.

Kamis, 10 Desember 2015

Pengantar Ekonomi

BAB . 1
MEMAHAMI KONSEP UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN (UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN)

Pertanyaan :
  1. sebutkan lembaga keuangan dalam sistem keuangan di indonesia ?
jawaban :
Lembaga Keuangan dalam Sistem Keuangan Indonesia

1. Sistem Moneter
  • Otoritas Moneter ( Bank Sentral )
  • Bank Pencipta Uang Giral ( Bank Umum )
2. Di Luar Sistem Moneter
  • Bank Bukan Pencipta Uang Giral ( Bank Perkreditan Rakyat )
  • Lembaga Pembiayaan ( seperti, Perusahaan sewa guna usaha, perusahaan penggadaian,dll )
  • Perusahaan Asuransi
  • Dana Pensiun
  • Pasar Modal
  • Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing
  • Perusahaan Reksadana



PERTANYAAN :
2. Jelaskan faktor-faktor yang pendorong peran lembaga keuangan ?

JAWABAN :

Faktor Pendorong Peran Lembaga Keuangan
  1. Besar peningkatan pendapatan kelas menengah
  2. Pesatnya perkembangan industri dan teknologi
  3. Mengakses bagi penabung kecil
  4. Skala ekonomi dan ruang lingkup dalam produksi dan distribusi jasa keuangan
  5. Lembaga keuangan menjual jasa likuiditas
  6. Keuntungan jangka panjang
  7. Resiko lebih kecil    



BAB .2  MEMAHAMI SIKLUS EKONOMI (SIKLUS EKONOMI)
 PERTANYAAN :
1. Siklus ekonomi dapat digambarkan sebagai gelombang naik – turun aktivitas ekonomi, yang terdiri atas empat elemen , yaitu ! sebutkan ?
JAWABAN :
a.       Gerakan manaik

Pemulihan ekonomi ditandai dengan gerakan perekonomian yang menaik. Kadang – kadang gerakan menaik ini disebut juga ekspansi bila gerakan menaik ini terjadi selama minimal dua triwulan berturut – turut.

b.      Titik puncak atau kulminasi
Ekspansi ekonomi tidak akan terjadi selamanya, suatu ketika gerakan menaik ini mencapai titik tertinggi. Titik ini disebut titik puncak atau kulminasi. Setelah mencapai titik kulminasi, perekonomian akan mengalami penurunan kembali.

c.       Gerakan menurun
Yang dimaksud dengan gerak menurun adalah menurunnya output yang dilihat dari menurunnya tingkat pertumbuhan ekonomi. Kadnang – kadang gerakan penurunan ini disebut resesi, bila terjadi selama minimal dua triwulan berturut – turut.

d.      Titik terendah atau nadir
Gerakan menurun akan berlanjut hingga mencapai titik yang paling rendah, yang disebut titik nadir. Setelah mencapai titik nadir, perekonomian akan pulih kembali dilihat dari adanya gerakan menaik.

PERTANYAAN
2.Apa yang dimaksud dengan perekonomian yang ideal ?
JAWABAN :
Perekonomian yang ideal adalah perekonomian yang terus-menerus bertumbuh, tanpa satu tahun atau bahkan satu triwulan pun mengalami penurunan. Pertumbuhan tersebut stabilitas harga dan kesempatan kerja yang terbuka luas. Neraca perdagangan dan neraca pembayaran pun mengalami surplus yang baik. Perekonomian seperti ini dipercaya akan mampu memberikan kemakmuran dan keadilan bagi rakyatnya dari generasi ke generasi.

BAB.3  MEMAHAMI KONSEP INFLASI DAN PENGANGGURAN (INFLASI DAN PENGANGGURAN)

PERTANYAAN :
1.jelaskan 2 Inflasi menurut penyebab terjadinya  ?
JAWABAN :
Inflasi menurut penyebab terjadinya, yaitu :
a.       Cost-Push Inflation
Inflasi  yang  terjadi  disertai  turunnya  tingkat  produksi.  Jadi  inflasi  jenis  ini diikuti  resesi  dalam  perekonomian.  Keadaan  ini  timbul  dimulai  dengan  adanya penurunan penawaran total (aggregate supply) sebagai akibat dari kenaikan biaya produksi.
b.      Demand-Pull Inflation
 Inflasi ini bermula dari adanya kenaikan permintaan total (aggregate demand), sedangkan  produksi  telah  dalam  keadaan  kesempatan  kerja  penuh  atau  hampir penuh.  Jika  kondisi  kesempatan  kerja  penuh  atau  full  employment sudah terjadi, kenaikan permintaan total hanya akan meningkatkan harga di pasar. Inflasi jenis ini disebut sebagai inflasi murni.

PERTANYAAN :
2. Jelaskan peningkatan krisis pengangguran yang ada di indonesia ?
JAWABAN :
Tingkat pengangguran Indonesia rata-rata sebelum krisis selama periode tahun 1985-1996 adalah 3.32 persen, kemudian selama pasca krisis periode tahun 1997-2007  tingkat pengangguran naik menjadi 8,02 persen . Dengan demikian, antara periode sebelum dan sesudah krisis 1997 telah terjadi perubahan rata-rata  tingkat  pengangguran  lebih  dari  dua  kali  lipatnya.  Selain  itu,  tingkat pengangguran di Indonesia juga memiliki tren yang meningkat.


BAB.4  MEMAHAMI KONSEP PASAR (PASAR)
PERTANYAAN :
1.Apa yang di maksud dengan pasar konsumen ?
JAWABAN : 
Pasar konsumen adalah sekelompok pembeli yang membeli barang-barang untuk dikonsumsikan, bukan untuk dujual atau diproses lebih lanjut. Yang termasuk kelompok ini adalah pembeli individual/pembeli rumah tangga (non bisnis).

PERTANYAAN :
2.Apa yang dimaksud dengan pasar produsen ?
JAWABAN :
Pasar produsen juga disebut pasar industri atau pasar bisnis adalah suatu pasar yang terdiri atas individu-individu, lembaga atau organisasi yang membeli barang-barang untuk diproses lagi sampai menjadi produk akhir yang kemudian di jual atau disewakan.

BAB.5  MEMAHAMI KONSEP MEKANISME PASAR (MEKANISME PASAR : PERMINTAAN DAN PENAWARAN)

PERTANYAAN :
1.Apa yang dimaksud dengan kurva permintaan dan sebutkan ciri-cirinya ?
JAWABAN :

Kurva permintaan adalah suatu kurva yang ditunjukkan oleh hubungan erat antara jumlah barang yang diminta dengan harga.

OP       = tingkat harga (price)
OQ      = jimlah barang (quantity)
D         = kurva permintaan (demand)
Ciri-ciri kurva permintaan :

  • Kurvanya turun dari kiri atas ke kanan bawah atau miring ke kanan
  • Kurvanya merupakan garis lurus
  • Jumlah barang dan harga ada hubungan timbal balik
Kurva permintaan condong/miring ke kanan artinya suatu pernyataan yang mengatakan ada hubungan timbal balik atau berlawanan antara jumlah dan harga yang diminta. 
PERTANYAAN :
2.Apa yang dimaksud dengan kurva penawaran dan sebutkan ciri-cirinya ?
JAWBAN :
Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan.
                                                                      Keterangan :
OP : Harga per unit
OQ : Jumlah yang ditawarkan
S     : Kurva penawaran
Ciri-ciri kurva penawaran :

  • Bentuk kurvanya dari kiri bawah ke kanan atas
  • Kurva penawaran merupakan garis lurus
  • Jumlah barang dan harga bergerak sama (secara proposional)
  1. d.   Perubahan dan Pergeseran Penawaran
Pergeseran Kurva Penawaran
Kurva penawaran juga dapat mengalami pergeseran karena adanya perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran selain faktor harga. Bergesernya kurva penawaran ditandai dengan bergeraknya kurva ke kanan atau ke kiri. Apabila kurva penawaran bergeser ke kanan, maka jumlah penawarannya mengalami kenaikan. Jika kurva penawarannya bergeser ke kiri, artinya terjadi penurunan terhadap penawaran barang.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.