.

Selasa, 09 April 2019

Resensi Buku Pengantar Teknik Industri


Oleh : Puji Anggraeni (41618010052)
PENGETAHUAN DALAM TEKNIK INDUSTRI

RESENSI BUKU

          IDENTITAS BUKU
Judul Buku :  Pengantar Teknik Industri                                                                   Penulis Buku : Amin Syukron, S.T., M.T., dan Ir. H. Muhammad Kholil, M.T.,                    Penerbit : Graha Ilmu
Kota Penerbit : Yogyakarta
Tahun Terbit : 2014
Jumlah Halaman : vii + 319
ISBN : 978-602-262-193-5

Ø  RIWAYAT PENGARANG
1.      Amin Syukron, S.T., M.T.,
Lahir di Cilacap, 27 Desember 1983. Bidang studi yang di tempuh pendidikan S1 Teknik Industri Institut Sain dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta (2005) dan S2 Teknik Industri ITS Surabaya (2009). Selain mengajar di jurusan Teknik Industri Universitas Mercu Buana, Jakarta, ia juga aktif mengajar di Institut Islam Imam Ghozali, Cilacap. Aktif dalam melakukan berbagai penelitian di bidang kualitas dan strategi. Merupakan pengurus Ikatan Sarjana Nahdlotul Ulama (ISNU), pengurus dalam lembaga perokonomian Nadhotul Ulama, dan aktif sebagai pendamping usaha kecil menegah (UKM) di Kabupaten Cilacap.
2.      Ir. H. Muhammad Kholil, M.T.,
Lahir di Jakarta, 23 Maret 1970. Ia mendapatkan gelar Sarjana Teknik Industri dari Universitas Mercu Buana (1995), dan gelar Magister Teknik Industri dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (1999). Menjadi dosen tetap Teknik UMB sejak tahun 1999, dan pernah mendapatkan penghargaan sebagai Kaprodi Terbaik dari Kopertis III (2010). Aktif dalam kegiatan penelitian pada bidang perencanaan dan pengendalian produksi dan ekonomi teknik.

Ø  SINOPSIS
Secara umum buku ini menjelaskan sejarah lahirnya teknik industri yang didorong dari Revolusi Industri di Inggris pada abad ke-18 setelah ditemukannya mesin uap. Berangkat dari sana kemudian muncul manufaktur-manufaktur. Pada tahun 1881 Bapak Teknik Industri Frederick W. Taylor yang merupakan lulusan Teknik Mesin melakukan studi pemotongan baja selama 25 tahun, di sana ia mengamati bahwa penggunaan alat yang berbeda akan menghasilkan output yang berbeda pula. Dengan cara yang tepat maka dapat terjadi efisiensi pekerja dan efektivitas waktu serta pencapaian produktivitas yang ingin dicapai.
Teknik Industri sendiri adalah disiplin teknik (rekayasa) dan bukan science yang disebabkan karena teknik industri menangani pekerjaan perancangan (design), perbaikan (improvement), dan penginstalan (instalation), dan juga menangani masalah manusianya. Bidang gerapan Teknik Industri adalah sistem integral yang terdiri dari manusia, material?bahan, informasi, peralatan, dan energy. Dasar keilmuan Teknik Industri lebih multidisiplin bila dibandingkan dengan disiplin teknik lainnyakarena Teknik Industri tidak hanya bertumpu pada satu ilmu matematika dan fisika tetapi juga ilmu sosial dan manajemen. (Amin Syukron dan Muhammad Kholil, 2014).
Revolusi industri telah mengubah proses manual menjadi proses otomasi dengan eksploitasi sumber daya besar-besaran. Pemikiran mengenai efesiensi, produktifitas, dan efektifitas dari suatu proses produksi mulai dipikirkan oleh para ilmuan seperti Frank B. Gillbreth beliau memperkenalkan analis pergerakan yang disebut Micromotion Studies pada pertemuan American Society Of Mechanical Engineers (ASME).
pendekatan teknik industri dalam pemecahan masalah efisiensi industri khususnya tenaga kerja berkembang kearah perancangan kerja (job design), perancangan alat kerja (tool design), perancangan tempat kerja (work place design) dan perancangan alat bantu (productive aid design). Perbaikan produktivitas tenaga kerja dilakukan melalui pendekatan manajemen personalia yang meliputi antara lain perbaikan sistem pengupahan, pelatihan dan pengembangan keterampilan kerja. Ilmu-ilmu yang termasuk dalam analisis dan perencanaan operasi adalah, method engineering, pengukuran kerja, ergonomi, perencanaan dan perancangan fasilitas, simulasi, dan penanganan bahan (material handling). Termasuk dalam pengawasan operasi, antara lain sistem produksi, just in time, pengawasan persediaan, riset oprasional, dan pengendalian kualitas. Sedangkan manajemen operasi menyangkut kegunaan fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan.

Ø  KELEBIHAN dan KEKURANGAN BUKU
Kelebihan:
1.      Buku ini sudah cukup lengkap dan informatif
2.      Materinya sangat bermanfaat
3.      Buku ini cocok bagi para pembaca yang ingin mengenal lebih dalam tentang Ilmu Teknik Industri.
Kekurangan:  
1.      Cetakan dalam buku kurang jelas dan ada kata yang membingungkan
2.      Kualitas kertas yang mudah rusak

Ø  PENUTUP
Buku ini cocok bagi mahasiswa/mahasiswi untuk dapat memperdalam materi tentang Teknik Industri, karena buku ini tersusun secara sistematis mulai dari memperkenalkan Teknik Industri sampai bagaimana mengendalikan kualitas produk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.