.

Selasa, 01 November 2016

Artikel Ilmiah Transportation and Distribution System

Transportasi biasanya menunjukkan salah satu elemen terpenting dalam biaya logistik di seluruh perusahaan. Perpindahan yang signifikan akan berpengaruh terhadap total biaya logistic. pelayanan konsumen yang fokusnya meliputi produk, pelayanan logistik maupun proses pemesanan dan sistem informasi mulai dari perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan diperlukan sinergi antara strategi persediaan dan strategi transportasi.

                Di mana dalam strategi persediaan hal-hal pokok yang perlu diperhatikan adalah peramalan permintaan, kebijakan persediaan, kebijakan pembelian dan perencanaan penyimpanan. Sedangkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam strategi transportasi adalah dasar-dasar transportasi dan kebijakannya. Kedua hal pokok tersebut di atas akan sangat berpengaruh terhadap strategi pemilihan lokasi yang meliputi kebijakan pemilihan lokasi dan perencanaan proses jaringan kerja (Ballou, 1992).
Sistem Transportasi yang Efektif Efektivitas dan mahalnya suatu sistem transportasi memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap kompetisi dalam pemasaran, skala ekonomi dalam produksi dan pengurangan biaya produksi (Ballou, 1992). Kajian Sistem Distribusi dan Transportasi 3 Rokok Sigaret Kretek Tangan di PT. HM. Sampoerna, Tbk

Sebagai contoh dari jurnal http://ejournal.narotama.ac.id/files/NEUTRON%2002%2001.pdf dapat diambil kesimpulan bahwa :

1.       Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari tujuh metode peramalan yang digunakan yaitu: metode trend analysis (linier, quadratic dan eksponensial), moving average, double exponential smoothing, winter’s dan time series decomposition. Ternyata hasil peramalan 14 NEUTRON, VOL.9, NO.2, AGUSTUS 2009: 1-15 terbaik didominasi oleh metode time series decomposition dan trend quadratic. Hasil metode peramalan terbaik rokok sigaret kretek tangan Dji Sam Soe untuk masing-masing distributor didominasi Metode Decomposition. Sedangkan hasil metode peramalan terbaik rokok sigaret kretek tangan Sampoerna untuk masingmasing distributor didominasi Metode Decomposition dan Quadratic.
2.       Rute pengiriman yang optimal untuk mendistribusikan rokok sigaret kretek tangan (Rokok Dji Sam Soe dan Sampoerna) ke masing-masing distributor tunggal wilayah dan distributor adalah dengan menggunakan alternatif transportasi ketiga di mana terdapat distributor tunggal wilayah yang berfungsi sebagai tempat transit dan stok barang untuk distributor-distributor yang ada dalam wilayahnya.
3.       Terjadi perubahan pembagian distributor dalam distributor tunggal wilayah sebagai berikut: Distributor Semarang, Yogyakarta dan Solo yang sebelumnya masuk dalam distributor tunggal wilayah Bandung setelah restrukturisasi masuk dalam distributor tunggal wilayah Surabaya (baik untuk distribusi rokok sigaret kretek tangan Dji Sam Soe dan Sampoerna). Distributor Padang dan Pekanbaru yang sebelumnya masuk dalam distributor tunggal wilayah Medan setelah restrukturisasi masuk dalam distributor tunggal wilayah Palembang (baik untuk distribusi rokok sigaret kretek tangan Dji Sam Soe dan Sampoerna).

Definisi Distribusi Istilah distribusi menurut Kirk D. Zylstra (2006) adalah suatu sistem yang menunjukkan segala sesuatu / sumberdaya – sumberdaya organisasi yang disimpan dalam antisipasinya disebut dengan istilah distribusi, keluaran produk dimana hampir semua orang mengidentifikasi secara tepat sebagai distribusi. Tetapi kita seharusnya tidak membatasi pengertian distribusi hanya itu saja. Banyak organisasi juga menyimpan jenis – jenis distribusi lain, seperti: uang, Ruang fisik buka tutup bangunan pabrik, Peralatan dan tenaga kerja untuk memenuhi permintaan akan produk dan jasa. 

Metode Distribusi Dimyati (1994) menuturkan bahwa model transportasi adalah suatu model khusus dari programa linier. Keunggulan dari model transportasi adalah bisa dipergunakan untuk menyelesaikan masalah pendistribusian suatu komoditas, atau produk, dari sejumlah sumber (supply) kepada sejumlah tujuan (destination permintaan), dengan tujuan meminimumkan ongkos pengangkutan yang terjadi.

Selain itu. Model transportasi memiliki ciri khusus, yaitu : terdapat sejumlah sumber dan sejumlah tujuan, kuantitas dari komoditas atau barang yang didistribusikan oleh setiap sumber dan yang diminta oleh setiap tujuan besarnya adalah tertentu, komoditas yang dikirim atau diangkut dari sumber ke suatu tujuan,besarnya sesuai dengan permintaan dan kapasitas sumber , biaya pengangkutankomoditas dari suatu sumber tujuan, besarnya tertentu.

Data yang paling dibutuhkan dalam model transportasi adalah supply, permintaan, dan unit cost. Implementasi Sistem Menurut (Jogiyanto : 2003) setelah sistem dianalisis dan didesain secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih. Tiba saatnya bagi sistem untuk diimplementasikan (diterapkan). Tahap implementasi sistem (systems implementation) merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan.

sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.