Oleh : Bahrul Rizky Fauzi
A.
JUDUL PENELITIAN
Pengaruh
Pendinginan Dalam Proses Injection Molding Pembuatan Acetabular Cup Pada
Sambungan Hip.
B.
NAMA PENULIS
Alfan
Amri (Fakultas Teknik Universitas Muhamadiyah, Surakarta, Agustus 2009, Indonesia)
C.
NAMA JURNAL
Journal
of Mechanical Engineering
Volume
3 Hal 1-104
Tahun
terbit 2009
Fakultas
Teknik Mesin, Universitas Muhamadiyah Surakarta
Jl.
Dr. Radjiman No.284, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57149
D.
LATAR BELAKANG MASALAH
Hip
joint adalah persambungan dari tulang yang menjadi tumpuan berat badan (weigh
bearing). Hip joins terdiri dari 3 bagian utama yaitu femur, femoral head, dan
rounded socked. Alat ini berfungsi sebagai penyambung pangkal paha pada kaki
manusia. Penyakit arthritis (radang sendi) merupakan penyakit yang sering
diderita oleh para lanjut usia. Jika seseorang menderita penyakit arthritis
maka, jalan terbaik adalah dengan melakukan hip joint implant yaitu proses
penggantian persambungan tulang pinggul dengan tulang tungkai menggunakan
tulang buatan (hip prosthesis) yang berisi ball head, cone, dan stem. Alat ini
sangat berguna sekali bagi penderita patah kaki dan penyakit arthritis. Adanya
gesekan dan gerakan yang terjadi setiap hari pada hip joint maka, hip joint
buatan akan mengalami keausan. Untuk mengetahui seberapa besar laju keausan
pada hip joint maka, dilakukan pengujian keausan dengan hip joint simulator.
Data hasil pengujian keausan dengan hip joint simulator digunakan untuk
menentukan berapa umur pemakaian hip joint tersebut. Dalam penelitian ini lebih
berkonsentrasi pada pembuatan spesimen acetabular cup dengan bahan plastik
serta dimensi yang sesuai dengan bentuk aslinya. Proses pembuatan acetabular
cup menggunakan teknik injection molding karena, proses injection molding
merupakan metode yang digunakan untuk memproduksi produk dengan geometris rumit
yang 1 dibentuk dengan produktivitas dan ketelitian tinggi serta dengan biaya
yang murah. Injection molding merupakan suatu daur proses pembentukan plastik
kedalam bentuk yang diinginkan dengan cara menekan plastik cair kedalam sebuah
ruang (cavity). (Moerbani, 1999). Dengan banyaknya produk yang cacat karena
penyusutan maka, penelitian tentang pengaruh pendinginan pada injection molding
dilakukan untuk mengetahui rancangan pendinginan yang tepat sesuai dengan
bentuk mold yang digunakan.
E.
MASALAH/PERTANYAAN MASALAH
Dari
latar belakang, dapat dirumuskan permasalahannya yaitu bahwa fenomena
penyusutan (shrinkage) dalam injection molding perlu diteliti, karena
penyusutan (shrinkage) selain bermanfaat mempermudah melepaskan produk dari
mold juga bisa menyebabkan cacat shrinkage.
Agar
tidak mengalami perluasan pembahasan, maka diberi batasan pembahasan
sebagai berikut:
- Bahan acetabular cup adalah polyprophylene (PP).
- Material mold menggunakan logam metal steel.
F.
TUJUAN PENELITIAN
G.
METODE PENELITIAN
Pada
penelitian ini akan dilakukan eksperimen untuk mengetahui pengaruh pendinginan
terhadap besarnya penyusutan dimensi pada proses injeksi plastik. Untuk
mempermudah jalannya eksperimen dimulai dengan beberapa tahap yaitu:
- Dimulai dari tahap persiapan Tahap persiapan dengan studi pustaka dan survei lapangan untuk mengetahui faktor-faktor yang yang menyebabkan cacat shrinkage. Studi pustaka menggunakan literatur dari buku dan jurnal, sedangkan survei lapangan dengan menyaksikan langsung di bengkel pembuatan mold.
- Desain mold dengan auto CAD Sebelum mold dibuat terlebih dulu didesain dengan auto CAD dalam bentuk gambar 2D maupun 3D. Desain dimulai dari penentuan ukuran produk acetabular cup yang akan dibuat. Pembuatan mold berdasarkan ukuran dari acetabular cup yang akan dibuat.
- Pembuatan mold Pembuatan mold sesuai dengan desain yang dibuat dengan auto CAD. Gambar mold yang sudah jadi di serahkan ke bengkel untuk dibuat benda aslinya.
- Eksperimen injection molding untuk memperoleh data penyusutan dimensi.
Melakukan
analisa penyusutan dimensi produk Analisa penyusutan dilakukan dengan mengukur
tinggi dan diameter produk acetabular cup yang kemudian dibandingkan dengan
ukuran mold, sehingga bisa diambil kesimpulan akhir. Untuk lebih jelasnya
digambarkan dalam diagram alir penelitian yang dapat memudahkan pengertian atau
tata cara perencanaan sehingga urut-urutan dalam penelitian menjadi jelas
H.
HASIL PENELITIAN
Cacat yang terjadi pada produk
injection molding meliputi cacat permukaan produk dan cacat volume produk. Pada
cacat permukaan produk terdapat kerutan dan ketidakrataan produk, hal ini dikarenakan
tekanan yang kurang pada waktu plastik cair disuntik ke dalam cavity. Pada
cacat volume produk terdapat rongga pada produk dan bentuk volume produk yang
tidak penuh, hal ini dikarenakan kurangnya plastik cair yang disuntik ke dalam
cavity. Kurangnya plastik cair yang disuntik ke dalam cavity dikarenakan alat
injeksi yang tidak presisi, ketika plastik cair disuntik ke dalam cavity ada
sebagian plastik cair keluar melalui celah antara piston pendorong dan tabung
barrel.
J. ABSTRAK JURNAL
Hip
joint is the junction of the bones on which the weight (weigh bearing). This
tool serves as a fitting groin to the pelvis. If someone is suffering from
arthritis then, the best way is to do a hip joint implant that is hip bone
replacement process junction with leg bones using artificial bone (hip
prosthesis) containing a ball head, cone, and stem. One material acetabular cup
/ cone made of polymers made by the method of injection molding. Problems often
arise is the presence of defective products due to shrinkage (shrinkage). Related
to that then will be revealed the influence cooling water against shrinkage (shrinkage)
on the product size the injection molding process of making the acetabular cup
with a plastic material polypropylene and stainless metal mold material through
investigation experimental. Testing begins with the manufacture of molds and
injection machines, then performed twice PP injection of molten plastic into
the mold the first with the second cooling and without cooling. Both products
compared with measurements depreciation. Measurement of shrinkage (shrinkage)
exterior of the product taken from three directions namely high product X-axis
(dx), the outer diameter of the Y-axis products (Dy), and the outer diameter of
the Z axis products (hz). To the inside of the product with a hemispherical
shape, shrinkage measurements by counting volume which can then be searched
radius of the average. From the test results indicated that the shrinkage on
testing injection molding with cooling smaller than in testing of injection
molding without refrigeration. The measurement results mean shrinkage
(shrinkage) high product X-axis (dx) on testing with cooling 1.224%, while the
test without coolant 1,591 %. The measurement results the average shrinkage
(shrinkage) outer diameter product Y axis (dy) testing with cooling 1.857%,
while the testing without cooling 2.32%. The average measurement of
depreciation (Shrinkage) diameter product Z axis (hz) on testing with cooling
1.83%, while testing without cooling 2.369%. The average measurement shrinkage
(shrinkage) radius of the product (r) on testing with cooling 0.825%, while testing
without 1.267% cooler.
K.
DAFTAR PUSTAKA
Anggono,
A.D., 2005, Prediksi Shrinkage Untuk Menghindari Cacat Produk Pada Plastic
Injection, Media Mesin Vol. 6 No. 2, Teknik Mesin UMS, Surakarta.
Firdaus,
Tjitro, S., 2002, Studi Eksperimental pengaruh Parameter Proses Pencetakan
Bahan Plastik Terhadap Cacat Penyusutan (Shrinkage) pada Benda Cetak Pneumatics
Holder, Jurnal Teknik Mesin Vol. 4 No. 2, Universitas Kristen Petra, Surabaya,
75-80.
J. P. Holman, Perpindahan Kalor, ter. E.
Jasjfi (Jakarta: Erlangga, 1997), hal 2-11
Kwon
Keehae, Isayev A. I, 2006, Theoretical and Experimental Studies of Anisotropic
Shrinkage in Injection Moldings of Various Polyesters, Journal Of Applied
Polymer Science, Vol. 102, p. 3526-3544.
Kisworo,
B., 2008, Operasi Penggantian Sendi Terbaik untuk Pengapuran Sendi, Suara
Merdeka, 31 Juli 2008, Diakses 19 Desember 2008 dari Suara Merdeka,
http:/www.suara merdeka.com
Moerbani,
J., 1999, Plastic Moulding, Jurnal Akademi Teknik Mesin Industri (ATMI),
Surakarta. offline D-M-E plastic_university, mold technology series Purnomo,
A.D., 2008, Simulasi Injection Molding pada Pembuatan Acetabular Cup dari Hip
Joint Manusia Menggunakan Software MoldflowPlastic Insight 5.ORI, Tugas Akhir
S-1, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Purwanto,
A., 2008, “Simulasi Hip Joint Prothesis Pada Organ Tubuh Manusia”, Tugas Akhir
S-1, Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Virasantoto,
A.T., 2008, Simulasi Mold Alat Circumsisi dengan SoftwareCatia V5 dan Moldflow
Plastigt Insight 5, Tugas Akhir S- 1, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
Surakarta.
http://www.oke.or.id.
Diakses 5 Desember 2008 pada pukul 14.07 WIB.
http://www.ispitb.org.
Diakses 5 Desember 2008 pada pukul 14.07 WIB.
http://neisha-diva.blogspot.com/2008/05/sendi-rusak-bisa-diganti-yang
baru.html Diakses 20 Juli 2009 pada pukul 06.30 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.