.

Kamis, 17 Desember 2015

PROJECT MANAJEMEN

  
Oleh Jalil Ahmad

Pengertian Manajemen Proyek adalah penerapan akan ilmu pengetahuan, cara teknik terbaik dengan sumber daya terbatas dalam pencapaian tujuan yangtelah diterapkan supaya mendapatkan hasil yang baik dan menerapkan cara penerapan waktu yang baik dan efisien.
Didalam manajemen proyek, ada 3 (tiga) garis besar yang utama dalam menciptakan keberlangsungan sebuah proyek :


    Planning | Perencanaan

Dalam usaha pencapaian tujuan dari sebuah proyek dibutuhkan suatu planning yang baik. dengan menetapkan program dan teknis supaya bisa diimplementasikan. hal ini bertujuan untuk memenuhi semua persyaratan dandalam waktu yang telah di tentukan. perencanaan sebuah proyek dijalankan dengan cara studi kelayakan, rekayasa nilai, perencanaan sebuah area manajemen.

Schedulling | Penjadwalan

Penjadwalan adalah sebuah implementasi dalam sebuah perencanaan yang bisa memberi informasi tentang jadwal maupun rencana dan kemajuan proyek yang terdiri dari beberapa sumber daya, durasi dan juga progres waktu dalam menyelesaikan proyek. penjadwalan proyek ini mengikuti perkembangan sebuah proyek dengan berbagai permasalahan yang muncul. Monitoring serta updating harus selalu dijalankan untuk memperoleh penjadwalan proyek yang relistis supaya sesusai dengan sasaran proyek.

Metode dalam pengelolaan penjadwalan proyek ada beberapa metode, antara lain:

·                     Hanumm Curve (Kurva S)
·                     Barchart
·                     Diagram Vektor (Penjadwalan Linear)
·                     Network Planning

Apabila ada penyimpangan yang terjadi dari rencana awal, maka dijalankan evaluasi dan tindakan koreksi supaya proyek yang berjalan tetap berada pada jalur yang diharapkan.






Controlling | Pengendalian Proyek

Proses Pengendalian Proyek bisa mempengaruhi hasil akhir dari proyek yang dikerjakan. tujuan pengendalian proyek adalah untuk meminimalkan segala bentuk penyimpangan yang bisa terjadi selama proyek berlangsung. pengendalian proyek merupakan upaya untuk mengoptimalkan kinerja cost (biaya), waktu, mutu serta keselamatan kerja harus mempunyai kriterisa yang dijadikan sebagai tolak ukur kinerja. aktivitas dalam pengendalian ini berupa pengawasan, pemeriksaaan, koreksi yang dujalankan selama proyek diimplementasikan.
Fungsi Manajemen Proyek meliputi pembatasan (pelingkupan), perencanaan, prakiraan, penjadwalan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian (pengontrolan) serta penutupan

Fungsi Manajemen Proyek

Berikut beberapa ulasan singkat tentang Fungsi Manajemen Proyek
·                     Pelingkupan | Scooping – menjelaskan mengenai batas batas dari sebuah proyek
·                     Perencanaan | Planning – menidentifikasi tugas apa saja yang dibutuhkan dalam menyelesaikan sebuah proyek.
·                     Perkiraan | Estimating – setiap tugas yang dibutuhkan dalam penyelesaian sebuah proyek harus diperkirakan
·                     Penjadwalan | Scheduling – seorang manajer proyek harus bertanggung jawab atas penjadwalan seluruh kegiatan suatu proyek
·                     Pengorganisasian | Organizing – seorang manajer proyek memastikan bahwa seluruh anggota tim dari sebuah proyek mengetahui peran serta tanggung jawab masing masing dan hubungan laporan mereka kepada manajer proyek.
·                     Pengarahan | Directing – mengarahkan seluruh kegiatan kegiatan tim dalam proyek
·                     Pengontrolan | Controlling – fungsi pengontrolan atau pengendalian ini mungkin saja merupakan fungsi tersulit dan juga terpenting bagi seorang manajer apakah proyek akan berjalan semestinya ataukah tidak
·                     Penutupan | Closing – manajer proyek hendaknya selalu menilai keberhasilan atau kegagalan pada kesimpulan dari sebuah proyek yang dijalani




DAFTAR PUSTAKA :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.