Review Jurnal Teknik Industri "Ergonomics in Work Method to Improve Construction Labor Productivity (Metode Kerja Ergonomi Untuk Meningkatkan Produktifitas Tenaga Kerja Konstruksi)"
Judul
|
Ergonomics in
Work Method to Improve Construction Labor Productivity (Metode Kerja Ergonomi
Untuk Meningkatkan Produktifitas Tenaga Kerja Konstruksi).
|
Jurnal
|
International
Journal of Science and Engineering (IJSE)
|
Vol
|
Vol. 10
|
Halaman
|
30-34
|
No
|
1
|
Tahun
|
2016
|
Penulis
|
Tuti
Sumartiningsih, Department of Civil Engineering and Planning,
Islamic Indonesian University.
Mochamamad Agung
Wibowo, Department of Civil Engineering, Diponegoro University.
Sri Prabandiyani
Retno Wardani, Department of Civil Engineering, Diponegoro University.
|
Reviewer
|
Andika Yudistira
(41618010037)
|
Institute Penerbit
|
Diponegoro
University
|
Link Jurnal
|
Pendahuluan
|
Jurnal
merupakan sebuah artikel publikasi yang memuat suatu karya tulis ilmiah yang
secara nyata mengandung data dan informasi yang mengajukann IPTEK ditulis
sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah seta diterbitkan secara berkala.
Jurnal dapat dijadikan acuan dalam mendalami sebuah bidang keilmuan. Slah
satu cara untuk memahami suatu isi jurnal adalah dengan melakukan review terhadap
jurnal terkait.
|
Latar
Belakang
|
Produktifitas
merupakan suatu hal yang penting dalam industri konstruksi. Produktifitas
akan berakibat langsung tehadap penyelesaian suatu proyek konstruksi. Apabila
produktifitas rendah maka proyek akan mengalami kemunduran waktu
penyelesaian, biaya meningkat dan anggaran yang berlebihan pada akhirnya akan
berpengaruh terhadap pendapatan dan daya saing perusahaan.
|
Tujuan
|
Maksud
dari penelitian ini adalah sebagai bagian penelitian disertasi program Doktor
Teknik Sipil Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia. Tujuan dari
penelitian ini adalah unutk mengetahui bagaimana implementasi ergonomi dan
prinsip ekonomi gerak mampu meningkatkan produktifitas pekerja bangunan.
|
Metode
|
Metode
penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah melakukan pengamatan
lapangan dengan cara merekam kegiatan kerja yang dilakukan
oleh subjek penelitian. Pekerja banguna yang diajdikan subjek
penelitian adalah tukang batu bata dan plester, tukang cat, dan tukang
keramik karena pekerjaan-pekerjaan tersebut sangat dominan terhadap pekerja
bangunan. Hasil gambar akan dianalisa menggunakan ilmu ergonomi dan prinsip
ekonomi gerak. Langkah selanjutnya adalah mendesain sistem kerja dengan
menaplikasikan ilmu ergonomi dan prinsip ekonomi gerak untuk meningkatkan
produktifitas nantinya kedua metode yang ada akan dibandingkan. Standar
produktifitas yang dibuat oleh SNI digunakan sebagai pembanding. Pengujian
beban kerja dilakukan dengan mencari tahu beban kerja jantung pada sistem
kerja yang sudah ada dan beban kerja jantung pada sistem kerja yang telah
ditingkatkan.
|
Hasil
|
3
aspek analisa ergonomi yang dilakukan pada penelitian ini adalah posisi tubuh
saat keadaan bekerja, lingkungan kerja, dan peralatan kerja. Berdasarkan pada
ketinggian area kerja yang harus diselesaikan terdapat 4 posisi kerja dari
tukang bangunan saat bekerja yaitu jongkok membungkuk berdiri dan duduk.Pada
prinsip ergonomi posisi tubuh jongkok dan membungkuk dianggap tidak baik,
karena membutuhkan banyak energi dan juga menimbulkan kelelahan otot.
Perbaikan metode kerja yang memiliki posisi tubuh jongkok dilakukan dengan
memberikan kursi kecil agar pekerja dapat melakukan pekerjaan dengan posisi
duduk pada kursi kecil tersebut. Posisi tubuh ini dapat diterapkan
oleh tukang keramik. Demi menghindari posisi membungkuk dilakukan lah
perbaikan metode kerja dengan meletakan material dan peralatan yang
dibutuhkan diatas meja dengan dilakukannya hal tersebut juga dapat mengurangi
gerakkan yang tidak diperlukan saat pekerjaan berlangsung. Metode perbaikan
ini dapat diterapkan oleh tukang batu bata dan plester juga tukang cat.
|
Kesimpulan
|
Hasil
penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penerapan metode ergonomi
pada pekerja bangunan, meskipun apabila diterapkan dapat meningkatkan
produktifitas pekerja dan juga meningkatkan kesehatan bagi pekerja tersebut.
Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa produktifitas tenaga kerja dapat
diperoleh dengan menerapkan prinsip ergonomi terutama untuk pekerjaan yang
mengandalkan keterampilan dan kemampuan fisik.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.