Ninuk
Jonoadji
Dosen
Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin – Universitas Kristen Petra
Joni
Dewanto
Dosen
Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin – Universitas Kristen Petra
“Pengaruh Parameter Potong dan Geometri Pahat Terhadap Kekasaran Permukaan
Pada Proses Bubut ҆ ҆
JURNAL TEKNIK MESIN Vol. 1, No. 1, April 1999
: 82 – 88
Jurusan
Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra
Latar Belakang Masalah.
Kondisi pemotongan divariasi dengan jumlah tertentu
dan kecepatan potong adalah konstan. Benda kerja hasil pemesinan diukur
kekasarannya dan pengolahan data dengan metode statistik.
Metode .
Dengan melakukan penelitian ini, tujuan pertama yang hendak
dicapai adalah untuk mendapatkan data dari variasi
kondisi pemesinan,
namun perlu dilakukan langkahlangkah
sebagai
berikut:
1. Mempersiapkan
dimensi benda kerja
2. Menguji
kekuatan tarik dan kekerasan material uji
3. Menentukan
kondisi pemesinan:
-
Kecepatan potong: Vc1 = 150 m/mnt
Vc2 =
175 m/mnt
Vc3 =
200 m/mnt
-
Gerak makan: f1 = 0,1 mm/rev
f2 =
0,15 mm/rev
f3 =
0,12 mm/rev
-
Radius pahat: nr1 = 0,4 mm
nr2 =
0,8 mm
nr3 =
1,2 mm
-
Kedalaman potong: 1 mm (konstan)
4. Membuat tabel
disain eksperimen dan memvariasikan tiap tingkatan pada
tiap faktor.
5. Melakukan
proses pemesinan 54 kali
- Dilakukan proses pemesinan dari diameter awal
25,4 mm menjadi 24 mm
sepanjang
55 mm dengan kecepatan potong 175 mm/mnt
dan gerak pemakanan 0,2
mm/rev.
- Dilakukan proses
pemesinan sesuai dengan desain eksperimen yang
diinginkan dengan kedalaman
potong 1 mm
Hasil
penelitian .
Pada penelitian
ini data kekasaran permukaan didapatkan model persamaan regresi sebagai
berikut : Ra =
249,6640435 nr-0,503546 f0,930102 Vc-0,758043
Faktor yang paling
besar pengaruhnya adalah gerak makan dan yang paling kecil pengaruhnya
adalah
kecepatan potong. Gerak makan bertambah besar maka akan menaikkan nilai Ra sedangkan
radius pahat (nose radius) dan kecepatan potong yang bertambah besar akan
menurunkan nilai Ra
Reaview/Komentar
Pada penelitian
jurnal ini bisa di simpulkan bahwa untuk mendapatkan hasil produk yang efisien, berkualitas
& produktif pada mesin bubut bahwa Faktor yang paling besar
pengaruhnya adalah gerak makan dan yang paling kecil pengaruhnya
adalah kecepatan
potong. Gerak makan bertambah besar maka akan menaikkan nilai Ra sedangkan
radius pahat (nose radius) dan kecepatan potong yang bertambah besar akan
menurunkan nilai Ra.
Abstrak
Jurnal
ABSTRAK
Produk berkualitas diperoleh dari adanya
proses pemesinan yang baik. Kekasaran permukaan adalah salah satu penyimpangan
yang disebabkan oleh kondisi pemotongan dari proses pemesinan. Untuk itu perlu
dilakukan percobaan untuk menganalisa pengaruh radius pahat, gerak pemakanan
dan kecepatan potong terhadap kekasaran permukaan. Percobaan dilakukan
berdasarkan disain eksperimen dan analisis regresi. Gerak pemakanan memberikan
pengaruh paling besar dan kecepatan potong memberikan pengaruh paling kecil terhadap
kekasaran permukaan.
DAFTAR
PUSTAKA
1.Boothroyd, G., Fundamental
of Metal machining and Machine Tool,
Hemisphere Publishing Co, 1975
2. Montgomery,
D.C., and Peck, E.A., Introduction to Linear Regression Analysis,
New York, 1982.
3. Rochim, T. Teori
dan Teknologi Proses Pemesinan , Laboratorium Teknik
Produksi dan Metrologi Industri,
Jurusan Teknik Mesin, FTI, ITB, Bandung,
1993.
4. William, W.H.,
and Montgomery, D.C., Probabilitas dan Statistik dalam Ilmu
Rekayasa dan Manajemen, edisi kedua
5. Apora Indusma, Katalog
Tool, Mitsubishi Carbide
6. Rochim, T., dan
Wirjomartono, S.H.,Spesifikasi Geometris Metrologi
Industri dan Kontrol
Kualitas , Laboratorium Teknik Industri dan Metrologi Industri, Jurusan Teknik
Mesin, FTI, ITB, bandung, 1985.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.