.

Kamis, 12 Oktober 2017

Sistem otomasi industri

Kebutuhan akan proses produksi yang efisien dan efektif untuk menghasilkan suatu produk yang memiliki kualitas yang baik dengan biaya produksi yang seminimal mungkin adalah tujuan dari semua pabrik.
Proses produksi yang berlangsung dengan metode produksi secara manual membutuhkan sumberdaya manusia yang tidak sedikit, sehingga dengan banyaknya pengunaan sumberdaya manusia tersebut, biaya produksi menjadi lebih tinggi dikarenakan setiap proses yang terjadi di setiap pos-pos produksi dilakukan secara manual man to man, sehingga pada proses produksi tersebut jumlah man power yang di butuhkan menjadi sangat banyak.

Proses produksi dengan cara manual ini tidak hanya meningkatkan biaya produksi, tetapi juga memiliki tingkat kecactan produksi yang lebih tinggi, hal itu disebabkan karena pada dasarnya manusia itu tidak dapat bekerja dalam kondisi 100% selama berjam-jam, pekerjaan yang dilakukan dengan jangka waktu yang lama akan menurunkan daya konsentrasi, ketelitian dan juga tenaga dari manusia tersebut, sehingga lama-kelamaan produk yang di hasilka. Tentu saja akan menurun kualitasnya sehingga terjadilah cacat produksi.

Dari beberapa alasan di atas, maka di ciptakanlah sistem otomasi industri, sistem otomasi adalah suatu siatem yang bekerja secara otomatis, sesuai dengan apa yang telah di programkan pada sistem tersebut, sehingga setiap proses yang berlangsung dalam produksi tersebut dapat berjalan sesuai dengan apa yang telah di programkan.

Dengan adanya sistem otomasi,  pekerja yang melakukan pekerjaan tertentu dapat di kurangi jumlahnya sehingga biaya produksi pun dpat ditekan, selain itu tingkat kecacatan produk dari hasil produksi juga dapat di kurangi, semua itu dikarenakan pada dasarnya sitem otomasi ini berjalan denga bantuan komputer terprogram yang dapat menjalankan tugasnya dengan baik selama 24 jam dan tidak terpengaruh dengan kondisi-kondisi seperti yang di alami oleh mansusia, sehingga produk yang di hasilkan pun bisa menjadi lebih baik.

Dari sekian banyak otomasi di industri kita bisa mengambil beberapa contoh misalnya,  pada industi mobil,  sprayman yang ditugaskan untuk melakukan pengecatan secara manual, kini tugasnya telah banyak di gantikan oleh robot,  dengan metode yang sama seperti yang dilakukan oleh manusia, hasil yang di dapat biasa lebih baik dan seragam, karena tingkat kecacatan produk yang di hasilkan tergantung program yang tertanam di dalamnya, contoh lain misalnya body yang baru keluar dari proses painting yang akan di naikan lewat lift menuju ke proses assembling (perakitan) yang dulunya proses tersebut dilakukan secara manual dengan yang dilakukan oleh man power sekarang proses tersebut dapat berlangsung secara otomatis tanpa perlu man power melakukan pemencetan tombol-tombol tertentu untuk menaik turunkan lift tersebut.

Manfaat otomasi :
1. Menurunkan tingkat kecacatan produk
2. Menurunkan biaya produksi
3. Mempercepat proses produksi
4. Menyederhanakan suatu proses

Perlatan utama pada otomasi pada industri biasanya mengunakan PLC (peogramable logic control)

dikutip dari blog teorisingkat.blogspot.co.id
Jenis-jenis Otomasi

Sistem produksi yang diotomatkan dapat digolongkan ke dalam tiga jenis basis dasar:
1. Otomasi yang ditetapkan/perbaiki (fixed automation)
2. Otomasi programmable
3. Otomasi fleksibel

Teknologi ini meliputi:
·         Alat masin otomat untuk memproses
·         Mesin perakitan otomatis
·         Robot industri
·         Material otomatis [yang] menangani dan sistem [gudang/penyimpanan]
·         Sistem pemeriksaan otomatis untuk pengendalian mutu
·         Pengawasan proses komputer kontrol balik
·         Sistem komputer untuk perencanaan, pengumpulan data, dan  pengambilan  keputusan untuk mendukung memproduksi


Daftar pustaka :

1. "otomasi sistem produksi", 11 oktober 2017, teorisingkat.blogspot.co.id/2015/11/otomasi-sistem-produksi.html?m=1


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.