.

Jumat, 07 April 2017

Review Jurnal : USULAN PENJADWALAN PRODUKSI YANG TERINTEGRASI DENGAN PENJADWALAN MAINTENANCE (STUDI KASUS PT. XYZ)



@E03-Adik
Oleh: Adik Mukti

A.    Judul Penelitian
USULAN PENJADWALAN PRODUKSI YANG TERINTEGRASI DENGAN PENJADWALAN MAINTENANCE (STUDI KASUS PT. XYZ)


B.     Nama Penulis

Trifenaus Prabu Hidayat; Felix Eddy Sutoto  

urusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta

C.     Nama Jurnal
Industrial and Systems Engineering Assessment Journal (INASEA)
Vol 12, No 1 (2011): IN
ASEA Vol. 12 No. 1
Unika Atmajaya
website: http://journal.binus.ac.id/index.ph

D.    Latar Belakang Masalah
PT.  XYZ  adalah  salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif. Perusahaan ini memproduksi komponen dan suku cadang untuk  kendaraan bermotor roda empat atau lebih. Mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksinya adalah mesin shearing dan mesin stamping. Jenis  mesin  yang  paling  sering  bermasalah dalam kelancaran produksi adalah mesin stamping. Hal ini ditunjukkan oleh total waktu downtime mesin stamping pada  bulan  Januari–Desember  2009  sebesar  38300  menit.  Waktu  downtime mesin stamping ini  lebih  besar  bila  dibandingkan dengan mesin shearing yang hanya sebesar 8885 menit. Perbandingan total downtime untuk jenis mesin shearing dan stamping adalah 19%:81% pada bulan Januari–Desember 2009 di PT. XYZ Kerusakan mesin disebabkan umur mesin yang sudah melewati umur ekonomisnya. Selain itu juga, dalam memperbaiki mesin membutuhkan waktu yang sangat lama karena perusahaan tidak mempunyai spare part cadangan. Dengan total downtime sebesar 38300 menit pada  mesin stamping  mengakibatkan penurunan jumlah produksi sebesar 28907 unit. Mesin stamping memegang peranan  yang amat penting dalam proses produksi karena semua  produk yang dihasilkan harus melalui proses stamping.


E.     Masalah/ Pertanyaan Penelitian
Masalah utama yang dialami oleh PT. XYZ adalah permasalahan pada sistem perawatan mesin dan penjadwalan produksinya. Sistem perawatan yang digunakan PT. XYZ Adalah corrective maintenance yaitu memperbaiki mesin yang sedang rusak dan preventive maintenance dilakukan hanya pada saat produksi tidak berlangsung, biasanya dilakukan pada hari sabtu. Tetapi hal ini tidak begitu efektif karena tidak bisa mencegah kerusakan mesin yang terjadi pada saat produksi berlangsung.

F.      Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian adalah agar penelitian dapat dilakukan dengan lebih terarah dan mempermudah penganalisaan masalah yang terjadi. Dalam pembuatan hasil penelitian, diperlukan proses-proses yang merupakan serangkaian tahap dalam memperoleh hasil yang akan didapat, mulai dari penentuan masalah, identifikasi permasalahan tersebut, proses pemecahan masalah hingga menyimpulkan hasil dari penelitian secara keseluruhan.

G.    Metode
-          Persiapan Penelitian
-          Penelitian Pendahuluan
-          Perhitungan Preventive Maintenance
-          Penjadwalan produksi
-     Pengintegrasian jadwal produksi dengan jadwal preventive maintenance
-    

H.    Hasil Penelitian
  Sistem  perawatan  yang  dilakukan  perusahaan  adalah  breakdown  maintenance dengan didukung perawatan secara berkala yaitu cleaning dan pelumasan. Kegiatan perawatan mesin yang dilakukan perusahaan belum baik karena tidak bisa mencegah kerusakan mesin yang terlalu sering terjadi pada saat proses produksi sedang berlangsung. Kerusakan mesin ini   menyebabkan perusahaan tidak bisa memproduksi barang sehingga target produksi tidak tercapai.
Integrasi penjadwalan produksi yang memperhitungkan maintenance mem-punyai nilai  makespan terbesar yaitu 13680.489 dan yang terkecil sebesar 10792.527. Sedangkan penjadwalan produksi yang memperhitungkan maintenance dengan penggabungan waktu penggantian dan pemeriksaan yang berdekatan mempunyai makespan terbesar yaitu 13680.489 dan waktu makespan yang  terkecil  sebesar  10792.526.  Hal  ini  disebabkan  oleh  adanya  perbedaan jumlah  permintaan  setiap   bulannya. Perbedaan   nilai  makespan pen-jadwalan   produksi yang mem-perhitungkan maintenance dan pen-jadwalan produksi yang memper-hitungkan maintenance dengan penggabungan tidak terlalu  besar. Pada  bulan  Januari  2010  terdapat  perbedaan  sebesar  0.599%,  pada  bulan  Mei  2010  terdapat  perbedaan  sebesar 0.038%,  dan  pada  bulan  Juni  2010  terdapat  perbedaan  sebesar  0.221%.  Berdasarkan  hasil  pengamatan,  pengolahan  data,  dan  analisis  yang  telah  dilakukan  maka  diharapkan  perusahaan menerapkan system preventive maintenance secara serius dengan  mempertimbangkan  penggantian  dan  pemeriksaan  komponen  untuk  mengurangi  kerusakan  pada  mesin.  Selain  itu  juga  untuk  memudahkan  dalam  pengambilan  keputusan  dengan  kondisi  yang  berbeda,  dapat  dilakukan  dengan  pembuatan  tools berupa  sistem  informasi  untuk  bagian maintenance.  Sehingga  dengan  bantuan  software dapat  mempermudah  dalam  perhitungan  dan menentukan jadwal integrasi perawatan dan penjadwalan produksi.

I.       Review/ Komentar
Penelitian dapat membantu dalam meng-optimalkan hasil dari proses produksi dan dapat membantu dalam perawatan mesin secara berkala yang mana perawatan mesin sangat di butuhkan dalam perusahaan yang bergerak di bidang produksi.


J.       Abstrak Jurnal
PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif. Masalah yang  dihadapi  perusahaan  saat  ini  adalah  kerusakan  mesin  yang  sering  terjadi  pada  saat  proses  produksi  sehingga  mengakibatkan  tertundanya  proses  produksi.  Mesin  yang  mempunyai  nilai  downtime   yang   besar   adalah   mesin   stamping.   Kegiatan   perawatan   yang   dilakukan   adalah   corrective  maintenance  walaupun  terdapat  preventive  maintenance  namun  tindakan  perawatan  tersebut  hanya  berupa  pembersihan  dan  pelumasan  mesin  pada  hari  libur.  Karena  waktu  yang  dibutuhkan  untuk  maintenance  adalah  waktu  untuk  produksi  maka  perlu  dilakukan  penjadwalan  ulang.   Oleh   karena   itu,   diperlukan   juga   penjadwalan   produksi   yang   memperhitungkan   penjadwalan  maintenance.  Fokus  dari  penelitian  ini  adalah  optimasi  penjadwalan  produksi  yang  memperhitungkan   maintenance   dengan   kriteria   minimasi   makespan.   Hasil   perbandingan   penjadwalan  produksi  yang  memperhitungkan  maintenance  dengan  penjadwalan  produksi  dan  maintenance dengan penggabungan waktu penggantian dan pemeriksaan yang berdekatan adalah terdapat perbedaan sebesar 0.599% pada bulan Januari 2010, 0.038% pada bulan Mei 2010 dan 0.221% pada bulan Juni 2010.

K.    Daftar Pustaka
Baroto, T. (2002). Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Hartantyo, Y. (2005). Peramalan Produksi dan Perencanaan Agregat Produk Panel ASM Fender RH Isuzu Panther di PT. Inti Pantja Press Industri.

Makridakis, S., Wheelwright, Syeven C., dan McGee, Victor E. (1999). Metode dan Aplikasi Peramalan (1st ed.). Jakarta: Binarupa Aksara.

Nasution, A. H. (2003). Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Surabaya: Guna Widya.

Render, B., & Heizer, J. (2001). Prinsip - Prinsip Manajemen Operasi. Jakarta: Salemba IV.

Suci. (2008). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Perencanaan Agregat Pada PT. Anugrahprima Perdana.

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.

Tjo, J. M. (2010). Perencanaan Agregat Mengatasi Masalah pada Kapasitas di Musim Puncak: Studi Kasus PA Damai Bahagia Sentosa.

Turner, Wayne C., Mize, Joe H., Case, Kenneth E., dan Nazemetz, John W. (2000). Pengantar Teknik & Sistem Industri (3rd ed.) (Janti Gunawan dan Nyoman Sutari, terj.). Surabaya: Guna Widya.

Wignjosubroto, S. (2003). Pengantar Teknik dan Manajemen Industri. Surabaya: Guna Widya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.