.

Jumat, 07 April 2017

Review Jurnal : PENGGUNAKAN SISTEM DINAMIK DALAM MANAJEMEN TRANSPORTASI UNTUK MENGATASI KEMACETAN DI DAERAH PERKOTAAN

         @E32-Theo
    di buat oleh:Yehezkiel Theo P M








A.   Judul Jurnal
Penggunakan sistem dinamik dalam manajemen transportasi untuk mengatasi kemacetan daerah perkotaan.


B.   Nama Penulis
Sugeng Wiyono
Jurusan Teknik Sipil
Universitas Islam Riau

C.   Nama Jurnal
·         PENGGUNAKAN SISTEM DINAMIK DALAM MANAJEMEN TRANSPORTASI UNTUK MENGATASI KEMACETAN DI DAERAH PERKOTAAN
·         Vol 12, No 1 (2012), Jurusan Teknik Sipil Universitas Islam Riau
·         Penerbit : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Islam Riau
D.   Latar Belakang Masalah
Dalam sepuluh tahun terakhir ini Pekanbaru mengalami perkembangan yang sangat pesat di sektor perdagangan, industri, pariwisata, dan perhotelan. Bahkan diperkirakan Pekanbaru akan menjadi kota metropolis terbesar di Sumatera. Dengan jumlah penduduk 2 Jurnal Transportasi Vol.12 No. 1 April 2012: 1-10 sekitar satu juta jiwa, kota Pekanbaru sekarang ini sudah mulai memperlihatkan kemacetan dan polusi udara yang sangat mengkhawatirkan. Permasalahan kemacetan lalulintas merupakan bagian permasalahan transportasi, yaitu terlalu besarnya kebutuhan akan pergerakan dibandingkan dengan prasarana transportasi yang tersedia. Suatu cara memecahkan masalah tersebut adalah membangun prasarana sesuai dengan kebutuhan, mengurangi pergerakan, dan gabungan keduanya. Tetapi pendekatan seperti ini sudah harus ditinggalkan karena pembangunan prasarana jalan di kota bukan saja mahal, namun juga tidak bisa menghilangkan kemacetan masif karena adanya cadangan lalulintas kendaraan yang terbangkitkan, yang selalu siap menunggu untuk mengisi kapasitas prasarana yang disediakan. Oleh karena itu pendekatan membangun sistem prasarana harus diubah menjadi pendekatan manajemen dan efisiensi sistem, yang biasa disebut dengan manajemen sistem transportasi.


E.    Masalah/Pertanyaan Penelitian
·         Bagaimana permasalahan transportasi dapat diantisipasi dan diatasi?
·         Bagaimana sistem dinamis ini mampu menyelesaikan masalah kemacetan di daerah perkotaan?
F.    Metode
Penggunaan model dinamis ini mampu mendeteksi terjadinya berbagai potensi kemacetan sedini mungkin. Dengan sistem manajemen transportasi berbasiskan metodologi sistem dinamik ini pemerintah kota dapat melakukan simulasi terlebih dahulu skenario-skenario kebijakan yang akan diambil agar mampu memperkecil akibat yang tidak diinginkan, yang muncul dari suatu keputusan di masa yang akan datang.
Permodelan :
·         Sub Model Transportasi
·         Sub Model Populasi atau Penduduk
·  Model Dinamis Bangkitan dan Tarikan pada Sistem Transportasi/ Lalulintas
·         Model Gabungan Sistem Transportasi dan Sistem Lalulintas

G.   Hasil Penelitian
Meningkatnya aktivitas dan mobilitas masyarakat kota membutuhkan ruang gerak yang lebih luas. Permodelan sistem dinamis dapat digunakan sebagai suatu alat untuk mengestimasi kebutuhan ruang gerak tersebut, dengan variabel-variabel permodelan harus ditentukan terlebih dahulu sehingga jelas apa yang mau dinilai dan bagaimana data tersebut distrukturkan. 2. Data bangkitan, tarikan, moda, dan lalulintas harus diuraikan dengan jelas karena sistem dinamis ini hanya merupakan sebuah alat bantu sehingga tingkat akurasinya bergantung pada pembentukan model awal serta variabel penentunya. Permodelan dinamis tidak harus memodelkan seluruh sistem yang ada, namun dapat dibagi dalam beberapa sub model yang nantinya digabungkan sehingga lebih memudahkan dalam proses aplikasi dan input data.




H.   Review/Komentar
Perlu adanya kajian yang lebih mendalam guna mendapatkan prosentase dan aspek-aspek lain yang mendukung sistem dinamis sehingga mendapatkan satu sistem dinamis yang lebih akurat dan faktor-faktor lain yang menjadi hambatan sistem dinamis.

 I.      Abstrak Jurnal
Kemacetan lalulintas adalah bagian dari masalah transportasi yang selalu diselesaikan dengan menggunakan indikator dan permodelan transportasi tanpa mempertimbangkan sector-sektor tata ruang atau pengembangan penggunaan lahan. Penggunaan lahan mempengaruhi pengembangan dan daya tarik untuk menggunakan jaringan jalan perkotaan sehingga meningkatkan volume lalulintas. Selain itu sirkulasi arus lalulintas akan meningkatkan konflik lalulintas, kemacetan, tundaan, dan mengurangi kecepatan lalulintas. Masalah transportasi dapat diantisipasi dengan menerapkan sistem manajemen transportasi yang terintegrasi, menggunakan program komputer yang mampu mendeteksi terjadinya persoalan sedini mungkin. Permodelan dinamis dapat digunakan untuk memodelkan permasalahan transportasi perkotaan yang kompleks. Hasil studi ini menunjukkan bahwa permodelan sistem dinamis dapat digunakan sebagai suatu alat untuk mengestimasi kebutuhan ruang gerak, dengan variabel-variabel permodelan harus ditentukan terlebih dahulu, sehingga jelas apa yang mau dinilai dan bagaimana data tersebut distrukturkan.

J.    Daftar Pustaka
·         Abbas, S. 1995. Manajemen Transportasi. Jakarta: Raja Grasindo Persada. Kuantan Graha, PT. 2008. Laporan Akhir Tatrawil Provinsi Riau. Pekanbaru.
·         Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri. 2012. Laporan Akhir Manajemen Transportasi Untuk Mengatasi Kemacetan Jalan Dengan Sistem Dinamik. Fakultas Teknik Universitas Islam Riau. Pekanbaru.
·         Morlok, E. K. 1985. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi (terjemahan). Jakarta: Penerbit Erlangga.
·         Parker, M. 2001. Zooming in Traffic Micro Simulation. Traffic Technology International. December 2001/January 2002: 70-72.
·         Pemerintah Kota Pekanbaru. 2000. Rencana Umum Tata Ruang Kota Pekanbaru. Pekanbaru.
·         Pursula, M. 1999. Simulation of Traffic Systems - An Overview. Journal of Geographic Information and Decision Analysis. 3 (1): 1-8.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.