Transportasi
biasanya menunjukkan salah satu elemen terpenting dalam biaya logistik di
seluruh perusahaan. Perpindahan yang signifikan akan berpengaruh terhadap total
biaya logistic. pelayanan konsumen yang fokusnya meliputi produk, pelayanan
logistik maupun proses pemesanan dan sistem informasi mulai dari perencanaan,
pengorganisasian dan pengawasan diperlukan sinergi antara strategi persediaan
dan strategi transportasi.
Di mana dalam strategi persediaan hal-hal pokok yang perlu diperhatikan adalah
peramalan permintaan, kebijakan persediaan, kebijakan pembelian dan perencanaan
penyimpanan. Sedangkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam strategi
transportasi adalah dasar-dasar transportasi dan kebijakannya. Kedua hal pokok
tersebut di atas akan sangat berpengaruh terhadap strategi pemilihan lokasi
yang meliputi kebijakan pemilihan lokasi dan perencanaan proses jaringan kerja
(Ballou, 1992).
Sistem Transportasi yang Efektif Efektivitas dan
mahalnya suatu sistem transportasi memberikan kontribusi yang sangat besar
terhadap kompetisi dalam pemasaran, skala ekonomi dalam produksi dan
pengurangan biaya produksi (Ballou, 1992). Kajian Sistem Distribusi dan
Transportasi 3 Rokok Sigaret Kretek Tangan di PT. HM. Sampoerna, Tbk
Sebagai contoh dari jurnal http://ejournal.narotama.ac.id/files/NEUTRON%2002%2001.pdf dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari
tujuh metode peramalan yang digunakan yaitu: metode trend analysis (linier,
quadratic dan eksponensial), moving average, double exponential smoothing,
winter’s dan time series decomposition. Ternyata hasil peramalan 14 NEUTRON,
VOL.9, NO.2, AGUSTUS 2009: 1-15 terbaik didominasi oleh metode time series
decomposition dan trend quadratic. Hasil metode peramalan terbaik rokok sigaret
kretek tangan Dji Sam Soe untuk masing-masing distributor didominasi Metode
Decomposition. Sedangkan hasil metode peramalan terbaik rokok sigaret kretek
tangan Sampoerna untuk masingmasing distributor didominasi Metode Decomposition
dan Quadratic.
2. Rute pengiriman yang optimal
untuk mendistribusikan rokok sigaret kretek tangan (Rokok Dji Sam Soe dan
Sampoerna) ke masing-masing distributor tunggal wilayah dan distributor adalah
dengan menggunakan alternatif transportasi ketiga di mana terdapat distributor
tunggal wilayah yang berfungsi sebagai tempat transit dan stok barang untuk
distributor-distributor yang ada dalam wilayahnya.
3. Terjadi perubahan pembagian
distributor dalam distributor tunggal wilayah sebagai berikut: Distributor
Semarang, Yogyakarta dan Solo yang sebelumnya masuk dalam distributor tunggal
wilayah Bandung setelah restrukturisasi masuk dalam distributor tunggal wilayah
Surabaya (baik untuk distribusi rokok sigaret kretek tangan Dji Sam Soe dan
Sampoerna). Distributor Padang dan Pekanbaru yang sebelumnya masuk dalam
distributor tunggal wilayah Medan setelah restrukturisasi masuk dalam
distributor tunggal wilayah Palembang (baik untuk distribusi rokok sigaret
kretek tangan Dji Sam Soe dan Sampoerna).
Definisi Distribusi Istilah distribusi menurut Kirk D.
Zylstra (2006) adalah suatu sistem yang menunjukkan segala sesuatu / sumberdaya
– sumberdaya organisasi yang disimpan dalam antisipasinya disebut dengan
istilah distribusi, keluaran produk dimana hampir semua orang mengidentifikasi
secara tepat sebagai distribusi. Tetapi kita seharusnya tidak membatasi
pengertian distribusi hanya itu saja. Banyak organisasi juga menyimpan jenis –
jenis distribusi lain, seperti: uang, Ruang fisik buka tutup bangunan pabrik,
Peralatan dan tenaga kerja untuk memenuhi permintaan akan produk dan
jasa.
Metode Distribusi Dimyati (1994) menuturkan bahwa
model transportasi adalah suatu model khusus dari programa linier. Keunggulan
dari model transportasi adalah bisa dipergunakan untuk menyelesaikan masalah
pendistribusian suatu komoditas, atau produk, dari sejumlah sumber (supply)
kepada sejumlah tujuan (destination permintaan), dengan tujuan meminimumkan
ongkos pengangkutan yang terjadi.
Selain itu. Model transportasi memiliki ciri khusus,
yaitu : terdapat sejumlah sumber dan sejumlah tujuan, kuantitas dari komoditas
atau barang yang didistribusikan oleh setiap sumber dan yang diminta oleh
setiap tujuan besarnya adalah tertentu, komoditas yang dikirim atau diangkut
dari sumber ke suatu tujuan,besarnya sesuai dengan permintaan dan kapasitas
sumber , biaya pengangkutankomoditas dari suatu sumber tujuan, besarnya
tertentu.
Data yang paling dibutuhkan dalam model transportasi
adalah supply, permintaan, dan unit cost. Implementasi Sistem Menurut
(Jogiyanto : 2003) setelah sistem dianalisis dan didesain secara rinci dan
teknologi telah diseleksi dan dipilih. Tiba saatnya bagi sistem untuk diimplementasikan
(diterapkan). Tahap implementasi sistem (systems implementation) merupakan
tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.