Oleh
: Puji Anggraeni (41618010052)
PENGETAHUAN
DALAM TEKNIK INDUSTRI
RESENSI BUKU
IDENTITAS
BUKU
Judul
Buku : Pengantar Teknik Industri Penulis Buku : Amin Syukron, S.T., M.T., dan Ir. H. Muhammad Kholil, M.T., Penerbit : Graha Ilmu
Kota Penerbit : Yogyakarta
Tahun Terbit : 2014
Jumlah Halaman : vii + 319
ISBN : 978-602-262-193-5
Kota Penerbit : Yogyakarta
Tahun Terbit : 2014
Jumlah Halaman : vii + 319
ISBN : 978-602-262-193-5
Ø RIWAYAT
PENGARANG
1.
Amin Syukron, S.T., M.T.,
Lahir di Cilacap, 27 Desember 1983.
Bidang studi yang di tempuh pendidikan S1 Teknik Industri Institut Sain dan
Teknologi AKPRIND Yogyakarta (2005) dan S2 Teknik Industri ITS Surabaya (2009).
Selain mengajar di jurusan Teknik Industri Universitas Mercu Buana, Jakarta, ia
juga aktif mengajar di Institut Islam Imam Ghozali, Cilacap. Aktif dalam
melakukan berbagai penelitian di bidang kualitas dan strategi. Merupakan pengurus
Ikatan Sarjana Nahdlotul Ulama (ISNU), pengurus dalam lembaga perokonomian
Nadhotul Ulama, dan aktif sebagai pendamping usaha kecil menegah (UKM) di
Kabupaten Cilacap.
2.
Ir. H. Muhammad Kholil, M.T.,
Lahir di Jakarta, 23 Maret 1970. Ia
mendapatkan gelar Sarjana Teknik Industri dari Universitas Mercu Buana (1995),
dan gelar Magister Teknik Industri dari Institut Teknologi Sepuluh November
Surabaya (1999). Menjadi dosen tetap Teknik UMB sejak tahun 1999, dan pernah mendapatkan
penghargaan sebagai Kaprodi Terbaik dari Kopertis III (2010). Aktif dalam
kegiatan penelitian pada bidang perencanaan dan pengendalian produksi dan
ekonomi teknik.
Ø SINOPSIS
Secara
umum buku ini menjelaskan sejarah lahirnya teknik industri yang didorong dari
Revolusi Industri di Inggris pada abad ke-18 setelah ditemukannya mesin uap.
Berangkat dari sana kemudian muncul manufaktur-manufaktur. Pada tahun 1881
Bapak Teknik Industri Frederick W. Taylor yang merupakan lulusan Teknik Mesin
melakukan studi pemotongan baja selama 25 tahun, di sana ia mengamati bahwa
penggunaan alat yang berbeda akan menghasilkan output yang berbeda pula. Dengan
cara yang tepat maka dapat terjadi efisiensi pekerja dan efektivitas waktu
serta pencapaian produktivitas yang ingin dicapai.
Teknik
Industri sendiri adalah disiplin teknik (rekayasa) dan bukan science yang
disebabkan karena teknik industri menangani pekerjaan perancangan (design),
perbaikan (improvement), dan penginstalan (instalation), dan juga menangani
masalah manusianya. Bidang gerapan Teknik Industri adalah sistem integral yang
terdiri dari manusia, material?bahan, informasi, peralatan, dan energy. Dasar keilmuan
Teknik Industri lebih multidisiplin bila dibandingkan dengan disiplin teknik
lainnyakarena Teknik Industri tidak hanya bertumpu pada satu ilmu matematika
dan fisika tetapi juga ilmu sosial dan manajemen. (Amin Syukron dan Muhammad
Kholil, 2014).
Revolusi
industri telah mengubah proses manual menjadi proses otomasi dengan eksploitasi
sumber daya besar-besaran. Pemikiran mengenai efesiensi, produktifitas, dan
efektifitas dari suatu proses produksi mulai dipikirkan oleh para ilmuan
seperti Frank B. Gillbreth beliau memperkenalkan analis pergerakan yang disebut
Micromotion Studies pada pertemuan American Society Of Mechanical Engineers
(ASME).
pendekatan
teknik industri dalam pemecahan masalah efisiensi industri khususnya tenaga
kerja berkembang kearah perancangan kerja (job design), perancangan alat kerja
(tool design), perancangan tempat kerja (work place design) dan perancangan
alat bantu (productive aid design). Perbaikan produktivitas tenaga kerja
dilakukan melalui pendekatan manajemen personalia yang meliputi antara lain
perbaikan sistem pengupahan, pelatihan dan pengembangan keterampilan kerja.
Ilmu-ilmu yang termasuk dalam analisis dan perencanaan operasi adalah, method
engineering, pengukuran kerja, ergonomi, perencanaan dan perancangan fasilitas,
simulasi, dan penanganan bahan (material handling). Termasuk dalam pengawasan
operasi, antara lain sistem produksi, just in time, pengawasan persediaan,
riset oprasional, dan pengendalian kualitas. Sedangkan manajemen operasi
menyangkut kegunaan fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan,
pengorganisasian, dan pengawasan.
Ø KELEBIHAN
dan KEKURANGAN BUKU
Kelebihan:
1.
Buku ini sudah cukup lengkap dan
informatif
2.
Materinya sangat bermanfaat
3.
Buku ini cocok bagi para pembaca
yang ingin mengenal lebih dalam tentang Ilmu Teknik Industri.
Kekurangan:
1.
Cetakan dalam buku kurang jelas dan
ada kata yang membingungkan
2.
Kualitas kertas yang mudah rusak
Ø PENUTUP
Buku
ini cocok bagi mahasiswa/mahasiswi untuk dapat memperdalam materi tentang
Teknik Industri, karena buku ini tersusun secara sistematis mulai dari
memperkenalkan Teknik Industri sampai bagaimana mengendalikan kualitas produk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.