.

Selasa, 29 Desember 2015

KEBERSIHAN KOTA PONTIANAK


Pontianak Bersih, Kapan?? - Masih menyambung dari tulisan kemarin yang berjudul Pontianak Di Umur 242 Apa Yang Harus di Benahi? tulisan ini membahas tentang kota kelahiran penulis "Pontianak" yaaak sesuai dengan judul di atas kata bersih,
siapa yang tidak mau kota kelahirannya, kota di mana ita tinggal menjadi bersih?? dimana di saat bangun pagi mencium aroma pagi yang masih segar bukan bau sampah atau polusi kendaraan bermotor, yang sekarang ini hal tersebut bukanlah hal yang sulit di temui di kota tercinta ini, sampah berserakan dimana-mana sudah menjadi hal yang sering di lihat oleh mata. memang benar tingkat polusi atau kotornya kota pontianak belum separah di ibukota Jakarta namun bukankah tidak mungkin pontianak akan menyamai jakarta atau lebih parah jika pembiaran ini terus berlangsung tanpa ada solusi kongkrit untuk mengatasi masalah sampah di pontianak.

 Membuang sampah sembarangan tampaknya bukanlah hal yang tabu untuk di lakukan oleh sebagian besar masyarakat di kota ini, mereka dengan gampangnya membuang sampah sembarangan tanpa ada rasa bersalah asalkan hal tersebut tidak menggangu rutinitasnya serta efisien, mereka dengan gampang mencampakan sisa hasil rutinitasnya tersebut ketempat kosong bahkan kesungai Kapuas. Pemerintah pontianak saat ini hanya diam, membisu mereka hanya memikirkan kota ini bersih hanya didaerah daerah tertentu. jika ada yang berkata pontianak sudah bersih loh ndak kotor, pasti orang itu hanya berjalan di daerah Jln Jend.Ayani dan sekitarnya dimana memang didaerah tersebutlah pontianak memang "kelihatan" bersih.

Memang benar kebersihan kota bukan tanggung jawab penuh dari pemerintah, jika cara-cara pemerintah
guna menangulangi masalah kebersihan ini dirasa sudah berjalan efektif tapi masyarakat masih tidak bisa menghilangkan kebiasaan membuang sampah sembarangan maka sama saja hanya mengerjakan pekerjaan yang sia-sia. Untuk itu perlunya cara pendekatan kepada masyarakat yang lebih baik tentunya dengan di tunjang fasilitas-faslitas pendukung yang komplit guna menjadikan kota pontianak lebih bersih.


Masalah kebersihan memang bukan masalah yang mudah di atasi, dari kota-kota besar di indonesia hingga luar negeri, masalah ini adalah masalah yang sering di bahas elit elit politik disana, mari kita ambil contoh di singapura dimana pemerintah disana mengambil langkah tegas untuk mendisiplinkan warganya dengan memberikan denda maksimal kepada masyarakatnya yang ketahuan dengan sengaja membuang sampah sembarangan dan hasilnya kota mereka pon terlihat bersih. hal tersebut bisa saja di terapkan di pontianak namun apakah petugas kita siap berkomitmen menjalankan sesuai aturan yang berlaku????? oke jangan jauh-jauh deh sampai luar negeri bagi warga pontianak yang pernah berkunjung ke mempawah apa kalian bisa melihat perbedaan kota pontianak dan kota mempawah?? hehehee yaak kota mempawah terlihat lebih asri dari pada pontianak. pasti banyak beranggapan kota mempawah tak seluas pontianak jadi tak bisa dijadikan bahan perbandingan, yang kita contoh adalah kedisiplinan sebagian besar warganya dalam menjaga kebersihan, bukan masalah besar atau kecilnya suatu kawasan. jika setiap warga di kota pontianak ini disiplin dalam membuang sampah maka saya yakin kota ini akan terlihat bersih dari sebelumnya.

Menurut pendapat saya selaku mahasiswa dan mungkin "penulis pemula" banyak cara agar kota ini menjadi Seluruh Kota Pontianak" menjadi bersih dan Asri. salah satunya seperti tulisan di atas, atau pemerintah membuat kebijakan di mana setiap hari apa pegawai pemerintah, tentara polisi hingga pelajar turun kejalan selama beberapa jam untuk membersihkan sampah yang berserakan. atau mungkin membuat kampung percontohan seperti yang pernah saya lihat di televisi di mana kampung tersebut memberi contoh tentang arti sebuah kebersihan. hahahaa itulah saran saya selaku penulis namun pasti akan ada cara-cara yang lebih efektif dan lebih baik dari pemerintah pontianak, guna menjadikan Kota Pontianak menjadi kota yang bersih. Amin!


sumber-sumber :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.