Penggunaan teknologi informasi saat ini tidak hanya
digunakan untuk organisasi tertentu melainkan untuk kebutuhan perorangan. Bagi
organisasi, teknologi informasi dapat digunakan untuk keunggulan kompetitif,
sedangkan untuk perorangan teknologi dapat digunakan untuk mencapai keunggulan
pribadi, termasuk untuk mencari pekerjaan.
Banyak perusahaan yang secara teknis berhasil menerapkan
penggunaan teknologi informasi dalam operasi perusahaannya. Teknolog tersebut
menyebabkan perusahaan dapat mengolah data dengan cepat, tepat dan akurat.
Pemanfaatan dari teknologi industry tergantung dari berbagai aspek. Pada aspek
penerapan teknologi informasi dan komunikasi, Indonesia relative tertinggal dibanding
dengan Negara lain. Ketertinggalan teknologi itu sendiri bisa dilihat dari
ketersediaan infrastruktur teknologi informasi, jumlah computer yang dimiliki
perusahaan atau akses internet.
Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud dengan teknologi Informasi ?
2.
Apa yang dimaksud dengan industry ?
3.
Bagaimana penerapan teknologi informasi dalam
bidang industry ?
Pembahasan
-
Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi
dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan
masalah. Informasi adalahh hasil pemprosesan, manipulais dan penataan dari
sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan dagi penggunaannya. Dengan
kata lain yang disebut dengan teknologi informasi adalah gabungan antara
teknologi computer dan teknologi komunikasi.
Teknologi computer adalah teknologi yang
berhubungan dengan computer, termasuk peralatan-peralatan yang berhubungan
dengan computer seperti printer, pembaca sidik jari, dan bahkan CD-ROM.
Computer adalah mesin serba guna yang dapat dicontrol oleh program.
Teknologi komunikasi adalah teknologi yang
berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Termasuk dalam kategori ini adalah
telepon, radio, dan televisi.
-
Pengertian Industri
Dalam kamus Bahasa Indonesia, Industri
adalah kerajinan; usaha produk barang; perusahaan. Jadi definisi dari industri
adalah suatu usahaatau kegiatan pengelola bahan mentah atau barang setengah
jadi menjadi barang jadi, barangjadi yang memiliki niali tambah untuk
mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan dan juga reparasi adalah bagian dari
industry. Hasil industry bukan hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk
jasa.
Jenis industry berdasarkan tempat bahan
baku, yaitu :
Industri Ekstraktif : industry yang bahan
baku diambil langsung dari alam sekitar. Contoh : pertanian, perkebunan,
perhutanan, perikanan, peternakan dan lain-lain.
Industri Nonekstraktif : industry yang
bahan baku didapat dari tempat lain selain dari alam sekitar.
Industri Fasilitatif : industry yang produk
utamanya dalah berbentuk jasa yang ijual kepada konsumennya. Contoh: Asuransi,
perbankan, transportasi, ekspedisi dan lain-lain.
-
Penerapan teknologi Informasi di Industri
Teknologi Informasi adalah sebuah dunia
yang selalu dinamis dan mudah berubah, yang sekarang ini menjadi trend tetapi
belum tentu menjadi trend pada masa yang akan datang. Beberapa tahun lalu, para
progammer Indonesia mungkin masih menggunakan Visual Basic, Delphi, Vicual C++
dan berbagai bahasa program lain yang menggunakan orientasi objek, namun saat
ini pemograman sudah beralih ke pemograman berbasis internet. Perubahan yang
pesat dalam dunia teknologi Informasi turut membawa pengaruh yang besar pada
bidang-bidang yang diimplementasikan, termasuk dunia industri.
Penerapan teknologi informasi dalam bidang indrustri sekarang ini telah
meluas dipergunakan karena memungkinkan proses produksi didalam industri lebih
efisien dan lebih efektif. Didalam proses produksi, komputer dapat digunakan
untuk pengawasan numeric (numerical control) atau untuk pengawasan proses (process
control). Pengawasan numeric (numerikcal control) berarti pengawasa secara
otomatis terhadap posisi dan operasi dari mesin-mesin yang dipergunakan,
seperti misalnya mesin pemotong, grenda, mesin pres dan lain sebagainya sistem
pengawasan numeric ini dilakukan dengan data numeric. Sstem komputer
mengerjakan intruksi dan mengatur hasil kerja mesin sesuai dengan data yang
dimasukkan. Dengan dipergunakannya komputer untuk pengawasan tersebut, hasil
kerja dari mesin akan lebih memuaskan dan mengurangi kesalahan. Dari beberapa
bahasa komputer yang dipergunakan
membuat program untuk mengatur komputer pengawasan numeric,
diantaranya APT(Automaticallyprogrammed
Tools).
Pengawasan proses (process control) berarti menyediakan otomatisasi
didalam operasi proses yang kontinyu. Komputer untuk pengawasan proses
digunakan pada indrustri untuk membuat otomatis proses produksi dan untuk
mengatur secara otomatis variable-variabel yang mempengaruhi proses produksi
tersebut yang sulit dilakukan oleh manusia yang serentak. Faktor-faktor
variabel yang mempengaruhi proses produksi dapat berupa waktu pengolahan, berat
bahan, tekanan, temperatur, ukuran, volume dan sebagainya. Komputer ini banyak
dipergunakan pada proses produksi baja, penyulingan minyak, produksi kertas,
bahan-bahan kimia, semen, makanan dan lain-lainnya.
- kesimpulan
1. Teknologi
informasi adalah gabungan antara teknologi computer dan teknologi
telekomunikasi.
2. Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan
bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai
tambah untuk mendapatkan keuntungan. Hasil industry tidak hanya berupa barang
tapi juga jasa.
3. Penerapan teknologi informasi dalam bidang industry telah
meluas dipergunakan karena proses produksi didalam industry lebih efisien dan
efektif. Didalam prosesproduksi computer dpat digunakan untuk pengawasan
numeric atau pengawasan proses.
Daftar Pustaka
Abdul Kadir-Terra CH. Triwahyuni, Pengenalan Teknologi
Informasi, Yogyakarta: ANDI,
2003.
Budi Suteadjo Dharma Oetomo, Konsep dan Perencanaan Jaringan
Komputer, Yogyakarta: ANDI, 2004.
Jogianto Hartono, Pengenalan Computer, Yokyakarta : ANDI,
1999.
M. Dahlan Al Barry, Kamus Modern Bahasa Indonesia,
Yogyakarta: Arkola, 1994.
Siswanto. et all, Ilmu Sosial Dasar, Malang: IKIP Malang,
1989.
Sukses Membangun Toko Online dengan E-Commerce, Yogyakarta:
ANDI, 2011.
Yakub, Pengantar
Sistem Informasi,
Yogyakarta: Graha ilmu, 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.