@E02-Bayu
Oleh: Kurniyanto Bayu Anggoro
A. Judul
Penelitian
PERENCANAAN
TENAGA KERJA DI PT GLORY PACKINDO
B. Nama
Penulis
Christine
Susanti; Dicky Handes; Efanny; Andre M. R. Wajong
Industrial
Engineering Department, Faculty of Engineering, Binus University
C. Nama
Jurnal
INASEA,
Vol. 14 No.1, April 2013: 52-62
Universitas
Bina Nusantara
website: http://journal.binus.ac.id/index.ph
D. Latar
Belakang Masalah
Masalah
utama yang dialami oleh PT Glory Packindo adalah kurang optimalnya perencanaan
tenaga kerja yang dilakukan oleh perusahaan sehingga terkadang perusahaan tidak
dapat memenuhi permintaan karton yang datang dari konsumen.
E. Masalah/
Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan
pengamatan yang telah dilakukan selama satu bulan di PT Glory Packindo,
ditemukan permasalahan yang terjadi di perusahaan yakni penjadwalan tenaga
kerja yang kurang optimal sehingga sulit untuk memenuhi permintaan yang datang
dari customer. Perencanaan tenaga
kerja yang dilakukan perusahaan pun bertujuan agar target produksi dapat
berjalan dengan baik dengan menentukan waktu jam lembur dengan tepat.
Perusahaan pun harus mengatur apakah perlu dengan menambah jumlah tenaga kerja
atau hanya menambah jam lembur saja karena hal ini sangat mempengaruhi biaya
yang akan dikeluarkan oleh perusahaan.
F. Tujuan
Penelitian
Akan
dilakukan peramalan permintaan atau demand
untuk periode yang akan datang dan menjadwalkan tenaga kerja secara benar.
Perusahaan belum pernah memprakirakan jumlah permintaan dari konsumen karena
pesanan yang datang merupakan permintaan dari customer dengan bahan baku yang telah disediakan sendiri oleh customer. Akan tetapi, peramalan
permintaan ini penting untuk dilakukan karena perusahaan dapat mempersiapkan
tenaga kerjanya untuk memenuhi permintaan yang datang dan memprediksi berapa
jumlah lem yang harus disediakan untuk melakukan produksi.
G. Metode
-
Pengumpulan data (Pengamatan dan
Wawancara)
- Peramalan Permintaan (menggunakan tiga
metode peramalan (DES Brown, DES Holt dan Regresi))
-
Penjadwalan Tenaga Kerja
- Analisis Peramalan (menggunakan metode
regresi linier, double exponential
smoothing parameter Brown dan double exponential smoothing parameter Holt)
H. Hasil
Penelitian
Dapat
disimpulkan bahwa metode peramalan yang akan digunakan untuk peramalan
permintaan karton selama 32 minggu ke depan yaitu metode regresi linier karena
memiliki nilai MAE dan MAPE paling kecil. Penambahan jam lembur untuk memenuhi
kebutuhan permintaan berdasarkan hasil peramalan merupakan metode yang
memberikan biaya paling minimum dibandingkan dengan menambah jumlah tenaga
kerja. Jika permintaan karton membutuhkan lembur lebih dari kapasitas maksimum
lembur 44 jam, perusahaan tidak dapat memenuhi demand. Hal ini dikarenakan jam kerja lembur yang diperlukan telah
melewati batas jam kerja lembur maksimum perusahaan walaupun total biaya tenaga
kerja yang dikeluarkan lebih kecil karena. Pada saat penambahan tenaga kerja
dilakukan, perusahaan harus melakukan penambahan jumlah mesin lem gelombang
yang beroperasi karena setiap mesin dijalankan oleh tujuh orang pekerja dan
satu orang mandor. Oleh karena itu, metode penambahan jam lembur lebih efektif
daripada menambah tenaga kerja karena perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya
yang cukup besar.
Penelitian
ini pun dapat memberi masukan bagi perusahaan dalam memprakirakan jumlah
permintaan yang akan datang serta data menjadwalkan tenaga kerja lebih optimal
agar perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk tenaga kerja lebih besar.
Selain itu, jika jam kerja lembur telah melebihi batas maksimal jam kerja
lembur yang diijinkan, perusahaan hendaknya mulai melakukan penambahan jumlah
tenaga kerja agar tetap dapat memenuhi permintaan yang datang dari customer dan perusahaan hendaknya
menganalisis dampak dari pembelian mesin lem gelombang cadangan pada proses
produksi dari segi modal yang harus dikeluarkan.
I. Review/
Komentar
Penelitian
untuk dapat menentukan perencanaan tenaga kerja yang sebelumnya kurang optimal
dan terkadang tidak dapat memenuhi permintaan konsumen. Dengan beberapa metode,
dapat disimpulkan untuk memecahkan persoalan dengan metode Analisa Peramalan.
J. Abstrak
Jurnal
Masalah
utama yang dialami oleh PT Glory Packindo adalah kurang optimalnya perencanaan
tenaga kerja yang dilakukan oleh perusahaan sehingga terkadang perusahaan tidak
dapat memenuhi permintaan karton yang datang dari konsumen. Oleh karena itu,
artikel ini disusun untuk membantu perusahaan dalam mengatasi masalah tersebut.
Dalam merencanakan kebutuhan tenaga kerja digunakan metode penambahan tenaga
kerja dan penambahan jam kerja lembur. Data yang dikumpulkan adalah data
permintaan karton selama 32 minggu, data jam kerja reguler dan jam kerja lembur
pekerja serta data biaya yang akan mendukung perhitungan yang dilakukan. Data
permintaan digunakan untuk memperkirakan permintaan selama 16 minggu ke depan.
Metode peramalan permintaan yang digunakan adalah metode regresi linier, Double
Exponential Smoothing (DES) parameter Brown, dan DES parameter Holt. Dari hasil
perhitungan didapat bahwa nilai error terkecil terdapat pada metode regresi
sehingga metode tersebut yang akan digunakan dalam peramalan permintaan karton.
Berdasarkan data permintaan disusun rencana kebutuhan tenaga kerja, dan
hasilnya menunjukkan strategi yang tepat bagi perusahaan untuk 16 periode ke depan
adalah menambah jam kerja lembur dengan biaya lebih murah Rp. 640,000,- atau
penurunan biaya sebesar 11.11% dibandingkan jika perusahaan menambah tenaga
kerja. Berdasarkan keterbatasan jam kerja lembur tersedia, maka setelah 44 jam
kerja lembur, perusahaan tetap harus menambah jumlah tenaga kerja untuk
memenuhi permintaan karton. Kata kunci: perencanaan tenaga kerja, peramalan,
lembur, penambahan tenaga kerja
K. Daftar
Pustaka
Baroto,
T. (2002). Perencanaan dan Pengendalian
Produksi. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Hartantyo,
Y. (2005). Peramalan Produksi dan
Perencanaan Agregat Produk Panel ASM Fender RH Isuzu Panther di PT. Inti Pantja
Press Industri.
Skripsi
tidak diterbitkan. Jurusan Teknik Industri Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
Makridakis,
S., Wheelwright, Syeven C., dan McGee, Victor E. (1999). Metode dan Aplikasi Peramalan (1st ed.). Jakarta:
Binarupa Aksara.
Nasution,
A. H. (2003). Perencanaan dan
Pengendalian Produksi. Surabaya: Guna Widya.
Render,
B., & Heizer, J. (2001). Prinsip -
Prinsip Manajemen Operasi. Jakarta: Salemba IV.
Suci.
(2008). Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi Perencanaan Agregat Pada PT. Anugrahprima Perdana.
Skripsi
tidak diterbitkan. Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara,
Jakarta.
Sugiyono.
(2004). Metode Penelitian Bisnis.
Bandung: CV. Alfabeta.
Tjo,
J. M. (2010). Perencanaan Agregat
Mengatasi Masalah pada Kapasitas di Musim Puncak: Studi Kasus PA Damai Bahagia
Sentosa.
Skripsi
tidak diterbitkan. Jurusan Manajemen Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
Turner,
Wayne C., Mize, Joe H., Case, Kenneth E., dan Nazemetz, John W. (2000). Pengantar Teknik & Sistem Industri
(3rd ed.) (Janti Gunawan dan Nyoman Sutari, terj.). Surabaya: Guna
Widya.
Wignjosubroto,
S. (2003). Pengantar Teknik dan Manajemen
Industri. Surabaya: Guna Widya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.