23-Marselina
Dibuat Oleh: Marselina Umasugi
Judul buku : Pengantar Teknik industri
Penulis : Sukaria Sinulingga
Penerbit : Graha Imu
Tahun Terbit : 2008
Kota Penerbit : Yogyakarta
Tebal : XII + 368 Halaman
Dimensi : 23 cm x 16 cm
Harga : Rp 150.000,- (Koperasi UMB)
ISBN : 978-979-756-293-9
PERKEMBANGAN
ILMU KETEHNIKAN
Sains,
teknologi dan kerekayasaan berdasarkan kronologis dan keterkaitannya. Teknologi
yang merupakan aplikasi dari sains hanya dapat diciptakan apabila sains telah
ditemukan dan rekayasa hanya dapat dilakukan apabila teknologi untuk pemecahan
masalah telah diciptakan. Lembaga riset dan lembaga ilmu-ilmu dasar adalah
lembaga – lembaga pengetahuan ilmiah yang menjadi sumber utama sains. Teknologi
dan kerekayasaan juga dapat dihasilkan dari lembaga – lembaga riset dan
pengembangan ataupun dari pengalaman dalam penngelolaan dan pengendalian proses
– proses industrial.
Walaupun
perkembangan teknologi dan kerekayasaan sangat ditentukan oleh pesatnya
penemuan sains, dalam era teknologi maju ini, ketgaya terlibat berjalan paralel
dan saling melengkapi. Teknologi dan kerekayasaan pada dasarnya adalah
perluasan dari ilmu matematika. Cara untuk mengukur sudut, jarak dan berat
benda. Kontribusi matematika dalam pengembangan teknologi dan kerekayasaan juga
terlihat dari cara mempresentasikan realita (dunia nyata) kedalam bentuk
abstrak yang sering disebut dengan model.
Sebagai
contoh, dari suatu proses alamiah tentang energi listrik yang ditemukan bahwa
besarnya energi yang dihasilkan mempunyai hubungan langsung dengan kuat arus,
tahanan konduktor dan lamanya waktu aliran arus.
TEKNIK INDUSTRI
SEBAGAI DI SIPLIN ILMU
Teknik Industri
merupakan salah satu disiplin ilmu yang kurang mendapat perhatian di negara –
negara berkembang. Di negara – negara industri maju, walaupun disiplin ilmu ini
masih relatif baru telah mendapat tempat terhormat sebagai ilmu yang sangat
membantu dalam pemecahan masalah khususnya yang berhubungan dengan perancanan
metode dan system dalam upaya peningkatang kerja produktif.
Disiplin ilmu ini
sebenarnya telah dikenal cukup lama sejak awal Abad XX. Pada waktu itu
persisnya tahun 1909, scientif management sebuah konsep dasar dari ilmu yang
belakangan dikenal sebagai teknik industri telah diperkenalkan oleh Frederick
Winslow Taylor yang popular dengan sebutan F.W Taylor terhadap masyarakat
industri.
Scientif Management yang dikembangkan oleh Taylor pada dasarnya adalah sebuah konsep yang
bersifat keilmuan dengan fokus pada peningkatan efisiensi industri seperti
perbaikan utilisasi berbagai faktor-faktor produksi terutama pada tenaga kerja.
Tahun 1960-an
kemudian menjadi saksi terjadinya perubahan pandangan yang sangat signifikan
dalam bidang teknik industri. Beberapa diantara perkembangan yang cukup
mendasar (Adulbhan, P., 1980) ialah:
- Tumbuhnya kecendrungan perubahan dalam pendekatan bisnis dari pendekatan mikro
- Meningkatnya penggunaan metodologi kuantitif yang memungkinkan seluruh alternatif pemecahan masalah dapat diukur dengan cara yang lebih baik
- Pesatnya kemajuan teknologi computer dan penerapannya dalam berbagai bidang telah memungkinkan penggunaan metode kuantitatif secra intensif dalam pemecahan masalah melalui pendekatan teknik industri.
Buku ini fokus tidak hanya pada pemahaman sendi-sendi
disiplin ilmu teknik industri sebagai bagian dari ilmu engineering yang
diperkaya dengan ilmu sosial, tetapi juga tentang ruang lingkup, metode dan
pendidikan teknik industri serta kemampuan khas yang dimilik oleh seorang
sarjana tehnik industri. Sehubungan dengan itu, materi yang di sajikan terdiri
dari perubahan/perkembangan yang terjadi di dunia bisnis yang semakin mengarah
kepada kebutuhan penanganan masalah secara terinteragsi/ sistemik, kurikulum
pendidikan teknik industri, metode teknik industri, management manufacturing,
managemet mutu dan rekayasa mutu. Buku ini kurang ilustrasi yang mudah dipahami oleh pembaca pemula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.