.

Selasa, 03 Oktober 2017

Pengendalian dan Penjaminan Mutu di Indonesia

Topik     : Pengendalian dan penjaminan mutu
Oleh      : Bagus Wibowo (@G43-Bagus)

Pengendalian dan penjaminan mutu merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan dari suatu industri. Mutu produk yang dihasilakan merupakan kunci untuk kepuasan konsumen yang tentunya akan berimbas terhadap keberlangsungan industri tersebut.
Secara sederhana, pengendalian mutu merupakan upaya yang dilakukan untuk mendapatkan sifat atau faktor dari suatu komoditas yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Mutu atau kualitas yang telah sesuai dengan target tentunya akan terus dipertahankan dengan sistem penjaminan dan pengendalian mutu dengan berbagai cara dan tahapan.
Pengendalian mutu / kualitas biasanya dipandang dalam bidang produksi dan memiliki fokus pada produk hasil akhir. Suatu standar akan ditetapkan untuk menjadi acuan atau kontrol dalam mengevaluasi kesesuaian produk dengan target produk. Sehingga dapat dikatakan pengendalian mutu ini dapat mencegah adanya produk yang tidak memenuhi standar sampai ke tangan pelanggan.Selain  pengendalian mutu, terdapat pula sub-sistem jaminan mutu, kebijakan mutu, sistem mutu dan manajemen mutu yang akan membentuk suatu pengendalian mutu terpadu (Total Quality Control). Pada pengendalian mutu terpadu, fokus tidak hanya dititikberatkan pada produk akhir, melainkan pada biaya (cost), safety, delivery, dan moral.
Dalam sebuah pengendalian dan penjaminan mutu terdapat suatu manajemen untuk menjaga keberlangsungan sistem kontrolnya. Manajemen ini disebut Total Quality Management (TQM). TQM merupakan pendekatan manajemen suatu organisasi yang berpusat pada mutu ,yang didasari pada partisipasi dari seluruh anggota organisasi dengan tujuan sukses jangka panjang melalui kepuasan pelanggan dan manfaat untuk seluruh anggota organisasi dan masyarakat. TQM berbasis pada kepuasan konsumen dan melakukan penggalian terhadap kebutuhan dan keinginan pelanggan. TQM juga memberikan penekanan pada dimensi pelayanan ,tak hanya sebatas kualitas produk.
Di dunia internasional, terdapat suatu standar untuk sistem manajemen mutu yang dibuat oleh organisasi internasional di bidang standarisasi. Standar ini disebut International Organization for Standardization Technical Commitee. ISO yang sudah dikeluarkan yakni ISO 9000. Standar ISO 9000 akan ditinjau ulang setiap lima tahun. ISO yang sudah dikeluarkan diantaranya ISO 9000 Quality Management System Fundamentals and Vocabulary, ISO 9001 Quality Management Systems Requirement, ISO 9004 Quality Management System Guidelines for Performance Improvements.
Di Indonesia pun sudah terdapat suatu sistem standar penjamin mutu yaitu Standar Nasional Indonesia yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional. Standar nasional ini bersifat sukarela dan tidak mengikat seluruh penyedia produk yang beredar di Indonesia. Sebab, dikhawatirkan hal ini akan menyulitkan bagi pelaku usaha kecil menengah. Di Indonesia pun sebenarnya sudah terdapat payung hukum yang melandasi adanya Badan Standar Nasional ini yaitu UU no.20 tahun 2014 tentang standardisasi dan penilaian kesesuaian.

Sumber :
Wawolumaja R, Muis R. 2013. Diktat Kuliah Pengendalian dan Penjaminan Kualitas. Bandung (ID): Universitas Kristen Maranatha
Wikipedia.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.