.

Jumat, 07 April 2017

REVIEW JURNAL PERENCANAAN TENAGA KERJA DI PT GLORY PACKINDO

@E02-Bayu
Oleh: Kurniyanto Bayu Anggoro

A.    Judul Penelitian
PERENCANAAN TENAGA KERJA DI PT GLORY PACKINDO


B.     Nama Penulis
Christine Susanti; Dicky Handes; Efanny; Andre M. R. Wajong
Industrial Engineering Department, Faculty of Engineering, Binus University

C.     Nama Jurnal
INASEA, Vol. 14 No.1, April 2013: 52-62
Universitas Bina Nusantara
website: http://journal.binus.ac.id/index.ph

D.    Latar Belakang Masalah
Masalah utama yang dialami oleh PT Glory Packindo adalah kurang optimalnya perencanaan tenaga kerja yang dilakukan oleh perusahaan sehingga terkadang perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan karton yang datang dari konsumen.

E.     Masalah/ Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan selama satu bulan di PT Glory Packindo, ditemukan permasalahan yang terjadi di perusahaan yakni penjadwalan tenaga kerja yang kurang optimal sehingga sulit untuk memenuhi permintaan yang datang dari customer. Perencanaan tenaga kerja yang dilakukan perusahaan pun bertujuan agar target produksi dapat berjalan dengan baik dengan menentukan waktu jam lembur dengan tepat. Perusahaan pun harus mengatur apakah perlu dengan menambah jumlah tenaga kerja atau hanya menambah jam lembur saja karena hal ini sangat mempengaruhi biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan.

F.      Tujuan Penelitian
Akan dilakukan peramalan permintaan atau demand untuk periode yang akan datang dan menjadwalkan tenaga kerja secara benar. Perusahaan belum pernah memprakirakan jumlah permintaan dari konsumen karena pesanan yang datang merupakan permintaan dari customer dengan bahan baku yang telah disediakan sendiri oleh customer. Akan tetapi, peramalan permintaan ini penting untuk dilakukan karena perusahaan dapat mempersiapkan tenaga kerjanya untuk memenuhi permintaan yang datang dan memprediksi berapa jumlah lem yang harus disediakan untuk melakukan produksi.

G.    Metode
-          Pengumpulan data (Pengamatan dan Wawancara)
-     Peramalan Permintaan (menggunakan tiga metode peramalan (DES Brown, DES Holt dan Regresi))
-          Penjadwalan Tenaga Kerja
-   Analisis Peramalan (menggunakan metode regresi linier, double exponential smoothing parameter Brown dan double exponential smoothing parameter Holt)

H.    Hasil Penelitian
Dapat disimpulkan bahwa metode peramalan yang akan digunakan untuk peramalan permintaan karton selama 32 minggu ke depan yaitu metode regresi linier karena memiliki nilai MAE dan MAPE paling kecil. Penambahan jam lembur untuk memenuhi kebutuhan permintaan berdasarkan hasil peramalan merupakan metode yang memberikan biaya paling minimum dibandingkan dengan menambah jumlah tenaga kerja. Jika permintaan karton membutuhkan lembur lebih dari kapasitas maksimum lembur 44 jam, perusahaan tidak dapat memenuhi demand. Hal ini dikarenakan jam kerja lembur yang diperlukan telah melewati batas jam kerja lembur maksimum perusahaan walaupun total biaya tenaga kerja yang dikeluarkan lebih kecil karena. Pada saat penambahan tenaga kerja dilakukan, perusahaan harus melakukan penambahan jumlah mesin lem gelombang yang beroperasi karena setiap mesin dijalankan oleh tujuh orang pekerja dan satu orang mandor. Oleh karena itu, metode penambahan jam lembur lebih efektif daripada menambah tenaga kerja karena perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya yang cukup besar.
Penelitian ini pun dapat memberi masukan bagi perusahaan dalam memprakirakan jumlah permintaan yang akan datang serta data menjadwalkan tenaga kerja lebih optimal agar perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk tenaga kerja lebih besar. Selain itu, jika jam kerja lembur telah melebihi batas maksimal jam kerja lembur yang diijinkan, perusahaan hendaknya mulai melakukan penambahan jumlah tenaga kerja agar tetap dapat memenuhi permintaan yang datang dari customer dan perusahaan hendaknya menganalisis dampak dari pembelian mesin lem gelombang cadangan pada proses produksi dari segi modal yang harus dikeluarkan.

I.       Review/ Komentar
Penelitian untuk dapat menentukan perencanaan tenaga kerja yang sebelumnya kurang optimal dan terkadang tidak dapat memenuhi permintaan konsumen. Dengan beberapa metode, dapat disimpulkan untuk memecahkan persoalan dengan metode Analisa Peramalan.


J.       Abstrak Jurnal
Masalah utama yang dialami oleh PT Glory Packindo adalah kurang optimalnya perencanaan tenaga kerja yang dilakukan oleh perusahaan sehingga terkadang perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan karton yang datang dari konsumen. Oleh karena itu, artikel ini disusun untuk membantu perusahaan dalam mengatasi masalah tersebut. Dalam merencanakan kebutuhan tenaga kerja digunakan metode penambahan tenaga kerja dan penambahan jam kerja lembur. Data yang dikumpulkan adalah data permintaan karton selama 32 minggu, data jam kerja reguler dan jam kerja lembur pekerja serta data biaya yang akan mendukung perhitungan yang dilakukan. Data permintaan digunakan untuk memperkirakan permintaan selama 16 minggu ke depan. Metode peramalan permintaan yang digunakan adalah metode regresi linier, Double Exponential Smoothing (DES) parameter Brown, dan DES parameter Holt. Dari hasil perhitungan didapat bahwa nilai error terkecil terdapat pada metode regresi sehingga metode tersebut yang akan digunakan dalam peramalan permintaan karton. Berdasarkan data permintaan disusun rencana kebutuhan tenaga kerja, dan hasilnya menunjukkan strategi yang tepat bagi perusahaan untuk 16 periode ke depan adalah menambah jam kerja lembur dengan biaya lebih murah Rp. 640,000,- atau penurunan biaya sebesar 11.11% dibandingkan jika perusahaan menambah tenaga kerja. Berdasarkan keterbatasan jam kerja lembur tersedia, maka setelah 44 jam kerja lembur, perusahaan tetap harus menambah jumlah tenaga kerja untuk memenuhi permintaan karton. Kata kunci: perencanaan tenaga kerja, peramalan, lembur, penambahan tenaga kerja

K.    Daftar Pustaka
Baroto, T. (2002). Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Hartantyo, Y. (2005). Peramalan Produksi dan Perencanaan Agregat Produk Panel ASM Fender RH Isuzu Panther di PT. Inti Pantja Press Industri.
Skripsi tidak diterbitkan. Jurusan Teknik Industri Universitas Bina Nusantara, Jakarta.

Makridakis, S., Wheelwright, Syeven C., dan McGee, Victor E. (1999). Metode dan Aplikasi Peramalan (1st ed.). Jakarta: Binarupa Aksara.

Nasution, A. H. (2003). Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Surabaya: Guna Widya.

Render, B., & Heizer, J. (2001). Prinsip - Prinsip Manajemen Operasi. Jakarta: Salemba IV.

Suci. (2008). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Perencanaan Agregat Pada PT. Anugrahprima Perdana.
Skripsi tidak diterbitkan. Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara, Jakarta.

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.

Tjo, J. M. (2010). Perencanaan Agregat Mengatasi Masalah pada Kapasitas di Musim Puncak: Studi Kasus PA Damai Bahagia Sentosa.
Skripsi tidak diterbitkan. Jurusan Manajemen Universitas Bina Nusantara, Jakarta.

Turner, Wayne C., Mize, Joe H., Case, Kenneth E., dan Nazemetz, John W. (2000). Pengantar Teknik & Sistem Industri (3rd ed.) (Janti Gunawan dan Nyoman Sutari, terj.). Surabaya: Guna Widya.

Wignjosubroto, S. (2003). Pengantar Teknik dan Manajemen Industri. Surabaya: Guna Widya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.