IYIA 2017 : Semi-Auto Clutch Control System

Reporter : Sandy Yuda Aria Pratama (jiroyoda_1991@yahoo.co.jp)

Abstrak

Seiring waktu berjalan maju ke depan kemajuan teknologi pada industri otomotif berkembang dengan pesat, pada setiap industri otomotif memiliki inovasi dan implementasi desain yang berbeda-beda salah satunya adalah inovasi mekanisme Semi-Auto Clutch Control System. 
Sistem ini di terapkan untuk mengurangi tingkat stres atau tekanan yang terjadi pada pelat kopling (Clutch Plate) pada saat kondisi mesin kendaraan menyala namun kendaraan tersebut tidak bergerak (diam) seperti halnya yang terjadi pada kendaraan yang terjebak dalam kemacetan lalu lintas yang sering kali terjadi belakangan ini.  Mekanisme Semi-Auto Clutch Control System ini akan mereduksi tingkat keausan yang terjadi pada pelat kopling serta memonitor kondisi pelat kopling dan indikatornya di letakan pada speedo meter agar pengemudi bisa memonitoring dengan mudah kondisi pelat kopling yang ada pada kendaraannya.

Kata Kunci : Semi-Auto Clutch Control System

1.      Pendahuluan

Pada era modern seperti saat ini, Semi-Auto Matic Clutch Control System ini di ciptakan untuk meningkatkan fleksibiltas mekanisme kopling pada kendaraan roda empat untuk mereduksi tingkat keausan pada kampas kompling (Clutch Plate) yang terjadi akibat kondisi idle operation (kondisi kendaraan diam namun mesin tetap menyala dan berjalan perlahan) seperti  yang di hadapi pada saat kondisi lalu lintas di jalanan mengalami kemacetan.  Dan Semi-Auto Matic Clutch Control System ini tidak hanya berintegrasi pada fleksibilitas saja tetapi juga pada pemantauan atau monitoring kondisi kampas kopling yang terpasang pada kendaaran.

2.      Metode Penelitian pada Semi-Auto Matic Clutch Control System.

Kopling semi otomatis dengan sistem kontrol (Semi-Auto Clutch Control System) memiliki beberapa timbal balik positif, baik dari sisi mekanisme ataupun penggunaan.  Seperti pada hasil riset yang di kemukakan oleh ahli sains mekanik di eropa bahwa kopling semi otomatis mampu memperpanjang usia pemakaian pelat kopling, dikarenakan adanya reduksi stress/tekanan pada pelat kopling yang terjadi akibat berubahannya sistem mekanisme pengoperasian kopling pada kendaraan terutama pada saat idle operation (mesin beroperasi aktif dan pasif) ditengah jalan raya yang mengalami kemacetan.  Control System yang terdapat pada ECU (Electronic Control Unit) yang terpasang di dalam kendaraan juga mendukung untuk memantau atau memonitoring kondisi pelat kopling yang terpasang di dalam mesin, apabila jika terjadi kerusakan maka sensor yang terdapat di dalam ECU tersebut akan mengirim informasi berbentuk signal pada ikon indikator yang terdapat  pada speedo meter yang terpasang di dalam kendaraan untuk menginstruksikan kepada pengendara kendaraan agar segera memeriksa atau mengganti pelat kopling yang terpasang pada mesin, hal ini guna kenyamanan dan keselamatan bagi pengendara.

Penyempurnaan hasil riset tersebut tidak hanya beracuan pada efisiensi pengoperasian pelat kopling namun juga pada desain dan ergonomik serta keamanan dalam berkendara.

3.      Hasil Dan Pembahasan

Dari hasil penelitian ini mampu di ketahui bahwa mekanisme pengoperasian juga berpengaruh pada kondisi pelat kopling yang terpasang di dalam mesin. Semi-Auto Matic Clutch Control System atau Kopling Semi-Otomatis Kontrol Sistem tidak hanya berintegrasi pada mekanisme sistem pada kopling tetapi juga pada ergonomik dan keselamatan manusia.

4.      Kesimpulan

Semi-Auto Matic Clutch Control System merupakan perubahan mekanisme pengoperasian pada kopling guna menghindari stress dan kerusakan pada pelat kopling dalam jangka pendek, di sisi lain dalam segi desain Kopling Semi-Otomatis merupakan fitur yang cukup nyaman bagi manusia yang menggunakannya, berikut adalah klip foto yang terlampir dari hasil wawancara dengan pihak pengembang (developer):

5.      Sumber & Referensi

Bapak Rachmat Indra S.T Mechanical Engineering Universitas Mercu Buana Jakarta Barat 2017.