.

Rabu, 02 November 2016

Resensi Buku: Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan



Oleh:Junitadahra

Resensi Buku

Judul Buku                : Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan
ISBN                            : 9795187252
Penulis                        : Prof. J. Supranto, M.A
Penerbit                      : Rineka Cipta
Tahun Terbit             : 2001
Jumlah Halaman      : 300 Halaman


Pokok Bahasan
   Kepuasan pelanggan adalah tingkat kesesuaian antara produk dan/atau jasa pelayanan yang diinginkan dengan kenyataan yang diterima. Tingkat kesesuaian tersebut adalah hasil penilaian yang dilakukan oleh konsumen berdasarkan pada pengetahuan dan pengalamannya. Kepuasan pelanggan ditentukan oleh kualitas jasa yang dikehendaki sehingga jaminan kualitas menjadi prioritas utama dan dijadikan tolok ukur keunggulan daya saing perusahaan. Untuk memperoleh gambaran tentang kepuasan konsumen, maka perlu diketahui arti kualitas pelayanan.
    Kualitas pelayanan adalah sesuatu yang komplek terdiri dari lima unsur, yaitu fisik/wujud (Tangible), Kehandalan (Reliabilitas),Tanggapan(Responsiveness), Kepastian (Assurance) dan Empati (Empathy). Buruknya kualitas jasa yang diberikan penyedia jasa kepada pelanggan telah disadari mengakibatkan banyaknya kerugian yang dialami oleh perusahaan. Mereka yang kecewa tidak hanya meninggalkan jasa layanan, tetapi juga akan menceritakan keburukan jasa yang diterima kepada orang lain.
Dalam mengevaluasi kepuasan terhadap produk, jasa, atau perusahaan tertentu, konsumen umumnya mengacu pada berbagai faktor atau dimensi. Sementara itu dalam mengevaluasi jasa yang bersifat intangible, konsumen umumnya menggunakan beberapa atribut atau faktor berikut (Supranto, 2006) :

1. Berwujud (tangible) : Penempilan fasilitas fisik, peralatan, personil dan media komunikasi.
2. Kehandalan (reliability) : Kemampuan untuk melaksanakan jasa yang dijanjikan dengan tepat dan terpercaya.
3. Daya tanggap (responsiveness) : Kemauan untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat.
4. Kepastian (Assurance) : Pengetahuan dan keramahtamahan karyawan dan kemampuan karyawan untuk menciptakan opini yang dapat dipercaya pelanggan.
5. Empati (Emphaty), : Syarat untuk peduli, memberi perhatian pribadi bagi pelanggan.
Data yang diperlukan akan diperoleh berdasarkan rumusan masalah.  Metode deskriptif kualitatif dipergunakan untuk pencarian fakta dengan  interpretasi yang tepat dan tujuannya adalah untuk mencari gambaran yang sistematis, fakta yang akurat.

Pemahaman

   Mengukur Kepuasan Pelanggan dirancang untuk membantu Anda melakukan pengukuran tersebut. Buku ini ditujukan untuk setiap orang, mulai dari pemilik bisnis, supervisor lini pertama, sampai ke personel yang berhubungan langsung dengan pelanggan. Buku ini menjelaskan mengapa penting untuk mengukur kepuasan pelanggan, kaitannya dengan mutu dan alat pengukuran peningkatan mutu, serta bagaimana perusahaan Anda bisa mendapatkan manfaat dari pemahaman mengenai kepuasan pelanggan.
 Kebanyakan pendekatan terhadap pengukuran kepuasan dibuat secara sangat serampangan. Pengukuran, bersama dengan manajemen pelayanan pelanggan dan pemasaran jasa, harus menjadi bagian terpadu dari keseluruhan sistem. Komponen pengukuran menunjukkan dan memberi tahu Anda seberapa baik Anda memanajemeni fungsi pelayanan pelanggan, dan juga untuk memandu upaya pemasaran Anda. Hal yang krusial bagi keberhasilan pengukuran mutu dan kepuasan pelanggan adalah memahami apa yang diukur, kapan mengukurnya, bagaimana melakukannya, bagaimana menganalisis data, dan kemudian bagaimana memanfaatkan hasilnya. Untuk keperluan itu semua, buku inilah panduannya.
   Bagian pertama dari buku ini memfokuskan pada pendefinisian kepuasan pelanggan, biaya pelayanan dan mutu yang buruk dan dampaknya terhadap perusahaan Anda, serta bagaimana mengembangkan sistem pelayanan pelanggan yang unggul. Bagian kedua buku ini membahas mengapa Anda harus mengukur mutu sebagai bagian dari program kepuasan pelanggan dankemudian mengajari Anda bagaimana menggunakan 7 alat dasar pengukuran peningkatan mutu. Bagian ketiga membahas metode riset kepuasan pelanggan, termasuk teknik pengumpulan data, teknik pengukuran dan analisis. Bagian keempat membahas lebih rinci mengenai pentingnya memanajemeni kepuasan pelanggan, dan lampiran memberi Anda berbagai contoh survei serta laporan kepuasan pelanggan.

Komentar

   Mengukur kepuasan pelanggan, dan mengukur mutu produk atau servis terkait, sangat penting bagi keberhasilan Anda, tetapi itu saja tidaklah cukup. Anda masih harus mengetahui bagaimana memasarkan fakta bahwa pelanggan puas terhadap apa yang telah Anda lakukan.
  Ada satu hal lagi yang perlu Anda ketahui sebelum mendalami buku ini. Anda akan segera menemukan bahwa peningkatan mutu dan bahkan kepuasan pelanggan mungkin belumlah cukup untuk membuat Anda bisa tetap kompetitif dan menghasilkan keuntungan. Anda membutuhkan sesuatu yang lebih dari sekadar itu. Anda perlu melakukan sesuatu yang bisa membuat KAGUM dan MENYENANGKAN pelanggan setiap saat sehingga mereka menjadi pendukung terbaik Anda. Tetapi satu hal yang pasti, untuk mencapainya Anda harus mengadaptasi dan memodifikasi program serta sistem pelayanan pelanggan.

   Anda harus selalu mengukur mutu dan kepuasan pelanggan untuk menetapkan di mana posisi Anda, apakah yang Anda lakukan sudah cukup baik, apakah yang Anda lakukan itu sudah memuaskan di mata dan pikiran pelanggan, dan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.