@E03-Adik
Oleh: Adik Mukti
A. Judul Penelitian
USULAN PENJADWALAN PRODUKSI YANG
TERINTEGRASI DENGAN PENJADWALAN MAINTENANCE (STUDI KASUS PT. XYZ)
B. Nama Penulis
Trifenaus Prabu Hidayat; Felix Eddy Sutoto
urusan Teknik Industri,
Fakultas Teknik, Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta
C. Nama Jurnal
Industrial and Systems
Engineering Assessment Journal (INASEA)
Vol 12, No 1 (2011): IN
ASEA Vol. 12 No. 1
Vol 12, No 1 (2011): IN
ASEA Vol. 12 No. 1
Unika Atmajaya
website: http://journal.binus.ac.id/index.ph
D. Latar Belakang Masalah
PT. XYZ
adalah salah satu perusahaan yang
bergerak dalam bidang otomotif. Perusahaan ini memproduksi komponen dan suku
cadang untuk kendaraan bermotor roda
empat atau lebih. Mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksinya adalah mesin
shearing dan mesin stamping. Jenis
mesin yang paling
sering bermasalah dalam kelancaran
produksi adalah mesin stamping. Hal ini ditunjukkan oleh total waktu downtime mesin
stamping pada bulan Januari–Desember 2009
sebesar 38300 menit.
Waktu downtime mesin stamping ini lebih
besar bila dibandingkan dengan mesin shearing yang hanya
sebesar 8885 menit. Perbandingan total downtime untuk jenis mesin shearing dan stamping
adalah 19%:81% pada bulan Januari–Desember 2009 di PT. XYZ Kerusakan mesin
disebabkan umur mesin yang sudah melewati umur ekonomisnya. Selain itu juga, dalam
memperbaiki mesin membutuhkan waktu yang sangat lama karena perusahaan tidak mempunyai
spare part cadangan. Dengan total downtime sebesar 38300 menit pada mesin stamping
mengakibatkan penurunan jumlah produksi sebesar 28907 unit. Mesin
stamping memegang peranan yang amat penting
dalam proses produksi karena semua produk
yang dihasilkan harus melalui proses stamping.
E. Masalah/ Pertanyaan Penelitian
Masalah utama yang dialami oleh PT.
XYZ adalah permasalahan pada sistem perawatan mesin dan penjadwalan
produksinya. Sistem perawatan yang digunakan PT. XYZ Adalah corrective maintenance
yaitu memperbaiki mesin yang sedang rusak dan preventive maintenance dilakukan
hanya pada saat produksi tidak berlangsung, biasanya dilakukan pada hari sabtu.
Tetapi hal ini tidak begitu efektif karena tidak bisa mencegah kerusakan mesin
yang terjadi pada saat produksi berlangsung.
F. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian adalah agar
penelitian dapat dilakukan dengan lebih terarah dan mempermudah penganalisaan
masalah yang terjadi. Dalam pembuatan hasil penelitian, diperlukan
proses-proses yang merupakan serangkaian tahap dalam memperoleh hasil yang akan
didapat, mulai dari penentuan masalah, identifikasi permasalahan tersebut, proses
pemecahan masalah hingga menyimpulkan hasil dari penelitian secara keseluruhan.
G. Metode
- Persiapan Penelitian
-
Penelitian
Pendahuluan
- Perhitungan Preventive Maintenance
- Penjadwalan produksi
-
Pengintegrasian jadwal produksi dengan jadwal preventive maintenance
-
H. Hasil Penelitian
Sistem perawatan yang
dilakukan perusahaan adalah
breakdown maintenance dengan didukung
perawatan secara berkala yaitu cleaning dan pelumasan. Kegiatan perawatan mesin
yang dilakukan perusahaan belum baik karena tidak bisa mencegah kerusakan mesin
yang terlalu sering terjadi pada saat proses produksi sedang berlangsung.
Kerusakan mesin ini menyebabkan perusahaan
tidak bisa memproduksi barang sehingga target produksi tidak tercapai.
Integrasi
penjadwalan produksi yang memperhitungkan maintenance mem-punyai nilai makespan terbesar yaitu 13680.489 dan yang
terkecil sebesar 10792.527. Sedangkan penjadwalan produksi yang memperhitungkan
maintenance dengan penggabungan waktu penggantian dan pemeriksaan yang
berdekatan mempunyai makespan terbesar yaitu 13680.489 dan waktu makespan yang terkecil
sebesar 10792.526. Hal
ini disebabkan oleh
adanya perbedaan jumlah permintaan
setiap bulannya. Perbedaan nilai
makespan pen-jadwalan produksi
yang mem-perhitungkan maintenance dan pen-jadwalan produksi yang
memper-hitungkan maintenance dengan penggabungan tidak terlalu besar. Pada
bulan Januari 2010
terdapat perbedaan sebesar
0.599%, pada bulan
Mei 2010 terdapat
perbedaan sebesar 0.038%, dan
pada bulan Juni
2010 terdapat perbedaan
sebesar 0.221%. Berdasarkan
hasil pengamatan, pengolahan
data, dan analisis
yang telah dilakukan
maka diharapkan perusahaan menerapkan system preventive maintenance
secara serius dengan
mempertimbangkan penggantian dan
pemeriksaan komponen untuk
mengurangi kerusakan pada
mesin. Selain itu
juga untuk memudahkan
dalam pengambilan keputusan
dengan kondisi yang
berbeda, dapat dilakukan
dengan pembuatan tools berupa
sistem informasi untuk bagian
maintenance. Sehingga dengan
bantuan software dapat mempermudah
dalam perhitungan dan menentukan jadwal integrasi perawatan dan
penjadwalan produksi.
I. Review/ Komentar
Penelitian dapat membantu dalam meng-optimalkan
hasil dari proses produksi dan dapat membantu dalam perawatan mesin secara
berkala yang mana perawatan mesin sangat di butuhkan dalam perusahaan yang
bergerak di bidang produksi.
J. Abstrak Jurnal
PT XYZ merupakan salah satu perusahaan
yang bergerak dalam bidang otomotif. Masalah yang dihadapi
perusahaan saat ini
adalah kerusakan mesin
yang sering terjadi
pada saat proses
produksi sehingga mengakibatkan
tertundanya proses produksi.
Mesin yang mempunyai nilai downtime yang
besar adalah mesin
stamping. Kegiatan perawatan
yang dilakukan adalah
corrective maintenance walaupun
terdapat preventive maintenance
namun tindakan perawatan
tersebut hanya berupa
pembersihan dan pelumasan
mesin pada hari
libur. Karena waktu
yang dibutuhkan untuk
maintenance adalah waktu
untuk produksi maka
perlu dilakukan penjadwalan
ulang. Oleh karena
itu, diperlukan juga
penjadwalan produksi yang
memperhitungkan penjadwalan maintenance.
Fokus dari penelitian
ini adalah optimasi
penjadwalan produksi yang memperhitungkan maintenance
dengan kriteria minimasi
makespan. Hasil perbandingan
penjadwalan produksi
yang memperhitungkan maintenance
dengan penjadwalan produksi
dan maintenance dengan
penggabungan waktu penggantian dan pemeriksaan yang berdekatan adalah terdapat
perbedaan sebesar 0.599% pada bulan Januari 2010, 0.038% pada bulan Mei 2010
dan 0.221% pada bulan Juni 2010.
K. Daftar Pustaka
Baroto, T. (2002). Perencanaan dan Pengendalian Produksi.
Jakarta: Ghalia Indonesia.
Hartantyo, Y. (2005). Peramalan
Produksi dan Perencanaan Agregat Produk Panel ASM Fender RH Isuzu Panther di
PT. Inti Pantja Press Industri.
Makridakis, S., Wheelwright, Syeven
C., dan McGee, Victor E. (1999). Metode dan Aplikasi Peramalan (1st
ed.). Jakarta: Binarupa Aksara.
Nasution, A. H. (2003). Perencanaan
dan Pengendalian Produksi. Surabaya: Guna Widya.
Render, B., & Heizer, J. (2001).
Prinsip - Prinsip Manajemen Operasi. Jakarta: Salemba IV.
Suci. (2008). Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi Perencanaan Agregat Pada PT. Anugrahprima Perdana.
Sugiyono. (2004). Metode
Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.
Tjo, J. M. (2010). Perencanaan
Agregat Mengatasi Masalah pada Kapasitas di Musim Puncak: Studi Kasus PA Damai
Bahagia Sentosa.
Turner, Wayne C., Mize, Joe H.,
Case, Kenneth E., dan Nazemetz, John W. (2000). Pengantar Teknik &
Sistem Industri (3rd ed.) (Janti Gunawan dan Nyoman Sutari,
terj.). Surabaya: Guna Widya.
Wignjosubroto, S. (2003). Pengantar
Teknik dan Manajemen Industri. Surabaya: Guna Widya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.